part 1

167 7 0
                                    

gadis cantik dengan keperawakan tinggi rambut lurus sebahu,kulit putih bersih,mata hezel coklatnya ,rok selutut,sepatu adidas putih ,dengan pita kecil di rambutnya menambah kesan menarik yang bisa dibilang sempurna. memasuki area koridor sekolah sma indoraya dengan menggunakan tas gendong berwarna pink kesukaannya dengan buku yang digenggamnya. karena pada pagi hari ini ia merupakan siswa baru sma indoraya yang merupakan pindahan dari kota bandung karna kedua orang tuanya yang bernama andre wijaya dan direa wijaya ditugaskan bekerja di jakarta maka terpaksa farradilla andrea wijaya harus meninggalkan sahabatnya yang ada dibandung dan harus menempu hidup baru dikota jakarta yang lumayan padat penduduknya.
ia menelusuri koridor sekolah untuk mencari ruang kepala sekolah sudah lebih setengah jam dia berputar-putar mencarinya tapi belum juga ketemu dan rasanya sangat lelah. ia pun memutuskan untuk pergi ke kantin untuk sekedar membeli sebotol air mineral karna ia sudah menahan haus dari menit yang lalu baru hendak beranjak ia menubruk benda yang lumayan keras sehingga buku yang ia pegang pun ambruk begitu saja
"ehh..maaf...maaf..gue engga sengaja"ucap farra kikuk dia takut orang yang ia tabrak akan marah karna kelelaiannya dan ia hanya menunduk tidak ingin melihat wajah didepannya
tapi setelah baberapa menit tidak ada respon dari laki-laki tersebut.farra mulai memberanikan diri menatap pria itu meski ia harus mendongak karna tubuh laki" yang lebih tinggi darinya farra mengumpat dalam hati"astaga...ganteng banget ,lebih ganteng dari pada laki-laki yg sering nembak gue dibandung"
"ehh...maaf yah gue engga sengaja soalnya gue mau cari ruang kepala sekolah tapi udah setengah jam muter engga dapat juga jadi gue putuskan buat beli air dikantin pas gue mau jalan karna gue haus benget kehabisan air gue engga sengaja nabrak loh...sekali lagi maaf yah"jelas farra panjang lebar sampai-sampai tenggorokannya terasa kering akibat ngomong banyak."gimana loh maukan maafin gue"karna melihat pria didepannya ini tidak mau berbicara sedikit pun."gimana sih ni cowok diajak ngomong malah engga dibales.oh apa dia engga bisa ngomong"umpat farra dalam hati.lalu cowok itu berlalu begitu saja tanpa membalas ucapan farra sedikit pun."huh dasar cowok sombong diajak ngomong malah pergi kalau tau tadi kayak gini gue mana mau minta maaf sama loh"farra berteriak sekencang tenaganya karna sudah merasa kehilangan energi karna meladeni cowok sombong itu sementara cowok itu sudah berlalu jauh darinya tapi masih bisa mendengarkan omelan farra terhadapnya.
sehabis membeli air di kantin farra bertanya pada penjaga kantin yang bernama pak joko."pak boleh nanya engga"tanya farra
pak joko pun berbalik karna merasa ada yang mengajaknya berbicara."ehhh...ada apa neng ada yang bisa saya bantu"jawab pak joko kikuk karna tidak biasanya ada perempuan yang keluar dari dalam kelas kecuali perempuan yang berniat bolos karna jam ini menunjukkan pelajaran telah berlangsung.
"gini pak saya anak baru disini jadi saya mau nanya ruang kepala sekolah dimana yah dari tadi saya muter engga dapat juga"jawab farra lantang
"ohh..jadi neng siswa baru disini"tanya pak joko karna dia baru melihat wajah perempuan ini selama bekerja di sekolah indoraya
"iyya pak saya anak baru pindahan dari bandung,gimana bapak tau kan ruang kepala sekolah dimana"jawab farra
"oh.iyya neng tinggal lurus aja terus belok kiri disitu ada perpustakaan lalu lurus aja lagi sampai dikelas 11 ips 2.disampingnya sudah ada tuh ruangannya pak adam ferlando (kepala sekolah sma indoraya)"jawab pak joko terengah engah habis menjelaskan
"ooh..iyya makasih pak kalau gitu saya duluan yah"jawab farra menyalimi pak joko
"iya sama sama"jawab pak joko menerima uluran tangan fara.
setelah sampai di ruang KS farra mengetuk pintu beberapakali sambil mengucapkan salam
"assalamualaikum pak"sudah dua kali fara melakukannya sampai akhirnya ada yang bersuara
