Part 25

120 17 1
                                    

Ariana berjalan malas keluar gerbang sekolah nya.
Hari ini adalah hari yang melelahkan dan panas menurut gadis itu

Matahari rasanya sangat menyengat siang ini.
Ariana duduk di halte seraya menunggu Tony dan Azura tiba

"Lagi nunggu supir ya?" Tegur seorang laki laki yang entah dari mana datang nya.

Seperti biasa, Ariana enggan menoleh apalagi menjawab pertanyaan yang dilontarkan laki laki itu kepadanya sekarang

"Ri. Gue tau lo pasti benci banget ya sama gue?" Katanya lagi

Ariana lalu memutuskan untuk menoleh, karena jarang sekali orang lain memanggilnya dengan sebutan "Ri"

"Tapi gue mohon dengerin gue dulu. Sumpah gue gak ada apa apa sama Keny" lanjut Dave

"Gue sama lo udah nggak ada urusan lagi. Terserah lo mau ada hubungan atau enggak sama si Keny itu. Gue udah gak peduli lagi!" Bentak Ariana

FLASHBACK MODE : ON
Malam itu, Dave meminta Ariana untuk datang ke sebuah restaurant yang bisa dikatakan mewah

Alasan nya untuk merayakan hari jadian mereka yang ke satu tahun.

Tentu saja gadis riang itu sangat senang akan ajakan pacar nya, Dave.
Ariana memakai gaun selutut berwarna biru cerah

Sangat cantik dan elegan ditambah rambut panjang nya yang tergerai sempurna

Dave tidak menjemput Ariana malam itu. Dia bilang akan menunggu Ariana di restaurant sehingga gadis itu memilih untuk pergi diantar supir nya

Saat sampai di restaurant yang dimaksudkan oleh Dave.
Ariana turun, senyum tak luput menghiasi wajah cantik nya malam itu.

Dilihat nya restaurant yang cukup ramai pengunjung. Tentu saja bukan orang sembarangan yang bisa makan disini.

Ariana mengedarkan pandangan nya, sampai seorang pelayan menghampiri nya.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya pelayan itu
"Dimana meja atas nama Dave?"

"Oh, Ikuti saya. Akan saya antar ke meja anda"
Ariana mengangguk mengikuti pelayan itu dari belakang hingga sampai ke sebuah kolam berenang cantik

Banyak lampu lampu hias di sekitar kolam tersebut.

"Meja anda terletak di ujung sana nona. Silahkan" Katanya menunjuk ke meja yang berada di ujung kolam berenang

"Makasih" jawab Ariana.
Di sekeliling kolam berenang itu banyak orang yang juga makan disana.

Memang suasana nya sangat sejuk dan damai.
Ariana berjalan hingga sampai ke meja yang letak nya di ujung kolam berenang.

Namun tiba tiba senyum gadis itu memudar hingga hilang tak bersisa.
Digantikan oleh mata nya yang mengeluarkan cairan bening

Ariana melihat Dave yang tengah bermesraan dengan seorang teman perempuan Dave yaitu Keny.

Terlihat jelas di depan mata Ariana, Tangan Dave yang di genggam erat oleh Keny

Dan Keny yang tersenyum bahagia seraya menyuapi Dave dengan sebuah cake kecil

Sebenarnya Ariana di undang kemari untuk merayakan Anniversary nya atau untuk merayakan hari jadian Dave dengan Keny?

"Dave!!" Pekik Ariana ,
Pandangan gadis itu tak terlalu jelas karena air mata yang menggenangi pelupuk matanya.

Dave yang melihat Ariana buru buru melepaskan tangan nya dari Keny.
"Ri, kamu udah sampe kok gak telepon dulu?" Tanya Dave dengan nada sedikit kaget

"Kenapa harus telepon dulu? Biar kalo sebelum aku telepon, kamu bisa asik gitu ya mesra mesraan sama Keny?"

"Bukan gitu Ri, yang kamu liat itu sama sekali gak bener!" Bantah Dave

Ariana melihat Keny hanya duduk dengan tenang dan tersenyum melihat perdebatan antara ia dan Dave

"Ternyata bener ya kata orang. Kalo udah sekali playboy ya selama nya tetep play boy! Aku aja yang bego karena bertahan selama satu tahun sama cowok mata keranjang kayak kamu!" Bentak Ariana

Dave tak menjawab hinaan yang Ariana lontarkan kepada nya.

"Dasar cowok brengsek! Cuma tau caranya mainin perasaan cewek! Aku bukan barbie yang bisa kamu mainin sesuka kamu!" Teriak nya lagi

"Terus mau kamu apa?!" Balas Dave yang emosi nya juga ikut meluap
"Aku mau, kita PUTUS!" Pekik nya

Lalu pergi meninggalkan restaurant tersebut dengan segudang air mata.

Dave mengejar hingga ke parkiran.
Menarik paksa tangan Ariana agar mau berhenti dan menghadap wajahnya

"Ini cuma salah paham Ri, aku gak mau putus sama kamu cuma karena hal sepele kayak gini" kata Dave

"Sepele? Hal kayak gini kamu bilang sepele? Se nggak penting itu ya aku di hidup kamu?!!"

"Kamu apa apaan sih ngomong kayak gitu!"
"Kamu yang apa apaan! Kamu undang aku kesini untuk rayain hari jadian kita atau hari jadian kamu sama Keny hah?!!"

"Ri, dengerin penjelasan aku dulu, jangan emosi kayak gini!"

"Gak ada lagi yang perlu kamu jelasin! Semuanya udah jelas! Aku udah liat sendiri! Dan sekarang aku sadar, kalo aku emang gak penting di hidup kamu!!" 

Selepas perdebatan panjang mereka. Ariana memblokir semua sosial media Dave di ponsel nya

Juga membakar foto foto kebersamaan dirinya dengan Dave yang berlangsung sejak SMP

Ariana mencoba untuk melupakan semua kenangan nya dengan Dave walaupun sangat berat untuk nya.

Itu kenapa Ariana memutuskan untuk menjadi anti sosial.

Karena dia sadar, ternyata tidak peduli lebih menyenangkan daripada peduli namun terus dimanfaatkan.

Satu tahun setelah Ariana dan Dave putus.
Ariana mendapat kabar bahwa Dave melanjutkan SMA nya di Australia.

Kabar bagus untuk Ariana karena ia pikir, dia tak akan pernah melihat Dave lagi untuk selamanya!

FLASHBACK MODE : OFF

Mobil Ariana yang di kendarai oleh Tony dan Azura akhirnya tiba di halte

Ariana langsung naik masuk ke mobil nya meninggalkan Dave yang masih berdiri diam di tempat

"Maaf ya Non, tadi macet jadi kami telat jemput" kata Tony memohon maaf
"Gak apa apa" jawab Ariana

"Tuan Arion meminta kami untuk menjemput non di gerbang sekolah mulai besok" kata Azura memberi tau

"Harus banget di depan gerbang?" Tanya Ariana
"Iya, perintah nya begitu non" jawab Azura

"Yaudah terserah" kata Ariana pasrah.
Gadis itu melihat lihat keluar jendela mobil nya saat lampu merah

Disamping kanan dan kiri nya, terdapat banyak pengendara lain yang juga menunggu lampu merah berubah menjadi hijau

Mata Ariana tiba tiba menangkap sesuatu yang tak pernah ia duga akan melihat nya.

Mobil berwarna putih yang berada di samping kiri mobil nya. Merupakan mobil Milik Ben!

Sungguh! Ariana melihat Ben di kursi belakang, tapi bersama seorang perempuan...

Perempuan itu siapa sih? Batin Ariana.
Gadis itu lalu mengeluarkan ponsel nya dan mengambil foto kedekatan Ben dengan perempuan lain.

"Gue tau lo lupa sama gue, tapi kenapa rasanya sakit ya liat lo deket sama cewek lain?" Gumam Ariana

Lampu berubah menjadi hijau. Mobil Ariana melaju cepat meninggalkan mobil milik Ben

Ansos Vs Basis [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang