"Gue bilang apa juga nantangin sih loh,liat kan gio jadi marah banget sama loh"ucap melly menceramahi farra.setelah kepergian gio farra dkk duduk di rooftop sambil membahas soal tadi
"Gue engga peduli dia itu emang bangsat tau engga!bisanya cuman main kasar sama cewek"ucap farra geram
"Itu juga salah loh sih farr belum tau aja kalau gio marah.dulu dia pernah marah soalnya kembarannya dia itu dibully sama musuhnya terus dia habisin itu engga mikir bakal masuk penjara atau engga yg penting orang yang dia sayang engga terluka"ucap violin panjang lebar kali tinggi
"Emang gio punya kembaran"tanya farra mulai meredah
"Tuh kan loh kepo,loh itu bukannya benci sama dia loh itu tuh peduli sama dia"celetuk melly ingin menggoda farra
"Apaan sih siapa juga yg peduli sama tuh orang sialan amit amiit gueee"ucap farra ngerih membayangkan
"Miit amitt aja entar juga amin...aminn"timbal violin
"Ihhs..kalian apaan sihhh,cepat jawab emang bener gio punya kembaran"kata farra malas dengan tingkah sahabatnya
"Iyyalah masa gue boong.violin ananda gebrilio tidak pernah berbohong sama sekali"ucap vio dengan tampang bijaknya
"Massa"jawab melly dan farra bersamaan.
"Iya-iya gini nih gio emang punya kembaran namanya regia naverra ferlando dulu waktu gue sama melly masi kelas 10 gia selalu digangguin sama musuh bebuyutannya gio dulu pernah duta shampo lain..."ucap violin terbahak-bahak
"Apaan sih engga lucu cepet lanjut"ucap farra penasaran
"Ciee...kepo niee sama calon"tambah melly mengejek
"Apasih calon-calon gue tuh benci banget sama dia"ucap farra pada pendiriannya
"Emang gue bilang calon apa ciee ngeharap gue bilang calon pacar yah engga gue mau bilang calon pembantu"kini tawa violin dan melly pecah mememuhi rooftop tersebut.tiba-tiba tawa mereka terhenti saat melihat darah segar di ujung bibir farra
"Farr bibir loh berdarah"ucap vio cemas.farra pun dengan sigap mengusap kasar darah itu
"Udah engga papa,lanjut gih cerita loh"ucap farra lemas
"Engga farr loh lebih penting dari cerita ini lihat hidung loh juga keluar dara"bersamaan dengan itu farra lansung menubruk tubuh melly yang ada disamping kanannya
"FARRA"pekik mereka bersamaan****
Farra mengerjapkan matanya berkali-kali lalu mengatur nafasnya dilihatnya alat infus terpasang manis ditangannya dan disebelahnya sudah ada mamanya yang terlihat lelah tertidur sambil memegang tangan farra dan disofa terdapat dua sahabatnya yg sibuk bermain ponsel.
"Mel-l"ucap farra parau karena keadannya yang belum pulih
"Ehh...apa?far loh udah sadar"teriak melly kencang memenuhi ruangan tersebut dan membuat violin yang ada disampingnya terlonjak kaget juga membangunkan mama farra
"Tan farra sadar tan"ucap melly senang.rea (mama farra) melihat kesamping dan tersenyum bahagia melihat anaknya sudah sadar.melihat farra yang ingin mengambil sesuatu violin pun dengan sigap bertanya
"Loh mau apa ra biar gue ambilin"ucap vio saking senangnya
"A-ir ..guu-e ha-haus"ucap farra serak
"Ohh..ini"vio mengambilkan air yang ada di nakas dekat sofa untuk farra
"Maa-ka..sih"jawab farra
"Engga usah bicara dulu kalau masih sakit,nih minum dulu"ucap mama farra lembut penuh perhatian.farra hanya tersenyum simpul sambil meminum air putihnya
"Tan kata dokter farra kenapa?"tanya vio penasaran dengan keadaan farra
"Iyya tan farra kenapa"tanya melly menimpali
Mama rea yang ditanya pun lansung tersenyum
"Farra engga papa dia cuma kecapean aja"jawab mama farra serius
"Ohh"jawab mereka berdua
"Emang tadi disekolah farra ngapain"tanya mama farra penasaran.kedua sahabat farra mulai gelisa ditanya seperti itu mereka sama sekali mati kutu saat ini dan kembali menatap farra memberi tau lewat tatapan apa ia harus memberi tau yang sebenarnya atau tdk.tapi farra malah mengedipkan sebelah matanya bahwa ia tidak boleh memberi tau mamanya tentang kejadian tadi.
"Hee...kenapa pada diam nih. tante tanya kok engga dijawab"ucap rea
"Ma- papa ma..na"ucap farra mengalihkan pembicaraan
"Ohh...papa lagi kerja sayang jadi engga bisa jenguk kamu enggak papa yah"ucap mama farra dengan tampang sedih
"Engga papa kok mah"jawab farra lantang
"Ehh...kalian ngalihin pembicaraan yah"ucap rea mengintruksi.farra dan teman-temannya pun menjadi tegang seketika.
"Sayang,kamu kenapa bisa sampai capek kayak gini"ucap rea lembut penuh perhatian.
"Engga kok ma far engga papa"ucap farra memasang senyum termanisnya hingga memperlihat deretan gigi putihnya yg tersusun rapi
"Far,engga boleh bohong sama mama loh"ucap rea manis agar anaknya mau berbicara jujur
"Beneran mah far engga papa,tadi cuma jatuh doang"kata farra tak mau mengalah
"Jatuh kok ada bekas tamparan,siapa yg nampar kamu far..jawab mama"ucap rea mulai tegas.
"Ini cuman jatuh mamaku"jawab farra tetap dalam pendiriannya.karena merasa farra tidak jujur maka mama farra berbalik bertanya dengan kedua teman farra.
"Mell,vio far kenapa bisa sampai begini"ucap mama farra lembut berharap teman farra akan jujur.
"Gimana nih mell"ucap vio pelan sambil menyikut melly yang ada disampingnyaa.
"Mana gue tau peang...kalau gue tau gue udah dari dulu ngomong"ucap melly juga memelan sambil menginjak kaki vio
"Arrghh.. sakit tolol"teriak vio karna kakinya yg dienjak oleh melly
"Hmmm....hnmm"mama farra berdehem.dan mulai memperhening suasana
"Sekarang jawab yang jujur far kenapa"ucap rea mulai tersulut emosi karena tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
"Far engga papa mah"ucap farra mulai takut
"Diam kamu"tegas mama farra
"Mell,vio jawab pertanyaan tante"mama farra mulai emosi
"Far-ditampar tan"jawab vio kikuk.
"APAA!!"teriak rea menggema seluruh ruangan.
"Siapa yang nampar"ucap mama farra tajam
"Anak pemilik sekolah tante"ucap melly sambil menelan salivanya.
"siapa,gio"tanya tante rea
"Kok mama tau sih"jawab farra.dan mama farra pun mulai berjalan keluar ruangan tanpa mempedulikan ucapan farra
"Maaa...maa,arghh"teriak farra dan mersakan kepalanya kembali pusing
"Far loh engga papa kan"tanya vio mulai panik
"Kejar mama gue sekarang"perintah farra tegas
"Tapi loh..."jawab melly tak ingin meninggalkan farra
"Gue engga papa cepet kejar"ucap farra setengah berteriak
"Okey...yuk vi"ucap melly mengarahkan.sepeninggal sahabatnya farra hanya bisa berdoa dan terisak"Yah tuhan selamatkanlah mamaku"lirih farra dalam hati
Vote and comen cerita fagio (and) sebanyak-banyaknya
Salam yulhi pacar taehyung bts

KAMU SEDANG MEMBACA
FAGIO (END)
Casuale"Aku mencintainya" ucap regio navvero ferlando sicowok badboy sekaligus most wanted di SMA indoraya "Jika kamu mencintainya kamu tidak akan mengajaknya berzina" jawab arsyil anando gebrilio sicowok berpeci,sholeh,dan idaman para wanita Siapakah y...