Author spesial chapter buat :
POV Fajar dwi Azhmawi
Hari ini pertama gue masuk sekolah , tepat di sebelah gue yaitu temen-temen gue yang lumayan gila yaitu Reza dan Putra , mereka lah yang mengajak gue ke sekolah ini , mereka bilang sekolah ini cocok banget buat nguji gimana cara gue menyukai seni dan sastra , mereka juga sangat menyukai hasil ciptaan puisi gue .
Di sekolah gue , reza , dan putra sedang menunggu untuk masuk jam pelajaran pertama .
"Lo tau gak guru yang masuk sekarang siapa namanya? Soalnya dia bakal jadi walikelas kita" Ucap gue
"Bu hana , dia kan guru kita sekaligus walikelas , dia juga ngajar di pelajaran bahasa dan sastra" Balas Reza
"Ohh " memanggut dan ber-oh ria
Jam pelajaran masuk , Bu Hana mulai memperkenalkan dirinya , ternyata dia dulunya seorang penulis , dia juga sering buat cerita seperti cerpen namun dia tidak pernah menunjukkan kemampuan nya . Bu hana juga sekarang udah lulus di universitas dekat sekolah kita , dia ambil jurusan sastra dan bahasa , karna dia pernah bilang bahwa tata bahasa sangat penting untuk di ajarkan , menyangkut kesopanan seseorang dalam menggunakan bahasa nya.
Bel istirahat berbunyi , gue masih di kelas dan dua hama telah pergi meninggalkan gue sendiri bersama khayalan gue tentang bagaimana gue bisa hidup tanpa dua hama itu . Ahh sudahlah .
"Hei , kok lo diem aja sih ? gak ke kantin? " Ucap seorang wanita cantik di depanku
"Ohh hai , engga ah mending gue diem di kelas , lagi males aja !! Ohh ya , Nama gue Fajar Dwi Azhmawi , kalau lo??" Ucap gue
"Ahh iya , kenalin gue Laras putri" Ucap Laras "Lo mau gak jadi pacar gue?" Lanjut laras
WTF !! dia baru saja nembak gue , emang gue cowok apaan coba ditembak cewek yang cantik bagai bidadari , lagian kenapa juga gue , kan banyak yang mau jadi pacar dia selain gue yang muka nya termasuk biasa-biasa saja sih .
"Ohh maaf lo mikirin pertanyaan gue yah ?? Sorry gue gak bermaksud buat lo terkejut gini!!" Ucap laras
"Ahh engga kok , Ohh iya kenpa lo tiba-tiba nembak gue , emg lo gak punya seseorang yang lo suka gitu ??Ini pertama buat gue ada orang yang nembak gue dan itu cewek kaya lo !!" Ucap Gue
"Gini gue gak bermaksud nembak lo secara tiba-tiba, karna kita kan baru aja kenal , dan gue sebenarnya pernah membaca karya lo di instagram , dan gue menyukai puisi-puisi lo , dan saat gue bertemu langsung dengan lo gue seneng dan ingin deket dengan lo!" Ucap Laras "Dan boleh gak gue jadi temen deket lo??"
"Gak ada yang ngelarang lo buat menyukai seseorang , gue soalnya belum pernah berpacaran sama sekali , sekalinya gue suka sama cewek dia belum gue deketin dia malah menjauh dari gue , entah sebab apa itupun gue gak tahu!!" Jelas gue "Ahh sorry gue jadi curhat sama lo" Lanjut gue
Brrukkk
Tiba-tiba putra sama reza datang
"Woyyy ngapain lo berdua di kelas?? mana gak ada siapa-siapa lagi?? Curiga gue sama lo jar??" Ucap putra datang bersama reza yang mengagetkan ku
"G..gguu..guee gak ngapa-ngapain kok , gue lagi ngobrol aja sama Laras, Iya gak??" Jelas gue sambil menatap laras
"Iya kita gak ngapa-ngapain kok , kita ingin lebih dekat aja kok!" Jelas laras "Iya gak fajar??" Ucapnya lagi
"Haahhh??"
Next chapter , Semoga gak kepanjangan dan gak ngebosenin , tinggalkan jejak bersama voment kalian terimakasih ❗ Dichapter selanjutnya bakal tambah puisi dehh
KAMU SEDANG MEMBACA
Galeri Sastra Fajar
Teen FictionKita sadar pada kenyataan hidup yang sangat menyedihkan di masa lalu membuat kita tak usah mengingat satu hal pun yang ingin kita lihat pada masa sekarang . Namun dalam kehidupan sekarang menanti kita bangkit dan bermimpi sebisa kita menggapai nya...
