part 17

51 3 0
                                    

Pagi ini farra bangun pagi sekali untuk menyiapkan bekal khusus untuk gio,ia mulai berkutat dengan dapur menunya adalah sandwich coklat keju.setelah semuanya selesai ia mengambil tempat bekal berwarna biru mudah dan menaru sandwich nya.setelah selesai farra kembali kekamar untuk membersihkan diri selang beberapa menit ia mendengar panggilan mamanya

"Far cepat ini ada nak gi" teriak mama farra

"Iyyah mah tunggu" teriak farra mengambil tas dan menuruni anak tangga  dan mengambil bekal diatas meja lalu menuju gio yang sudah menunggunya.

"Kak gi udah lama" tanya farra

"Enggak kok" jawab gio tersenyum

"Yaudah yuk berangkat" ajak gio

"Ehh..tunggu ini buat pangerannya farra" ucap farra menyodorkan bekal tersebut

"Apaan nih?" ucap gio menerima bekal itu

"Buka aja"

"Wah...sandwich coklat keju,kok kamu tau sih kesukaan aku?" tanya gio

"Tau dong aku kan pacarnya pangeran" ucap farra sambil nyengir

"Ya udah yuk berangkat nanti disekolah aku makan keburu telat nanti"ucap gio beranjak menuju mobilnya.begitupun dengan farra yang mengekor dibelakang.setelah melewati perjalanan tepat 30 menit sekarang mereka sudah sampai disma indo.saat ingin keluar farra ditahan oleh gio

" biar aku yang bukain pintunya"ucap gio berlalu dan membukakan pintu untuk farra

"Apaan sih kak malu tau dilihat siswa lain" ucap farra merona

"Ngapain malu,yuk" ucap gio menggandeng tangan farra menuju kelas sepanjang koridor sekolah banyak sekali besak-besuk para siswa.

"Emang benar yah kak gio pacaran sama tuh cewek"

"Ihh keganjenan banget tuh cewek cantikan juga gue" ucap kakak kelas farra

"Dasar jalang enggak tau malu,baru juga jadi siswa baru sok kecantikan banget.."

Kira-kira seperti itulah cacian para siswi yang melihatnya.tapi farra hanya menganggap nya angin lalu toh,ia juga tidak kenal.setelah sampai didalam kelas farra  melihat ada melly disana tapi tidak dengan vio.

"Mell,vio mana?" tanya farra

"Enggak kesekolah soalnya dia sakit" jawab melly

"Haah...kok bisa"

"Yah bisalah sakit mana ada yang tau,cepetan simpan tas loh setelah itu kekantin gue laper banget nih" rengek melly

"Iya..iya sabar napah" ucap farra

"Kak gi kekantin yuk" teriak farra pada gio yang ada di meja pojok.melihat gio berjalan kearahnya berarti ia menyetujui ajakan farra.

"Kan kamu bawain aku bekal"

"Makan di kantin ajah"

"Hmm...hmm.cie bawain bekal dede juga mau dong" ucap melly menggoda farra

"Apaan sih mell"ucap farra langsung menggandeng gio berjalan menuju kantin

" wehh ...tunggu in gue"teriak melly

Kantin

"Tegah loh ra ninggalin gue" tutur melly ngos-ngosan

"Siapa suruh ngeselin" ucap farra

"Iyya deh enggak lagi,tapi TR nya dong" pintah melly

"Cuy dasar enggak modal loh" sarkas farra

"Please yah ra" ucap melly memasang puppy-eyes nya

"Iyah-iyah" pasrah farra

"Btw,kita duduk dimana?" tanya gio Yang sedari tadi diam saja.

"Tuh..kita duduk  di mejanya affa dkk ajah" ucap farra

"Loh,udah baikan ama raffa?" tanya melly

"Iyah kemarin affa minta maaf amah gue" tutur farra.melly hanya ber-oh ria

"Kamu punya hubungan apa sama pengecut itu" tanya gio tajam

"Maksud loh raffa,maaf yah gio raffa itu bebeb gue jadi jangan panggil dia pengecut" jelas melly

"Emangnya kenapa dia cuma sahabat aku" jelas farra

"Jangan pernah dekat sama dia lagi" tegas gio

"Emangnya kenapa orangnya baik kok,yuk kesana" ajak farra langsung menarik tangan gio

"Hey affa" sapa farra ceria

"Hey...duduk sini" ucap raffa menunjuk tempat di sebelahnya yang kebetulan kosong

"Kamu duduk sama aku" ucap gio menarik farra ke meja bagian tengah

"Ihh..kak lepas kita duduk disana ajah" ucap farra

"Enggak" tegas gio.raffa yang melihat itu tersulut emosi

"Sama cewek jangan kasar dong,percuma cowok tapi bajingan" teriak raffa menarik tangan farra dari gio

"Gak usah ikut campur loh bangsat"ucap gio dengan tatapan tajam.semua yang ada dikantin menyaksikan perdebatan itu sampai ada yang memvideo sekaligus

" jelas gue ikut campur farra sahabat gue"tantang raffa

"Dan farra pacar gue" ucap gio menarik farra pergi dari kantin.sedangkan raffa yang mendengar itu menegang seketika

"Raff...udah sini" panggil anton dan rio sahabat raffa

"Yang lain bubar" teriak melly membubarkan kerumunan itu

"Mell bener farra pacaran sama dia" tanya raffa dan melly mengangguk mengiyakan.raffa hanya pasrah mendengarnya

"Tenang bro selama jalur kuning belum melengkung masih bisa untuk ditikung" ucap rio.dan raffa hanya mengangguk  dan melly yang cemberut.

Regio pov

Gue menarik farra menuju rooftop dan mendudukkannya disana

"Loh kok kasar banget sih" teriak farra melepas tangannya kasar

"Itu demi kebaikan kamu" ucap gio

"Gue kecewa sama loh" ucap farra lirih dan pergi dari situ.gio hanya menghembuskan nafas frustasi.

Salam ukhty y?

FAGIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang