Bab 3

37 6 2
                                        

Umm...
Riana membalikkan tubuhnya
Ia tidur nyenyak sekali.
Tapi itu dipotong oleh bunyi aneh yg berasal dari perutnya pertanda ia belum makan malam

Riana terjaga oleh rasa laparnya
Ia mengusap matanya sebentar sambil memperhatikan jam dinding

Pukul 23.30

Ah...hampir tengah malam dan aku belum makan

Ia beranjak dari kamarnya dan saat ia akan membuka pintu...

"Aaghhh!!!!" Riana menjerit kaget saat melihat seorang pria berdiri di depan dispenser sambil memegang gelas

"S...siapa kau?! Darimana kau bisa masuk!?" Riana mundur beberapa langkah.

Rumah Riana yg saat ini gelap dan hanya diterangi oleh cahaya lampu teras pun membuat pandangannya agak kabur. Dan pria itu hanya terlihat seperti bayangan hitam

Pria tadi meletakkan gelasnya dan mendekati Riana.
Celaka...matilah aku...

Riana terduduk. Tangannya mencari cari sesuatu untuk melindungi dirinya jikalau ada apa apa.

Pria itu semakin mendekati Riana. Ia memakai hoodie hitam yg menutupi kepalanya.

Riana semakin takut

Nasib Jadi Orang TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang