Chapter 6 - Fajar Dwi Azhmawi

17 2 0
                                    

Chapter ini di khusus kan untuk Fajar yaaa . . Sedikit cerita dari fajar

Ada yg kulupakan dalam beberapa tahun sebelumnya , setelah ada sebuah kecelakaan besar menyangkut kecelakaan orang tuaku , aku sempat depresi hingga mencapai tingkat mengalami gangguan jiwa , setiap saat aku mengalami rasa bersalah yg berlebihan menyangkut kematian orang tua ku. Padahal aku sendiri saat orang tua ku kecelakaan tidak ikut , karna sebelum mereka berangkat kerja dan kecelakaan aku sempat marah besar , dan tidak ingin bertemu mereka lagi selamanya . Dan siapa sangka ucapan adalah doa , dari sikapku aku merasa sangat bersalah jadi kematian orang tuaku membuatku melakukan hipoterapi agar bisa menghilangkan ingatan yg buruk tentang masa lalu ku bersama orang lain .
.
.
.
Dengan kembalinya aku setelah siuman aku sempat berpikir , betapa bodoh nya aku yg sangat percaya dengan mereka yg telah menghancurkan hidupku. Bahkan kita tau orang itu tak bermaksud jahat namun karna sebuah kecemburuan dapat orang melangkah lebih jauh untuk menjadi jahat .

Satu minggu sudah aku di rawat di rumah sakit ini , entah pas hari keberapa aku siuman. karna saat aku bertanya kak Nadia tak menjawab , sebab dia tampak khawatir dengan ku .

Aku mendengar percakapan dari luar , walau samar tapi terdengar sangat jelas dan mengenal suara itu .

'Seperti nya itu Laras' gumamku

.
.
"Mau apa lo kemari hah?? Puas buat Fajar gak sadarkan diri di dalam hah??" Senja mencegah Laras

"Siapa Lo ?? pacar Fajar?? Rendah sekali seleranya" Tanya Laras pada Senja yg geram dengan kata-katanya itu

"Jaga bicara lo yaa. , lo ga tau malu udah buat Fajar sakit hati karna lo udah mainin dia dan buat harapan yg jelas lo gak cinta sama Fajar sama sekali . Dan lo cukup tidak usah datang lagi karna Fajar gak akan mau ketemu lo lagi PAHAM??" Jelas Senja pada Laras sambil menggeram dan sangat marah .
.
.
.
Aku pikir setelah sadarnya aku dari kritis semua orang akan menyambut, namun aku salah mereka yg tetap jahat tak bisa begitu saja menjadi baik. Namun untuk Seukuran Laras yg baik berubah menjadi jahat mungkin cukup mudah , Tak ada alasan untuk ku sadar , mereka gak Menyukai keberadaan ku disini , dan yg ku punya hanya cukup Kak Nadia dan Senja .
.
Aku akan perkenalkan senja pada kalian , Senja Safira adalah teman kecil ku yg entah mengapa aku lupakan , setelah kejadian orang tua ku meninggal , aku tak banyak keluar rumah bahkan takut untuk keluar . Saat dimana senja ingin pergi bersama orang tuanya pun aku tidak tau , dan setelah dia kembali saat menjenguk aku baru ingat dia adalah temanku . Senja itu cantik , wajahnya putih , rambut nya yg agak ikal di setiap ujungnya membuat dia tambah menawan . Bahkan saat pertama aku melihat senja hampir tidak tau Penampilan dia seperti itu .
.
.
.
Semua gagal , hancur bahkan hampir tidak ada harapan . Semenjak kecelakaan yg ku alami , aku hampir tidak jadi pergi ke luar negri dan aku juga hampir kehilangan nyawaku. Entah siapa yg Menabrak ku tapi dia seperti pernah aku lihat , tapi dari wajahnya tertutup masker dan memakai topi . Sudahlah lupakan -- .
°
°
°
-Baru aku ingin sadar , melihat dunia semakin kejam aku enggan untuk kembali hidup dalam duniaku-
•••

.
.
Pendek sekali , Dari bangunnya Fajar kenapa mendadak jadi cerewet yakk? Mungkin banyak pertanyaan yg ingin dia sampai kn setelah beberapa hari tak sadar .

Jika kalian menyukai nya mohon bantu semangat dengan tekan

Galeri Sastra FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang