24<RISELINARFA

45 8 0
                                    

"semua orang akan tetap sama,hanya bisa menontonnya orang yang dalam keadaan hancur bukanya menolong"Lina

_____________________
_____________________________________

Sekarang hubungan rose dengan lixa sudah semakin dekat,dan sepertinya rose sudah mulai terpengaruh dengan lixa,seperti gaya bicaranya yang sudah menggunakan gue lo,dan bicaranya berbahasa Indonesia nya yang sudah sangat fasih.

Seperti sekarang mereka sedang berada di taman,sedang membicarakan hal hal yang menurut mereka penting.

"Rose?"panggil lixa

"Hm"deham rose

"Lo mau gak bantuin gue dapetin apa yang gue seharusnya dapetin?'

"Emang lo mau dapetin siapa?"

"Gue pengen balikan sama Arfa,gue gak rela Arfa sama Lina,gue gak mau"sahut lixa

"Setelah gue denger denger semua cerita lo tentang kisah cinta lo sama Arfa,gue ikut ngerasain sedih,gue juga gak nyangka dengan kehadiran Lina bisa rusak hubungan lo sama Arfa,tapi disini lo juga salah"ingat Rose

"Iya gue tau kalo gue salah,tapi gue ngelakuin itu ada alasanya,lo tau itu kan Rose"jelas lixa dengan suara parau.

"Iya gue tau, oke gue bakalan bantu lo,lo tinggal omongin aja rencananya sama gue,gue usahain buat bantu"

"Beneran?,ih lo baik banget, padahal kita baru kenal tapi lo udah baik aja sama gue"

"Kan kita sahabat"

"Ok,jadi rencana nya,kita harus alihin dulu temen temenya,lo taukan mereka posesif banget sama Lina"

"Gue tau,tapi gue juga gak bisa ngelakuin yang keterlaluan ke Lina,karena dia sahabat gue juga"

"Iya gue tau,kita cuman buat pengalihan aja,selagi masih ada temen temenya rencana kita gak akan berhasil"

"Yang pertama Kita harus alihin dulu perhatian Evelin,Chika,karena menurut gue mereka yang bahaya buat rencana kita"

"Kita buat Lina buat gak ngadu ke temen temen nya,lo tau kan?"

"Iya gue tau"

"Jadi kita bakalan mulai dari sekarang"ucap mereka dengan serempak.

Diam diam di balik pohon ada sesoorang wanita yang mem vidio kan mereka,setelah dia rasa cukup dia langsung pergi dari tempat tersebut.

Tapi ketika akan melanjutkan perjalan perempuan itu tak sengaja menginjak botol dan anehnya ia sambil menjerit.

"Mati gue"batin wanita itu

Karena memang keadaan taman sedang sepi rose dan lixa pun juga dapat mendengar suara tersebut.

"Siapa disana?"panggil lixa

"Heh,siapa aja yang ada di balik pohon itu kesini gak"

Perempuan itu perlahan berjalan maju dan menghiraukan jeritan yang dilontarkan oleh lixa.

Ia perlahan berjalan tanpa suara, sedangkan lixa dan Rose sudah berlari untuk mengejar wanita itu.

Yang dikejar pun juga ikut berlari sampai di kelas 12 Ipa2ia ditarik oleh sesoorang,dan alhasil ia ikut saja.

Lixa dan Rose sudah melewati kelas 12 ipa2,dan perempuan itu bisa bernafas lega karena tidak tertangkap.

"Ceroboh"maki laki laki itu

Posisi mereka berdua sekarang adalah laki laki itu memeluk pinggang perempuan dengan erat dan menenggelamkan wajah sang perempuan kedalam dada nya agar mereka tidak tau.

RISELINARFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang