Bismillah,
Jadi, aku ada ngebikin trailernya nih.. Maaf kalau tidak sesuai dengan ekspektasi kalian:")
Oiya kalau videonya sdikit crack, itu harap maklumkan, itu dikarenakan penyimpanan handphone aku yang penuh:"
Tapi, semoga kalian suka yaa 💜
H a p p y r e a d i n g l u v ♥
*** ***** ***
Mengejar cita-cita adalah hal kedua terpenting bagi Alina setelah beribadah kepada Allah. Alina sangat ingin memasuki dunia desain, menjadi designer adalah cita-cita terbesar Alina di dunia.
Alina mengejar cita-cita nya dengan bersungguh sungguh, ia mempelajari berbagai jenis model pakaian untuk dirancang. Ia belajar dari pagi hingga bertemu pagi, hanya untuk mengejar cita-cita nya tersebut.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, sekarang Alina dapat melanjutkan kuliahnya dibidang desain pakaian di negri ginseng, Korea. Itu adalah hal yang sangat mengejutkan bagi Alina maupun keluarganya.
Alina kira, hidup dinegara luar adalah hal yang mudah. Tetapi nyatanya, banyak hal yang terjadi disana. Alina kira ia akan hidup dengan tenang disana, tanpa dibedakan. Rasis disana sangatlah kejam, Alina tidak bisa berinteraksi layaknya makhluk sosial. Ia dikejutkan dengan beragam masalah, mulai dari urusan berhijab sampai beribadah yang harus ia lakukan dengan bersembunyi sembunyi. Tetapi, Alina tidak menyerah, ia takkan menyerah setelah sekian masalah yang terjadi padanya. Menurut Alina, itu adalah cobaan baginya untuk mengejar cita-cita nya.
Sampai akhirnya, ada seorang pria yang membantunya untuk melewati ini semua, dia adalah Kim Taehyung, idolanya sendiri. Dia adalah orang pertama yang langsung menerima dan mengerti akan perbedaan dari Alina. Apakah Alina merasa senang karna telah dibantu oleh orang yang ia cintai? Tentu.
Tetapi Alina juga merasa khawatir dihatinya, sulit saat dekat dengan Taehyung. Hatinya selalu berdetak lebih kencang dari biasanya, ia takut jika terus berada disekitar Taehyung. Alina sering mengalami zina mata saat berada didekat Taehyung, ia tak kuasa menahan pandangannya untuk tidak menatap kearah Taehyung. Taehyung terlalu indah untuk dilewatkan, jika ketampanan Taehyung dapat meluluhkan hati seorang wanita yang rajin sholat fardhu dan sunnah seperti Alina, bagaimana dengan ketampanan nabi Yusuf yang membuat jari seorang perempuan sampai teriris?
Pertemuan pertama Alina dan Taehyung bermula saat Taehyung yang tak sengaja menabrak bahu Alina di bandara internasional Incheon. Tanpa Alina ketahui, ternyata Taehyung jatuh cinta pada pandangan pertama pada dirinya.
Taehyung begitu mengagumi sosok Alina yang sangat cantik, mau itu dari luar ataupun dari dalam.
Semakin ia mengenal Alina, semakin dalam pula cintanya pada muslimah satu ini. Taehyung tak main main dalam mencintai sosok Alina, ia langsung melanjutkan langkahnya ke hubungan yang serius, karna mengingat pada agama yang dianut oleh Alina sangat disalahkan untuk berpacaran.
Tanpa Alina ketahui, Taehyung mencoba untuk mengenalkan sosok Alina pada khalayak ramai. Bukannya mendapat respon yang baik saat ia mengenalkan Alina menggunakan mulutnya didepan publik, melainkan mereka menentang Taehyung yang dekat dengan sosok muslimah, mereka beranggapan bahwa sosok seperti Alina merupakan teroris yang berwajah bak malaikat.
Taehyung mencoba untuk meyakinkan mereka dan mencoba untuk membuat mereka agar menerima sebuah perbedaan. Setelah berkali kali Taehyung berusaha untuk meyakinkan mereka, akhirnya mereka menerima kehadiran sosok Alina yang berbeda dengan mereka.
Tanpa menunggu lagi, Taehyung segera meminta Alina untuk menjadi pendamping hidupnya untuk selamanya didepan umum, yang disaksikan langsung oleh khalayak ramai.
"Alina Parveen Tsurayaa, saat pertama kali kita bertemu aku membuatmu terjatuh karena tak sengaja menabrakmu, dan itu pasti sakit. Tetapi sekarang aku juga akan membuatmu terjatuh lagi, ini tidak akan sakit, karna aku ingin kau terjatuh kedalam dekapanku untuk selamanya. Maka, menikahlah denganku. Agar saat aku membuka mata dipagi hari, aku langsung disambut oleh indahnya parasmu disampingku"
Kata yang dilontarkan langsung dari mulut Taehyung, sontak membuat sosok Alina meneteskan air matanya. Bukan karna merasa senang dan terharu, melainkan ia merasa sedih, ia sangat rapuh mendengar tiap kata yang keluar dari mulut Taehyung.
"Maafkan aku.. aku tak bisa, mustahil bagi kita untuk bersatu. Karna tasbihku takkan pernah bisa bersatu dengan salibmu.."
Apakah ini adalah akhir dari mereka berdua? Atau Allah akan berkehendak lain untuk mereka?*** ***** ***
H o p e u l i k e i t ♥
Syukran,
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa, imamku
FanfictionKetika tasbihku bertemu dengan salibmu... Dan ketika Assalamualaikum ku tidak bisa dijawab dengan Shaloom mu... Berbeda keyakinan, membuatku hanya bisa untuk mengagumimu, tidak untuk mencintaimu... Kisah seorang fangirl mus...