part 20

39 3 0
                                    

Pagi ini farra memilih berangkat kesekolah dengan menggunakan mobilnya sendiri karena ia tidak mau kejadian kemarin terulang kembali,minta jemput gio...kan gengsi

Hari ini farra berangkat lebih pagi dari biasanya ntah angin dari mana farra bisa bangun pagi sekali bahkan sang mama takjub seketika jam masih menunjukkan pukul 06:12 dan masih ada waktu untuk bersantai sekitar satu jam setengah karna jam pelajaran akan berlangsung pada jam 07:15.

Farra berjalan melewati koridor yang masih sepi hanya ada beberapa anak yang tergolong rajin saja.farra mulai memasuki kelas yang masih kosong tiba-tiba pikirannya mengarah pada omongan melly beberapa saat lalu yang mengatakan bahwa saat dia berangkat pagi ia melihat sosok berwarna putih berlalu di kelasnya.farra merasakan aura yang mengcengkram ia memilih untuk tidak masuk kedalam kelasnya terlebih dahulu sebelum kedua sahabatnya datang dan saat ingin berbalik keluar ia merasakan ada seseorang yang menepuk pundaknya membuat farra mengurungkan niatnya untuk berbalik dan justru menutup mata siapa sangka orang dibelakangnya adalah yang ada dipikirkan nya tadi

"Hmm" suara itu,tunggu sepertinya tidak asing ia pun mencoba berbalik tapi masih dengan menutup matanya

"Kenapa nutup mata...hmmm?" ucap suara itu lagi dan perlahan farra membuka matanya dan yaps,dia adalah regio

"Ishh...loh yah ngagetin gue ajah" decak farra

"Tadi kenapa nutup mata?" ucap gio tidak mengindahkan ucapan farra

"Enggak papa" ucap farra cuek

"Kamu kira aku setan yah" tebak gio

"Iyya soalnya kamu mirip mak lampir" ucap farra mengikuti cara bicara gio yang menggunakan aku-kamu

"Kok,bisa mak lampir kan cewek nah aku cowok" ucap gio sambil terkekeh

"Ihh...kamu ngeselin banget yah" ucap farra cemberut

"Jangan ngambek dong aku kan cuma bercanda" ucap gio mengelus puncak kepala farra

"Enggak usah pegang-pegang" ucap farra menepis tangan gio

"Masih marah?soal kemarin yah" tanya gio

"Kelihatannya?"

"Iyye deh aku minta maaf" ucap gio tulus

"Maaf ajah enggak cukup" titah farra

"Terus aku musti apa?" tanya gio

"Kamu mesti temenin aku ketemu sahabatku" ucap farra

"Gitu doang?"

"Emang kenapa terlalu  ringan yah syarat nya, yaudah aku tambahin kamu harus teraktir aku sama sahabat aku makan" ucap farra tersenyum menang.

"Ok,itumah gampang" ucap gio balik tersenyum

"Hey,pagi-pagi udah pacaran ajah nih" teriak melly dari luar membuat farra dan gio menoleh kearahnya

"Apaansih mell" kesal farra

"Yaudah aku keluar dulu yah" pamit gio pada farra yang dibalas anggukan oleh farra

FAGIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang