Deg!
Kedua gadis itu tampak terpaku menatap foto gadis kecil yang baru saja di tunjukkan Audrey. Mendadak mereka berdua langsung menatap satu sama lain, dengan tatapan yang sulit diartikan.
"ini siapa anjir?" akhir nya Adel bertanya saking penasaran nya.
"hitem, dekil, ingusan lagi" tanpa sadar Keysa mendeskripsikan foto itu dengan sangat detail.
Audrey langsung menatap mereka bergantian. "Ini gue, emang kenapa?"
Keysa dan Adel langsung merasa lega. "aduhh gue kirain Keiko, mirip sama gue darimana anjir?" Keysa lagi-lagi berkata tanpa berpikir dua kali.
Keysa Sandara yang terhormat..., barusan lo secara tidak langsung udah menjatuhkan harga diri seorang Audrey, sadar ga sih lo?! Ingin rasanya Audrey meneriakkan itu tepat di depan wajah Keysa.
"Terus yang Keiko mana? buruan" desak Keysa sambil menggoyang-goyangkan tangan Audrey.
"Sabar" ujar Audrey sambil matanya tetap memperhatikan map berisi biodata anak panti itu.
Krek.
Disaat mereka dengan serius mencari biodata yang dimaksud, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dengan cepat. Tentu saja ketiga gadis sebaya itu langsung terperanjat, bahkan map itu juga tertutup dengan cepat sehingga menunjukkan sampul awalnya yang bertulis kan 'Biodata Anak 2000-2005'.
"Disini rupanya. Audrey sini in map nya, ibu kirain hilang" Surti yang baru memasuki kamar serba ungu itu langsung merampas map itu dari tangan Audrey.
Keysa ingin menahan map itu, tapi dia kalah cepat dengan Surti.
"Bentar bu, kita pengen liat sesuatu" bujuk Audrey pada wanita yang sudah dianggap nya sebagai ibu nya sendiri.
Tapi wanita itu tidak menghiraukannya dan tetap memegang benda itu erat-erat. "Ibu ada urusan dengan ini", kemudian dia melangkah pergi.
Keysa yang sudah ternanti-nanti sejak tadi menjadi patah semangat. "Gimana dong? gue butuh informasi secepatnya" ujarnya sambil menatap Audrey dengan wajah memelas.
"Bentar, entah masih ada disini" Audrey pun mengacak-acak laci meja belajar yang berwarna khas kayu itu.
Manik nya meninjau satu demi satu album foto yang didapati nya, tangan lincahnya terus membolak-balik lembaran yang sedikit usang itu. Seiring mata nya terus mencari-cari foto yang dimaksud, pikiran nya mulai berkelana mengingat-ingat dimana dia menyimpan satu-satunya foto yang dimilikinya bersama Keiko, sahabat kecil nya itu.
Seakan teringat sesuatu.., dia langsung menutup album foto yang ada ditelapak tangan nya, kemudian dia beralih ke sebuah buku yang pernah ia sebut 'Diary'. Keysa dan Adel hanya menatap bingung sebab daritadi gadis bersurai hitam itu selalu bekerja sendiri tanpa ingin mengutarakan tujuan nya, tipikal orang yang hanya puas dengan hasil kerja nya.
"Ketemu!" seruan nya sontak membuat Keysa dan Adel segera bangkit dari lantai dan menuju posisi Audrey.
"Lo tau kan yang mana gue?" tanya Audrey memastikan, karena hanya ada dua gadis kecil di foto itu. Yang satu berkulit putih bersih dan yang satu berkulit sawo matang, perbedaan nya sangat kontras.
Sekali lagi Keysa dan Adel membeku.
Wajah itu,
Rambut bergelombang yang alami,
Bahkan senyuman nya... ,
SAMA PERCIS.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a singing star [BTS FF X ParkJimin]✔
Fanfiction👉👉[ On going ]✔✔ Kaya dan selalu mendapatkan keinginannya, bukan berarti tak ada hal yang mengganjal dalam hidup nya. Mulai dari masalah percintaan, perkuliahan, dan passion yang terkadang jauh diluar ekspektasi. Belum lagi masalah kesetia kawana...