Chapter 3 - Patah hati dan pergi

31 3 0
                                    

"Gue punya satu permintaan ?? Van lo jauhin fajar ya , gue gak suka lo deket ama fajar??" Ucap Nano yang membuat gue kaget . Itu sebuah permintaan , gue gak bisa jauhin fajar dia kan temen gue , gue sama dia udah temenan sejak sd , dan sekarang pas smp gue jauhin dia , gila gue gak bisa.

"Lo mau kan jauhin fajar demi gue??" Mintanya lagi padaku

"Gue gak tau kak , gue suka sama lo tapi gue Juga gak bisa jauhin fajar , dan kita temenan udah dr kecil. Mana bisa gue jauhin dia dan gue juga gak punya alasan!!" Jelas gue dengan nada yang mulai mau menangis .

"Oke , gue kasih lo waktu van buat jawab dan jauhin fajar , dan tentunya besok lo harus kasih jawaban lo ke gue??" Ucap kak Nano yang gak sabar .
.
.
.
Author POV

Di tengah taman kota , dua orang tengah duduk bersama yaitu Vania dan Fajar .

"Van gue mau bicara sesuatu sama lo??" Ucap gue yang mulai pembicaraan yg canggung ini .

"Jar , gue suka kak Nano , mending ini terakhir kita ketemu , gue gak mau lo deket gue lagi. Gue pergi dulu" Jelas Vanicepat
mulai meneteskan air mata sambil pergi meninggalkan gue .

Akhirnya gue sendiri juga , padahal gue udah selangkah lebih maju dan ternyata Kak Nano dua langkah lebih cepat

"Aaarrrgghh . . . Apa salahnya gue menyukai sahabat gue !!" Teriak gue masih di taman dengan suasana yang sepi
"Apa sih salahnya gue mencintai Vania , Apa gue gak pantes buat Vania ??" Teriak gue dan gak nyangka gue netesin air mata
.
.
.
Flashback Off

Gue ingat kembali saat gue mau ungkapin perasaan gue sama Vania . Gue berbaring di kasur , gue liat handphone ternyata ada notif dr Laras , dia ingin ketemu sama gue besok di belakang sekolah .
.
.
Pagi Ini gue udah disekolah. Gue membawa surat untuk Laras. Karna gue takut kalau gue ungkapin perasaan gue , takut dia bakal terkejut .
.
"Udah lama nunggu Ras??" Sapa gue di belakang sekolah
"Ahh engga kok, bru nyampe juga!" Balas nya
"Ada apa yaa lo mau ketemu gue di sini??" Tanya gue penasaran
"Maaf yaa Jar , Sepertinya gue nyerah buat deket sama lo , lo terlalu dingin sama lingkungan lo , termasuk gue , dan Gue udah suka sama Reza . Dia udah nembak gue dan sekarang kita pacaran!" Jelasnya
Gue udah duga dari awal , ternyata salah gue yg terlalu cuek , gue menggeram dan kertas yg ku pegang tadi sepertinya sudah tidak berbentuk lagi
"Ahh iya gpp kok , Lagian lo udah bener milih Reza , gue salah yg terlalu cuek sama lo , Sorry ya??Kalau hanya itu yg lo sampein gue pergi dulu ya??" Jelas gue
'Salah lagi. Gue emg gak pantes ya dicintai , gue emg brengsek , saat ada org yg suka sma gue , gue malah cuek ' Gumam gue dalam hati .
.
.
-Laras Putri POV-

Galeri Sastra FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang