Chapter 3

62 21 0
                                    

HAPPY READING.

***

Seorang gadis cantik masih terlelap dengan nyenyak diatas kasur empuknya, sinar matahari yang menerobos masuk kedalam kamarnya dan suara mama Kenzi yang memanggil manggilnya untuk bangun tidak membuatnya terusik  sedikitpun.

"Kenzi bangun udah siang nanti kamu telat." ucap mama Kenzi menepuk nepuk kakinya.

"Lima menit lagi ma." pinta Kenzi mengangkat kelima jarinya dengan mata yang masih terpejam.

"Ini udah jam 8 loh, abang kamu juga udah berangkat dari tadi."

"APA." kaget Kenzi terduduk dan cepat cepat lari menuju kamar mandi.

"Ish anak itu ck ck." decak julia-mama Kenzi geleng geleng kepala melihat kelakuan anak bungsunya.

Setelah merapikan tempat tidurnya, mama Kenzi keluar dari kamarnya dan menuju kedapur untuk menyiapkan serapan.

"Ish mama jahil banget, padahal masih jam 6 udah dibilang jam 8, padahal aku masih ngantuk." cemberut Kenzi yang turun dari lantai atas menuju meja makan.

Bukannya mama Kenzi yang membalas malahan tamu tidak diundang untuk diajak bicara yang ntah berasal dari mana alias abangnya Kenzo yang menyahut perkataannya.

"Jika nggak salah lo tidur dari pulang sekolah ya dek sampai sampai baju sekolah lo nggak diganti, masih aja lo ngantuk? dasar kebo." ucap Kenzo.

"Oh ya satu lagi pesan gue kenapa nggak lo bilang ke mama papa ha?" tanya Kenzo kesal sebab pesannya nggak disampaikan, berakhir Kenzo kena marah sampai dirumah.

"Hehe gue lupa." cengir Kenzi tampa merasa bersalah.

"Lagian kemarin juga nggak ada orang dirumah cuman ada bibi." bela Kenzi tidak ingin disalahkan.

Selanjutnya tidak ada lagi pembicaraan diantaranya, mereka sibuk dengan makanan masing masing.

"Mah, pah aku berangkat du lu ya." ucap Kenzi berjalan menuju mama papanya seperti biasa ia mencium kedua pipi mereka.

"Gue duluan ya bang, dahhh, ma, pa, bang." ucap Kenzi berjalan ke halte  menunggu bus datang, dia tidak memakai mobil karna mobil Kenzi sedang diperbaiki dibengkel.

🐶🐶🐶

"Kamu kok malah melamun? nggak berangkat sekolah? nanti kamu terlambat loh, adek kamu aja udah berangkat, ada yang mau kamu omongin?" tanya beruntun mama Kenzo.

"Nggak, aku berangkat dulu ma, pa." ucap Kenzo berjalan kearah kedua orang tuanya lalu mencium kedua pipi mereka.

"Dahhh." ucap Kenzo berlalu menuju garasi.

"Aku juga berangkat ya, aku akan pulang malam karna ada klien ku yang dari cina ingin bertemu." ucap Andri istri Julia alias mama papanya Kenzi Kenzo, Julia mencium punggung tangan suaminya, lalu menuntun keluar untuk berangkat ke kantor.

"Hati hati ya." ucap Julia melihat suaminya masuk kedalam mobil.

Andri Julian Audrew seorang ceo diperusahaan miliknya yang bergerak dibidang pariwisata dan perikanan.

Sifatnya yang dingin ke semua orang kecuali orang terdekatnya membuat ia menjadi ceo yang disegani tidak segan segan ia dibilang arogant, tapi dia tidak peduli akan hal yang menurutnya tidak penting.Sifatnya yang dingin itu menurun kepada anak pertamanya Kenzo Julian Audrew yang berumur 17th kelas 12 bersekolah di sma nusa bakti.

Andri mempunyai istri yang tidak lain adalah sahabat yang selalu mengganggunya dari kecil yaitu Julia Andrew mempunyai sifat periang dan ceria sama seperti Kenzi Lovita Andrew anak keduanya, adek dari Kenzo dengan perbedaan umur 1 tahun dengan Kenzo, dia bersekolah di sma nusa bakti sama dengan Kenzo Kenzi kelas 11.

ZInKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang