Forbidden Love [BP X BTS] [VKOOK]

11

Angin malam berhembus melewati celah celah ventilasi.. terlalu sunyi sehingga suara detik jam terdengar
dgn sgt jelas.

"Huaa.. hiks hiks"

"Tring tringgg.. tring tringgg.."

"Dasar tidak tahu malu!!"

"Eh?! JUNGKOOK?!"

"Tring tringgg~"

Jennie pun langsung menghapus seluruh air matanya, dan berusaha menghilangkan suara seraknya.

"Ermh!"

"Hallo..?" -Jennie.

"hallo ini aku Jungkook"

"Ya, ada apa ya?"

"Ada yang ingin ku katanyakan pada mu"

"Silahkan saja"

"Apa kau benar benar sudah putus dgn Taehyung?"

"Ck.. lagi lagi nama sih brengsek itu" batinnya.

"Sudah!! memang kenapa?!" Tanya Jennie kembali dgn nada kesal karena efek alkohol.

"Ti..tidak kok" jawab Jungkook ketakutan.

"Sudahlah. kau hanya menanyakan itu kan? Ku matikan ya.. byee~"

"J..jangan dulu! Temani aku sebentar, rumah ku sedang mati lampu.. a..aku takut ada sadako😞"

"Itu bukan urusan ku~"

"Ah.. ya..yasudah, maaf mengganggu malam mu"

"Jika kamu memaksa, aku akan menemani mu.."

Sifat Jennie memang menjadi plin plan saat sedang mabuk.

"Terimakasih!" ucap Jungkook spontan.

"Jennie.. apa kau tahu alasan mengapa Taehyung memutuskan mu?"

"Tidak tahu tuh! Hei Jungkook.. kau jgn dekat² dgn Taehyung! Nanti perasaan mu akan di ombang ambing seperti ku" ucapnya dgn nada melantur.

"benarkah?😅"

"Iya benar~ hmmm... JUNGKOOK!"

"A..apa?" jawabnya yang terkejut.

"Apa kau menyukai ku??"

"Tidak lah! kau jgn membuat ku kaget dong"

"Lalu mengapa kau menelfon ku tengah malam??? Jujur saja"

"Pertanyaan mu sangat aneh Jen"

"Ayo kita pacaran" -Jennie.
.
.
.
. Krik krik~
.
.
.

"APA??!!!?!?"

"kenapa? Apa kau sudah punya pacar?" Tanya nya kembali dgn bibir cemberut.

"B..bisa di bilang sudah, tapi sampai sekarang org itu blm memberikan ku kepastian"