Leader Mafia and CEO

Flashback

#Author POV

Di sebuah taman yg cukup luas terdapat banyak anak di sana yg sedang bermain bersama teman-temannya. Namun disisi lain ada seorang anak yg menyendiri karena ia tidak memiliki teman.

Benar, anak itu adalah Alexa. Dia sedang duduk disalah satu bangku di taman itu, ia tidak berniat untuk berkenalan dengan anak lain karena dia terlalu malu untuk melakukannya.

Tak lama kemudian ada 2 anak yg menghampirinya 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

"Hai... Nama kamu siapa? Kenapa disini sendirian?" Tanya Clara.

"h...ha..hai..." Ucap Alexa gagap karena baru kali ini dia berbicara dengan anak yg baru ia kenal.

"Nama aku Alexa. Aku tidak punya teman." Ucap Alexa dengan sedikit... ragu?

"Benarkah? Bagaimana kalau kita berteman? Perkenalan aku Clara dan ini Daren." Ucap Clara sambil menunjuk Daren untuk memperkenalkan nya kepada Alexa.

"Baiklah... Kita berteman." Ucap Alexa dengan sedikit percaya diri karena dia sudah memiliki teman sekarang.

Hari-hari mereka lalui bersama itu membuat Alexa semakin dekat dengan mereka berdua.

Saat mereka beranjak dewasa terjadi konflik yaitu Clara yg menyukai Daren, Namun Daren menyukai Alexa. Dan pada saat Daren mengungkapkan perasaannya ke Alexa saat itu juga pertemanan mereka hancur.

Taman

"Alexa... Aku mau jujur... udah lama kita saling kenal. Dan aku menganggap bahwa kamu lebih dari sekedar teman. Aku baru sadar sekarang bahwa aku suka sama kamu. Jadi, Will You my girlfriend?" Ucap Daren kepada Alexa.

Saat itu Alexa bingung di satu sisi dia menyukai lelaki di depannya ini tapi dia tidak ingin merusak pertemanan mereka. Namun disisi lain dia tidak enak hati karena ia tau bahwa Clara menyukai Daren.

"Daren... sebenarnya aku juga suka sama kamu tapi aku ngk bisa menghancurkan pertemanan kita hanya karena kita saling mencintai." Ucap Alexa dengan sedikit ragu ia merasa bersalah karena sudah menolak Daren.

"Al... Kamu tenang aja. Kalau kita udah jadian dan walaupun setelahnya kita bakal putus tapi kita ngk bakal putus hubungan juga. Aku akan mempertahankan pertemanan kita." Ucap Daren dengan tegas.

Disisi lain

Clara yg melihat Daren menyatakan perasaannya kepada Alexa merasa marah. Karena ia sudah menceritakan tentang semua perasaannya kepada Alexa yg jelas² juga mencintai Daren.

Ia merasa terhianati oleh sahabatnya sendiri. Dan ia bertekad untuk menghancurkan kebahagiaan dari Alexa mulai saat itu.

Clara langsung meninggalkan tempat itu tanpa melihat kelanjutan dari perbincangan Alexa dan Daren.

Clara langsung pergi dari taman itu menuju ke rumahnya dan memberi tau ke Mamah nya tentang apa yg baru saja ia lihat.

Dan setelah itu Sasti yg merupakan Mamah dari Clara tidak terima jika putrinya diperlakukan seperti itu.

Sasti memiliki rencana untuk membalas perbuatan Alexa dan Daren.

Ia tau bahwa selama ini Alexa dan Daren dirawat oleh kakek dan neneknya. Mereka jarang mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya dan itu membuat mereka sayang kepada kakek dan neneknya melebihi sayang mereka kepada kedua orang tua mereka.

Sasti dengan nekat membunuh Kakek dari Daren yg merupakan orang yg sangat Daren sayangi. Dan ia memfitnah Nenek Alexa bahwa itu adalah perbuatannya karena memang saat itu kakek Daren dan nenek Alexa sedang memiliki masalah.

Daren yg mendengar kabar itu langsung gelap mata dan langsung pergi menuju ke rumah Alexa dan membunuh nenek Alexa yg sedang tertidur.

Setelah itu dia pergi dari rumah itu. Dan pergi dari negara itu, Ia pergi ke New Zeland untuk menemui orang tuanya dan memutuskan menetap disana.

Alexa saat ini merasa berduka karena ia juga sangat menghormati kakek Daren. Dia pergi ke kamar neneknya untuk memberi tau tentang kabar itu.
Namun, yg ia lihat adalah neneknya sudah tergeletak tak berdaya dengan kepala yg ditutupi bantal.

Alexa menangis saat itu juga karena melihat Neneknya telah meninggal.
Dan saat orang² terdekatnya berkumpul tentang kematian neneknya ia masih menangis.

Dan Saat itu juga Clara memanfaatkan keadaan dan memberi tau Alexa bahwa Daren yg membunuh neneknya.

Pada awalnya ia tidak terlalu percaya dengan kata-kata Clara. Namun saat ia tau Daren pergi ke negara orang tuanya dihari dimana neneknya meninggal ia makin percaya dengan ucapan Clara.

Dia sangat benci kepada Daren. Meskipun ia mencintainya tapi rasa sayang nya kepada neneknya lebih besar. Dan ia langsung pergi untuk menenangkan diri. Ia ingin melupakan semua kenangan tentang Ia dan Daren.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Hello Guys....

Author balik lagi... Maaf kalo ceritanya agak ga jelas.

Ini sebenarnya Author lagi ngak mood nulis tapi aku paksa in karena udh lama ngk update.

Jadi tolong hargai karya ku.

Don't forget to like and comen

👇Klik  Bintang