Harap kebijaksanaan dalam membaca!
(15+) ⛔
PLAGIAT TOLONG MENJAUH! JIJAY.
Diharap merapat terutama untuk para kpopers!!! <3
Menceritakan berbagai macam kisah cinta terlarang yang rumit, namun manis dan menyenangkan.
Ikuti trs cerita Forbidden Lov...
"aku hanya mendapatkan raganya.. bukan ketulusan hatinya" -Jennie.
***
"Taehyung!!" teriak Jennie dari kejauhan.
Taehyung menengok kebelakang, ia melihat seorang wanita cantik dengan sepatu heels hitam yang sedang berusaha lari menuju dirinya.
"Klotak! klotak!"
Ia pun langsung memeluk Taehyung dgn erat.
"hei!! Kamu kenapa gk angkat telfon ku tadi pagi sih? Gk bales chat ku semalem. Kamu kenapa?" tanya Jennie dgn wajah sedihnya.
"maaf.. Aku sibuk" jawab Taehyung dgn nada dingin.
"kamu kenapa?? Laper ya? Kita makan yuk!" ajak Jennie sambil menarik lengan Taehyung.
"tunggu" ucap Taehyung dgn kepala menunduk.
Jennie pun berhenti, ia menengok ke arah Taehyung dgn senyuman lebar.
"ada apa?" tanya nya polos.
"hubungan kita.. Sampai sini aja" -Taehyung.
Ia pun terus menunduk karena tidak berani melihat ekspresi Jennie saat ini.
Ujung bibir yang sebelumnya naik kini menurun, dan ekspresinya benar benar terlihat kecewa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"k..ka..kamu bilang apa?" tanya Jennie terbata bata.
Taehyung hanya terdiam dingin.
"kamu bilang apaa?!" teriak Jennie yang kemudian menjadi pusat perhatian.
"Kim Taehyung! Jawab aku!" pinta Jennie dgn mata merah, menahan air matanya yang memaksa turun.
"jawab aku!" teriaknya kembali.
Taehyung tidak mengubris Jennie.
"jawab.. Jawab aku, beri aku penjelasan. Kumohon" dgn pasrah ia tetap berusaha tegar dan merasa hubungannya sudah di ujung tanduk.
Taehyung melepas paksa lengannya dari genggaman Jennie.
"biarkan aku pergi" ucapnya dgn tatapan kosong dan kemudian meninggalkan Jennie sendirian di tengah keramaian.
"ka..kau! Kau sangat jahat Taehyung hiks" tangisnya pun pecah, ia berjongkok dan berusaha menutupi wajahnya dgn tangan mungilnya dari kerumunan orang.
Tidak seorang pun berniat menolongnya untuk berdiri, semua orang hanya mengeluarkan sebuah benda persegi panjang dan segera membuka kamera.
-15:00 kediaman Jungkook-
"hah" helaan nafas Jungkook sembari menarik tubuhnya dan berusaha untuk rilex.
"senangnya.. Hari ini gk bimbel, jdnya bisa pulang cepet deh.. Hehehe" ucapnya dengan gembira sembari memencet satu persatu tombol password pada pintunya.