Bab 4

24 2 0
                                    

Tangan Riana  meraih sapu yg ada di lantai lalu memukulkannya ke arah pria tadi

"Eh, heiii, hei, tunggu" Reyhan yg adalah pria tadi berteriak sambil menahan sapu itu agar tak mengenai wajah tampannya

"Siapa?!"

"A..aku Rayhan,"

Dengan cahaya dari lampu teras yg remang remang, Riana berdiri dibantu oleh Rayhan

Ia menghidupkan lampu dan...

" T...tam...pan," Riana menutup mulutnya. Pipinya panas. Baru pertama kali ini ia dia melihat pria yg sungguh sgt tampan:) dan
.
.
.
Brukk
.
.
.
"Riana!! Riana kamu kenapa sayang?!"

Riana merasa ada seseorang yg menggoyang goyang tubuhnya.

"Emmhh..." Ia perlahan membuka mata.

"Ah,,,mama...dan," ucapannya terhenti saat ia melihat Rayhan.

"Oh iya. Ini Rayhan, sepupu kamu yg bakal tinggal disini. Rayhan, ini anak bibi...namanya Riana." Kata bibi Raisya sambil menepuk pundak Rayhan.

Wahhh, bi...bisa gawat niii!!

Riana hanya bisa mesem² ia g berani natap wajah Rayhan lagi:) yaa karena belum siap ajaa:v

Tapi menurut author nih yee, Riana tuh beruntung banget g sih bisa serumah sama babang tamvan?! Ihhh irii dechh:(
.
.
.
. Bersambung....

Nasib Jadi Orang TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang