Part 17

146 14 3
                                    

"Kaki gue sakit!" Pekik Ariana saat memaksakan kaki nya untuk kembali berjalan pasca dirinya dan Ben menonton apengger

"Sakit? Terus gimana? Mau ke dokter lagi?" Tanya Ben setengah panik
"Nggak sih. Paling kaku kayak tadi"

"Yaudah kita tungguin dulu beberapa menit ya" kata Ben memutuskan untuk kembali duduk di samping Ariana

"Permisi, Maaf, mas, mbak, studio ini mau di bersihkan. Mohon meninggalkan studio sekarang juga ya" Pinta salah satu petugas cleaning service

Studio besar itu sudah kosong, hanya tinggal Ariana dan Ben di dalamnya yang masih saja duduk di bangku bioskop

"Masih sakit nggak Ri?" Tanya Ben menatap Ariana
"Masih... gimana dong?" Kata Ariana khawatir

"Ayo, gue gendong!" Kata Ben seraya mengangkat tubuh Ariana ala Bridal style dari bangku bioskop

"Masa di gendong gini? Nanti kalo di liatin orang orang gimana woi?" Pekik Ariana mencoba menyembunyikan wajahnya saat mereka berdua sudah di ambang pintu exit

"Gapapa, Gausah dengerin kata orang... nanti kita duduk lagi kok"

Sementara di sisi lain...
"Eh itu bukan nya Ben ya?" Tanya salah seorang perempuan saat melihat Ben menggendong Ariana di lingkungan bioskop

"Eh iya tuh! Cepetan foto! Biar jadi berita hot di sekolah!" Titah teman nya
Cekrek! Cekrek!

Mereka berhasil mendapat kan foto Ben yang tengah menggendong Ariana ditengah tengah tempat umum.

•••
"Turunin gue... kayaknya kaki gue udah nggak sakit" titah Ariana kepada Ben

"Iya" Ben pun menurunkan Ariana untuk memastikan apakah Ariana sudah bisa berjalan lagi atau belum

"Gimana? Bisa jalan nggak?" Tanya Ben menatap Ariana yang sedang mencoba menggerak gerakkan kakinya

"Bisa... tapi pelan pelan ya" jawab Ariana
Ben mengangguk dan menggenggam tangan Ariana

"Ngapain lo pegang pegang tangan gue?" "Biar lo nggak jatoh lah"

Ariana ingin melepaskan tangan nya dari Ben, tapi entah mengapa ia tiba tiba merasa nyaman saat Ben menggenggam erat tangan nya

Laki laki di sebelahnya itu seolah sangat menjaga dirinya saat ini...

"Lo mau makan apa Ri?"
"Terserah, gue ikut lo aja"

Ben akhirnya memutuskan untuk mengajak Ariana ke sebuah restaurant pasta

Kenapa milih makan pasta? Gue kan jadi ke inget kata kata Yuki!

Yuki memang pernah bilang kepada Ariana, "Biasanya nih Ri, kalo cowok sama cewek pdkt, Pasti si cowok ngajak nonton bioskop"

"Abis itu nih Ri, si cowok bakalan ngajak ceweknya makan pasta!"

"Ngaco aja" gumam Ariana pelan saat kata kata Yuki terngiang jelas di dalam kepalanya

"Apanya yang ngaco?" Tanya Ben yang ternyata mendengar gumaman pelan dari mulut Ariana

"Eh? Nggak... bukan apa apa" jawab Ariana seraya membuka daftar menu di hadapan nya itu

"Mas, mbak jadi mau pesan apa?" Tanya Waiter yang berada di samping meja Ariana dan Ben

"Spagetti Fettucini nya satu" Kata Ariana dan Ben berbarengan

Dua manusia itu langsung saling tatap ketika tau telah menyebutkan menu yang sama di waktu yang sama

"Mas sama mbak nya kompak banget ya... serasi deh" Kekeh waiter tersebut

"Emm... jadi spagetti Fettucini nya dua ya mbak" Tutur Ariana seraya mengontrol malu nya setelah waiter memuji nya dan Ben seperti seorang pasangan

Ansos Vs Basis [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang