Jisoo tengah duduk di kasurnya sambil memikirkn perkataan Taehyung, suplemen apa yang dimakannya sampai mengeluarkan kata-kata bijak seperti itu,tapi wajarlah dia kan penulis.
"Kenapa semua orang mengira cinta itu indah seperti di buku novel saja? hehh padahal tidak seindah itu"
Jisoo mengingat kembali suatu masa ketika ia bersama kakaknya Kim Seokjin.
Flashback
"Oppa,sebaiknya oppa makan dulu,gak usah pikirin wanita gak tau diri itu"Melihat kakaknya hanya diam saja Jisoo merasa sedih,kenapa cinta sejahat itu sampai membuat orang lain menderita.
"Kalau oppa gak mau makan Jisoo juga gak mau makan,kalau eomma sama appa tau pasti mereka akan marah."
"Kamu harus makan Jisoo, oppa gak mau kamu sakit gara-gara oppa"
Dengan susah payah akhirnya Kim Seokjin membuka mulutnya dan mengatakan itu kepada Jisoo kemudian pergi keluar meninggalkannya.Jisoo masih dalam posisi duduknya sambil menatap kepergian oppanya.Tidak lama kemudian terdengar suara benturan keras dari luar,Jisoo segera bangun dan berlari keluar
Alangkah terkejutnya Jisoo melihat hal yang dialami kakaknya ,air matanya kini sudah tidak dapat ditahan lagi.
"Oppa jangan tinggalin Jisoo hikss... hikss ....Jisoo takut "
Drtt..drt.....
Deringan ponsel Jisoo membuatnya terbangun dari lamunan,ia segera meraih ponselnya dan menghapus air matanya disana tertera nomor yang tidak Jisoo kenal.
"Annyeonghaseyo"~Jisoo
Tutt..tutt
"Aishh kenapa diputuskan dasar sinting"
***********
"Hun..Sehunn"Teriak Baekhyune tetapi Sehun tidak menjawab ia malah senyum-senyum sambil lihat foto seorang gadis.
"Yaelah hunn,lo lebih milih senyum-senyum disini,kenapa gak ajak jalan aja lo kan bisa senyum sepuasnya di depan dia, mana hp lo?"~ Baekhyune
"Pakek sandi lagi,apa kata sandinya?"
"Jisoo"jawab Sehun
Baekhyune memang tau kalau sebenarnya Sehun suka sama Jisoo,itu bisa ia ketahui dari caranya memandang Jisoo saat penampilannya di SBS Inkigayo dan yang paling real Sehun menatap foto Jisoo sambil senyum -senyum.
"Nih ngomong"Kata Baekhyune sambil menyodorkan ponsel yang dipegangnya.
"Dari siapa?"Tanya Sehun
"Jisoo"
Mata Sehun melotot,kedua alisnya terangkat mulutnya hampir tidak bisa berkata -kata.
"Di..dia nelpon gue?"~Sehun
"ya enggaklah gue yang nelpon,biar lo bisa ngomong langsung sama dia"
"annyeonghaseyo"orang yang ditelepon pun menjawab telponnya ,dengan cepat Sehun mematikannya.
"Baekhyuneeeeeee ......."Teriak Sehun hingga orang yang diteriaki menutup telinganya.
"Yakkk Sehun, kasihan kupingku, lagian lo kok beraninya cuma natap fotonya doang nelpon enggak"Celoceh Baekhyune.
"Gue takut"
"Gimana kalau ada orang lain di hatinya?"Kata Baekhyube sambil mengangkat kedua alisnya.
"Lo pikir dehh sebelum nanti nyesel,gue mau ke toilet ada panggilan alam"Baekhyune pun keluar dari kamar Sehun meninggalkan Sehun yang masih terdiam bagai patung.
SEE U LATER!
salam D )))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Bloosem
Fanfiction#1 in sense (9/7/2019) Perasaan ini sangat dalam sehingga aku memilih untuk memendam.Tapi aku yakin suatu saat nanti kau akan menjadi miliku walaupun bukan di kelahiranku yang sekarang.