"masuk"jawab orang didalam ruangan.farra pun memutar knop pintu dan nampak seseorang dengan seragam sekolah putih abu-abu yang duduk dikursi kepala sekolah dengan kepala bertengger dikursi membuat farra heran 100%."hah..ngapain nih cowok sombong ada disini"umpat farra dalam hati."ehh...loh kan yang tadi gue tabrak terus gue udah minta maaf malah ditinggalin.ngapain loh disini terus pak kepala sekolahnya mana kenapa loh yang ada disini"tanya farra merasa bingung sendiri .dan pria didepannya hanya melirik dan kembali fokus ke labtopnya.amarah farra sudah memuncak sampai ke ubun-ubun karna sudah bertanya panjang lebar.pertanyaannya malah dihiraukan "heh...loh punya kuping engga sih gue udah capek nanya malah engga diladenin sama sekali apa loh bisu engga bisa ngomong"kata farra kesal sendiri
"masih niat sekolah"hanya kata itu yang keluar dari mulut pria didepannya ini
"ya iyalah kalau engga ngapain gue kesini,engga jelas banget sih loh cepet kasih tau pak kepala sekolahnya dimana .
"gue" kata pria itu.
"gue apasih kalau ngomong yang jelas dong jangan bikin orang pusing,maksud loh apa loh yang kepala sekolah engga mungkin lah mana ada kepala sekolah sesombong loh"kata farra kesal karenaa pria didepannya ini cuma bicara yang penting doang
"hmm.gue yang kepala sekolah"jawab pria itu
"hah apa gue engga salah denger apa kuping gue yang udah engga normal lagi "kata farra tak percaya.bel tanda istirahat berbunyi menandakan bahwa semua mata pelajaran pada jam pertama telah selesai.dan pria didepan farra beranjak begitu saja dari hadapannya
"ehh..ehh.mau kemana loh jawab dulu pertanyaan gue"kata farra mengekor dari belakang karna ingin mensejajarkan langkahnya dengan pria itu
karna sudah terlalu penasaran fara pun berteriak
"pengumuman-pengumuman diharap semua siswa berkumpul disini"mendengar teriakan farra pria itu menghentikan langkahnya.farra pun tersenyum penuh kemenangan semua siswa yang mendengar suara farra pun bekumpul mengelilingi farra dan pria itu."apa bener pria disamping gue yang sombong ini kepala sekolah diskolah ini"tanya farra tersenyum sinis karna tidak mungkin pria disampingnya itu kepala sekolah bajunya aja kayak anak sekolah sembong banget lagi engga mungkin banget kan.sedangkan pria disampingnya ini hanya memasang ekspresi biasa saja
farra menjadi bingung sendiri kenapa lelaki disampingnya ini hanya memasang wajah polosnya.
"bukan"jawab semua anak yang berkumpul disekeliling farra
"tuh kan gue bilang apa engga mungkin mana ada kepala sekolah pakai pakaian sekolah terus masih muda dan satu lagi irit ngomong dasar sombong"farra tersenyum bahagia karena merasa benar dengan ucapannya.
"dia anak kepala sekolah"jawab mereka semua
farra membelalakkan matanya tidak menyangka bahwa pria disampingnya ini adalah anak pemilik sekolah bisa bisa dia dikeluarkan dari sekolah karna sudah sangat keterlaluan menganggap pria disampingnya ini hanya ingin mengerjainya"apa"kata farra tak percaya.
"iya kenapa mau lawan ucapan gue lagi"jawab pria itu
"engga kok"kata farra tersenyum lembut karna takut dia dikeluarkan masa baru pertama masuk sekolah kelas aja belum tau udah dikeluarin aja apa kata dunia bisa bisa gue ditendang dari rumah ke antartika.kerena hal itu pipi fara menjadi merah bukan karena terpesona atau apa melainkan rasa malu yang mewakili perasaannya saat ini."apa gue harus minta maaf "kata fara dalam hati
"ih ogah banget malahan kalau gue minta maaf malah nurunin harga diri gue didepan umum.tapi masa gue harus keluar baru masuk juga"kata fara membayangkan sendiri bagaimana nasibnya lalu farra menggelengkan kepalanya semoga saja apa yg dia bayangkan tidak sampai terjadi yaudah gue harus minta maaf.
"pokoknya gue harus bisa"kata farra dalam hati menetralkan perasaan malunya."gue..ma-mau"belum sempat farra berucap pria itu sudah pergi begitu saja begitupun yang berkumpul tadi malahan ada yg mencacinya


"ihh berani banget tuh cewek ngomong sama gio engga tau aja gio bisa mau berbuat apa aja"

"iyya malu-maluin aja disekolah"

"siapa sih tuh cewek sok berani banget"

kira" seperti itulah cacian para siswa yang yang berkumpul tadi.
"oh jadi namanya gio"gumam farra lirih
"ah sudahlah gue ngapain lagi mikirin dia"setelah itu farra pun bergegas pergi ke ruang ks

***
Sekarang farra berada dikelasya 11-ips2 setelah pergi ke ruang ks.kelas farra ditentukan di kelas ips.yah jelas farra di kelas ips nilai raport aja rata" mana bisa masuk kelas ipa tapi sialnya ia sekelas dengan gio sicowok ngeselin menurut farra.

Maaf yaa ceritanya engga bagus soalx baru belajar nulis hehehe...

Sorry guys
Tapi jangan lupa vote and komen sebanyak-banyaknya

FAGIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang