My Childish Girl (Eunkook)

My childish girl

"Hari ini Ayah sama Bunda gak ada dirumah. Alan maukan temenin Alana sampai Alana tidur?"

Alan hanya memutar bola matanya malas. Sudah sekian kali gadisnya ini bertanya padanya dan hanya dijawab dengan deheman olenya.

"Alan maukan temenin Alana?"

Karna terlanjur kesal sudah dengan gadinya ini. Alan hanya memandangnya dengan ekpresi datarnya. Gadinya ini selalu saja manja. "Gak bisa. Aku ada urusan malam ini."

"Ih Alan ko gitu sih sama alana, Alankan tau Alana gak bisa tidur kalo gak ada yang nemenin."

Mendengar hal itu Alan hanya bisa mengela nafas.

Beginilah resikonya punya pacar yang sangat manja seperti Alana.
Padahal Alan sudah membuat janji dengan anak-anak Geng Lava kalo mereka malam ini akan menyerang markas geng fire. Tapi semua akan terancam gagal bila ia menemani Alana malam ini, tapi ia juga tak tega membiarkan Alana tak tidur karna ketakutan.

"Kamu malam tidur ditemenin bibi dulu ya, soalnya aku udah janji sama anak-anak kalo aku bakal kumpul sama mereka malam ini." Ucap Alan dengan nada lembut.

"Gak mau Alana maunya tidur ditemenin Alan."

Mendengar jawaban Alana, membuat emosi Alan yang sendari tadi tertahan tepas kendali " mau sampai kapan kamu manja sama aku kaya gini? Alan menatap Alana tegas."kamu tuh udah tujuh belas tahun. Kamu udah dewasa. Belajar mandiri dong Alana. Aku gak mungkin sama kamu terus 24jam."

Alan terus menatap Alana yang sedang tertunduk ketika mendengar perkataan Alan. Namun tak lama terdengar isakan kecil yang keluar dari mulut Alana dan setetes demi setetes air mata mulai jatuh.

Padahal bukan pertama kalinya bagi Alana mendengar Alan berbicara dengan nada membentak seperti itu padanya, tapi sudah sering sering sekali dan Alana masih belum terbiasa dengan itu semua, terkadang Alan telah dengan sikap manja Alana yang menurutnya sudah keterlaluan. Tapi entah kenapa alan selalu betah menjalin hubungan ini dengan simanja Alana.

Alan mengangkat wajah Alana, "Sayang....Aku gak marahin kamu ko, udahya jangan nangis lagi."

Alana berhenti menangis ketika Alan memangilnya 'sayang' dengan nada yang exyra lembut.
"Alan cuma ngasih tau Alana. Maaf ya "

Alana sengusap air matanya yang membasahi pipinya.

"Tapi Alana hari ini mau tidur ditemenin sama alan." Ucap alana sambil cecegukan

"Iya. Aku tau tapi buat malam ini aja ya, kamu tidur ditemenin sama bibi dulu. Aku udah janji sama anak-anak sayang."

"Yaudah deh. Kalo Alan mau pergi, tapi hati-hati ya. Jangan ngebut-ngebut naik motornya trus jangan ikut tawuran."

Mendengar itu Alan tersenyum.

"Makasih sayang."

My childish
6 februari 2020

Jangan lupa vote dan komen guys. Vote kalian menujukan kalau kalian menghargai karya dan usahaku.