Happy Reading, guys!♡~~~
"Woy, Bi! Ngapain lo ngelamun? Kayak cewek aja lo ngelamun ga jelas," Ucap Rasi membuyarkan lamunan Abi.
"Bacot lo ah," Ucapnya kemudian memainkan handphonenya.
"Tumben si Derra ga ke sini. Kenapa dah dia?" Tanya Ares kemudian duduk di meja Abi.
"Derra minta gue menjauh dari dia. Dia bilang, katanya Bima ga suka kalau dia masih deket sama gue."
"Ya elah, masih aja sama si Bima. Udah tau pernah di sakitin juga," Ucap Rasi tak percaya.
"Dia juga bilang ke gue, katanya gue harus buka hati gue buat Arsyi. Gue ga kenal sama dia. Kenapa gue harus buka hati ke dia? Seenggaknya, kalo Derra ga bisa bales perasaan gue juga gue gapapa."
"Arsyi? Yang kemaren bareng kita itu?" Tanya Rasi.
"Hm."
"Yaudah sih gapapa, dia juga baik kok anaknya," Ucap Ares.
"Kata siapa lo?"
"Kata anak kelasannya lah."
"Dia dimana sekarang?" Tanya Abi kemudian berdiri dari duduknya.
"Theater paling. Tadi gue abis ketemu di sana," Jawab Ares. Abi kemudian berjalan keluar kelas.
"WOY BI! MAU KEMANA LO?!" Teriak Rasi.
"Keluar!"
~~~
Arsyi sedang di ruang theater sendiri. Tadi dia ada rapat sebentar. Untuk masalah pidato, memang pidato itu di suruh oleh wali kelas mereka untuk berpidato saat demos nanti.
Kemudian, ada yang mengetuk pintu theater. "Masuk," Ucap Arsyi membuat orang itu kemudian membuka pintu.
Arsyi menoleh dan betapa terkejutnya ia saat melihat Abi berdiri di sana. Ia kemudian menghampiri Abi.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Lo Arsyi? Yang suka sama gue, kan?" Tanya Abi membuat Arsyi mengernyit. Tumben Abi bertanya seperti ini padanya.
"Iya, gue Arsyi. Kenapa?"
"Oke. Mulai sekarang, lo jadi pacar gue."
Ucapan Abi sungguh membuat Arsyi bingung. Ia tidak bermimpi kan? Demi apapun, ia sangat senang.
"Tapi, ini cuman karena Derra mau gue buka hati sama lo," Lanjutnya membuat rasa senang di hati Arsyi menghilang.
"Kenapa?"
"Lo masih tanya kenapa? Ya karena gue ga suka sama lo! Ini cuman buat ngeyakinin Derra kalau gue udah ngebuka hati gue buat lo," Ucapnya membuat hati Arsyi sakit. Ini lebih buruk dari sekedar di ketusi oleh Abi.
Abi kemudian jalan keluar theater dan meninggalkan Arsyi sendiri di ruang theater.
"Kapan gue bisa bahagia kalau gini caranya?" Gumamnya. Tanpa sadar, air matanya perlahan menetes.
Ia segera menghapus air matanya kemudian pergi ke dalam kelas. Di sana sudah ada Adiba yang menatapnya heran.
"Kenapa lo?" Tanya Arsyi.
"Lo beneran udah jadian sama Abi? Kok gue ga percaya, ya?"
"Iya," Jawab Arsyi membuat Adiba berseru heboh sampai teman satu kelasnya menoleh ke arah mereka.
"Apaan sih, Dib. Berisik tau ga," Komentar Shaula.
"Komen aja lo," Balas Adiba tak peduli kemudian ia kembali menatap ke arah Arsyi. "Gimana ceritanya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Lagi Rahasia
Teen FictionCover by @lunaadaninggar Tentang Arsyi yang menyukai cowok bernama Abi. Cowok ketus, juga judes banget kayak emak-emak komplek. Namun, rasa suka Arsyi harus tersebar sehingga membuat Abi tahu. Namun siapa sangka, Abi justru meminta sesuatu pada Arsy...