DID (Dissosiative Identity Disorder)

1.7K 164 10
                                    

Kelainan psikolog kepribadian ganda atau yang dulu biasa disebut sebagai multiple personality disorder , sekarang mendapat sebutan atau istilah baru yaitu DID .

Dissosiative identity disorder atau DID adalah kondisi berat dimana kepribadian seseorang terbagi menjadi dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Salah satu kepribadian dapat mengambil alih kepribadian utama dalan suatu individu atau seseorang .

Kondisi ini termasuk sebuah kondisi yang langka diamana seseorang penderita nya biasanya merupakan korban kekerasan dimasa lalunya.
Penderita biasanya menyatakan mengalami kehilangan memori ketika kepribadian lainya mengambil alih.

*penyebab kepribadian ganda.

Meski penyebab nya masih belum diketahui seacara pasti,penelitian menunjukan bahwa sekitar 90% penderita kepribadian ganda memiliki pengalaman traumatis dimasa kecilnya.
Pengalaman itu bisa berupa penganiayaan,pelecehan fisik,atau emosional secara berulang.
Bisa juga karena pola asuh orang tua yang sering membuat anak merasa takut bisa membuat anak mengalami kepribadian ganda.

*ciri-ciri kepribadian ganda.

. adanya tindakan yang kadang anda tidak sadari,serta perilaku yang masing-masing tidak sama dan cenderung berlawanan .
. fisik anda sakit ketika berpindah kepribadian,hal ini belum diketahui pasti alasannya.
Tapi kemungkinan akan disertai lelah atau sakit kepala yang hebat pada saat kepribadian anda berganti.
. anda tidak akan mengingat siapa dan bagaimana diri anda.
Tanda ini jelas membuktikan bahwa anda tidak tau apa yang telah terjadi pada diri anda.
Contohnya , setelah anda tersadar,terkadang anda akan menemukan luka memar,berdarah,atau lecet dibeberapa bagian tubuh tanpa diketahui penyebabnya.
Terkadang anda juga akan lupa posisi dimana waktu anda berada pertama kali.
. sering mendengar suara-suara dari dalam kepalanya

Jika kepribadian ganda tidak cepat ditangani maka akan menyebabkan hal-hal berikut :

* pasien kepribadian ganda yang tidak mendapatkan terapi atau pengobatan yang layak,atau yang mencoba mengobati dirinya sendiri cenderung menunjukan gejala yang memburuk dan akan semakin sulit ditangani.
* penyimpangan kepribadian ganda yang tidak diobati akan menyebabkan penderitaan nya semakin cenderung merusak diri sendiri.

Cr: google


















"Hei papua" suara teriakan tidak menghentikan langkah Mila menuju kelas nya yang berada di ujung lorong.

"Lihat. Kulitnya hitam seperti papua.
Udah gitu burik,jelek,banyak kutu lagi di kepalanya."

Lagi-lagi suara hinaan mereka tidak Mila hiraukan ,terlalu biasa untuknya mendengar hinaan yang sama setiap harinya di sekolah.












"Ah~~~~ sudah kulewati lorong neraka.
Sekarang aku akan masuk pintu neraka."

Mila menghembuskan nafasnya kasar saat ia berdiri di depan pintu kelasnya . suara tawa anak-anak penghuni kelas 5 iti terdengar saat gadis itu membuka pintu.
Namun tiba-tiba berhenti saat ia mulai berjalan menuju kursinya, tatapan anak-anak yang seolah baru pertama kali melihat Mila untuk pertama kalinya saja,begitu mengintimidasi nya.

baru juga mendudukan bokongnya di kursi mulai lagi suara ejekan yang sama yang di dengar gadis berusia 12 tahun itu.

"Suruh saja monyet mang Dudung di depan memakan kutu di kepalanya. Hahahah"

Puas menghina gadis itu tertawa tanpa dosanya dengan teman-teman nya.
















"Kakak itu mamanya kakinya pencot  satu tau"
"Masa si Rina?"
"Iya beneran , gw sering liat mamanya ke pasar" tak sengaja Mila mendengar sekelompok geng kelasnya sedang mengejek kaka kelas wanita yang sedang berolahraga.

"Kaka itu dengar ,nunduk"
Teriak Rini pada temanya .
Mila yang tidak tau apa-apa hanya diam mematung melihat kaka kelas yang menatap nya sinis.


















"Apa maksud kamu ngomong kaya gitu?"
disinilah Mila berada ,di ruang kelasnya dan di saksikan anak-anak kelas lain.

"Kaka gk marahin kamu, kaka cuman mau nanya maksud kamu ngomong gitu apa?" Mila terlalu takut mengatakan yang sebenarnya pada kaka kelas di depannya ini,ia terlalu Takut dengan tatapan mata Rina yang mengancamnya.
dan yang Mila lakukan hanya menundukan kepalanya sambil menangis.





































"Nanti dateng yh ke ulang tahun aku"
Salsa salah satu ketua geng di kelas Mila sekaligus ketua kelas sedang membagikan kertas undangan kepada semua anak di kelas itu kecuali Mila.

dan Mila tidak peduli,karena sejak awal ia masuk sekolah ini tidak ada yang menganggap ia ada.


Tet tet tet~~~

bel pulang sekolah berbunyi ,anak-anak kelas mulai merapi kan barang-barang mereka dan bersiap pulang.

"Pulangpun aku tetap sendirian di rumah" 

Gadis itu keluar kelas dengan wajah lesuh tidak seperti anak lain yang bergembira .

Karena tidak ada tempat yang membuat Mila nyaman termasuk Rumah sekalipun.
Karena di rumah pun ia hanya akan dimarahi dan di banding-bandingkan .
























Dari depan teras rumahnya, minggu sore itu Mila melihat anak-anak kelasnya berjalan ramai-ramai dengan pakaian terbaik mereka dan membawa sebuah kado di tangan mereka.

Mereka menuju rumah Salsa yang tengah merayakan hari ulang tahunya dan yang pasti semua anak di kelas diundang kecuali Mila.
Yang ia dengar hanya suara ramai nyanyain selamat ulang tahun dari samping rumahnya.






















Tahun berganti tahun Mila akan menuju jenjang pendidikan lebih tinggi. Dan semakin tinggi ia sekolah semakin banyak berbeda sekolah. Semakin tinggi dan berbeda bullyan yang Mila terima dari penghuni sekolahnya,
Dan yang pasti semakin banyak rasa sakit dan depresi yang ia harus jalani.


Hingga saat ia beranjank dewasa jiwa itu hadir,jiwa yang tidak disadari Mila kehadiran nya.
Jiwa yang terlahir dari rasa sakit,penderitaan,kesepian yang di ada di diri Mila.
Jiwa yang mengambil alih tubuh Mila saat ia mulai merasa terlalu tertekan.

Dan semua itu karena orang-orang yang telah merusak ,membunuh jiwa asli dalam diri Mila. Hingga yang tersisa hanya pertanyaan "siapa aku?. Siapa kau di dalam sana?"

























Gak niat update,tapi pengen update.
Jadi agak keluar dari judul .jatuhnya malah cerita masa lalu


Dan tolong yang baca kasi vote donk kan tinggal pencet bintang di pojok kiri bawah gk makan waktu 5 detik komen jga biar gw semangat lanjutinya

Thanks sampai jumpa di cerita berikutnya

Psikologis Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang