"Maksudloh regio" ucap raffa,rio dan anton serempak dengan ekspresi kaget dan farra menanggapinya dengan anggukan
"Enggak ...enggak anak pemilik sekolah ini regio?" tanya raffa dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan
"Ho'oh" balas farra
"Loh emang engga tau?" lanjutnya
"Enggak,bokap gue tiba-tiba mindahin gue disini katanya sih sekolah punya teman kantornya dan ternyata temen papa itu bokapnya regio" ucap raffa frustasi
"Emang kanapa kalau sekolah ini punya bokap gio?" tanya melly penasaran melihat raut frustasi raffa
"Regio musuh balapan kita"ucap anton enteng dan raffa langsung membekap mulutnya
" APA!"ucap farra kaget
"Gue enggak nyangka ffa gue kira loh denger kata-kata gue dulu ternyata loh enggak ada berubahnya" ucap farra lirih dan meninggalkan kantin
"Raa bukan gitu gue bisa jelasin" ucap raffa lesuh
"Ra tunggu" ucap melly dan vio mengejar farra dan tidak menyentuh makanannya sedikitpun
"Loh sih ton" ucap rio menoyor kepala anton
"Sakit bego" umpat anton mengelus kepalanya
"Ckk" ucap raffa berdecak
"Gue minta maaf raff gue engga tau" ucap anton lirih
"Udah enggak papa" ucap raffa
"Emang kenapa kalau loh balapan?" tanya rio
"Farra emang pernah ngelarang gue balapan waktu masih pacaran yah gue ngikutin aja apa maunya soalnya gue sayang benget ama farra"
"Sekarang kan udah enggak pacaran kenapa farra larang loh?" tanya anton
"Itu tandanya farra masih sayang ama raffa dodol" ucap rio
"Iyya sayang sebagai sahabat" balas raffa
"Maksudnya"
"Farra cuma sayang sama gue sebagai sahabatnya doang enggak lebih mungkin dulu dia nerima gue jadi pacarnya karna kasihan gitu sih kata dairy" ucap gio lesuh
"Dairy siapa lagi?" tanya anton
"Udalah enggak usah bahas masa lalu kuy cabut" ucap raffa sambil merangkul kedua sahabatnya
"Terus loh sama farra gimana?" tanya rio
"Udah gampang nanti gue jelasin" ucap raffa dan meninggalkan kantin bersama sahabatnya
😍😍😍
Farra pov
Pas gue denger raffa ikutan balapan lagi gue udah enggak bisa berkata-kata lagi ia sudah memperingatkan sahabatnya itu. Saat masih pacaran raffa memang sudah tidak lagi balapan dan meluangkan semua waktunya untuk farra tapi entah kenapa sekarang kepribadian nya kembali lagi farra hanya khawatir dengan raffa bagaimana kalau terjadi apa-apa yang tidak diinginkan kepada raffa.dan apa tadi farra mendengar gio juga suka balapan astaga apalagi ini tidak raffa tidak gio sama saja mereka pikir balapan itu bagus farra berfikir apa bagusnya balapan cuman bisa habisin bensin masih mending kalau cuman bensinnya yang habis kalau nyawa nya gimana?emang nyawa bisa dibeli ntah bagaimana pikiran mereka masing-masing.farra terus berlari tanpa mempedulikan sahabatnya dibelakang banyak pasang mata yang melihatnya tapi farra tak menghiraukan itu ia sudah terlanjur kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
FAGIO (END)
Random"Aku mencintainya" ucap regio navvero ferlando sicowok badboy sekaligus most wanted di SMA indoraya "Jika kamu mencintainya kamu tidak akan mengajaknya berzina" jawab arsyil anando gebrilio sicowok berpeci,sholeh,dan idaman para wanita Siapakah y...