Chapter 6

48 20 0
                                    

HAPPY RRADING.

***
Sekarang Kenzi dan Aksa lagi berada dikantin mendengarkan teriakan siswi siswi centil yang mengidolakan fansnya.

Ya siapa lagi yang diteriakin dan dipuja puja oleh seluruh siswi sma nusa dan membuat para laki laki iri selain tiga orang most wanted.

Pertama Azka Delvin Rendra pacarnya yang paling ganteng diantara mereka mereka yang lebih ganteng, dihati Kenzi dia pertama dan terakhir,  'aaaa bahagianya.'

Kedua abangnya.

Dan terakhir Keano Adinata, Kenzi belum kenal dengannya, setahu Kenzi sih dia itu paling enak diajak bicara diantara mereka bertiga, sifatnya humoris sangat berbeda dari dua orang sahabatnya, tapi dia playboy dan sekarang dia lagi menggoda siswi siswi itu, padahal masih digoda  dikit aja mereka udah sangat senang apalagi menjadi pacarnya setidaknya sahabatnyalah mungkin udah meninggal kali yak gara kesenangan.
'eh, emang ada ya orang meninggal karna terlalu senang? ah bomat lah.'

EITSSSS tunggu, Kenzi nggak temasuk dalam kategori siswi siswi yang meneriaki mereka ya, Kenzi hanya tergila gila sama satu orang dari mereka dan hatinya telah stuk kepadanya dan nggak bisa diganti yang lain. ingat, NGGAK BISA DIGANTI, ya siapa lagi jika bukan kenzo, eeeeh kok Kenzo? lah OGAH ah, Azka lah yang pasti, masak tergila gila ama Kenzo yang nggak ada ganteng gantengnya.

Ish udahlah nggak baik menjelek jelekan abang sendiri, durhaka, lebih baik lanjutin makan yang tertunda.

Kenzi kembali memakan mie ayamnya, bisa bisa dia nggak jadi makan karna memikirkan mereka.

"Lo udah selesai Zi?" tanya Aksa mengambil tisu untuk membersihkan mulutnya selesai makan.

"Udah, yuk kekelas, tambah sakit ni kuping jika lama lama gue disini." kesal Kenzi menarik tangan Aksa keluar dari kantin.

"Bilang aja lo cemburu pacar lo digoda." goda Aksa menaik turunkan alisnya.

"Nggak, gue hanya kesal." ujar Kenzi menekankan kata kesal.

"Kan sama aja lo cemburu tidak terima pacar lo digoda."

"Ish, serah lo deh, serah." kesal Kenzi berjalan menghentak hentakkan kakinya meninggalkan Aksa yang hanya tertawa melihat wajah Kenzi yang kesal.

Sampai dikelas Aksa medudukan bokongnya dikursi samping Kenzi, seperti biasa sambil menunggu jam masuk dia akan menonton drakor di hpnya.

"Sa, pulang sekolah nanti mau temenin gue ke mall nggak?" tanya Kenzi melihat kelayar hp Aksa yang memperlihatkan drama korea perempuan yang menampar laki laki.

"Yahh, gue sih inginnya sama lo ke mall, lagian kita udah lama nggak. Mau ya sa, mau ya?!" ujar Kenzi  menampilkan wajah memelasnya yang membuat orang tidak tega melihat wajahnya yang imut.

"Ok." Aksa tidak tega lama lama melihat wajah Kenzi yang memelas, awalnya Aksa tidak ingin menolak Kenzi, tadi dia hanya pura pura tidak mau saja, mana mungkin Aksa tega membiarkan sahabatnya yang imut ini ke mall sendirian.

"YEAYY, tapi lo jemput gue ya!" girang Kenzi memeluk Aksa dari samping.

"Yap."

Kenzi melepaskan pelukannya dan melihat keluar kearah lapangan basket yang sedang dipakai bermain basket dan salah satu dari mereka adalah Azka sang kapten basket yang lagi mendrible bola memasuki ring.

YAP

Bolanya tepat memasuki ring basket dan banyak sorak sorakan siswi yang menonton di pinggir lapangan.

Kenzi tersenyum lebar melihat Azka yang mengusap dahinya yang berkeringat. Siapa sangka sekarang Kenzi sudah menjadi pacar dari Azka cowok yang selalu dia perhatikan diam diam dari awal masuk sma ini, Kenzi berharap hubungannya dengan Azka berjalan lancar.

'Aku tidak mau kehilangan dia, karna dia penambah semangat hidupku, dengan  adanya dia membuat hidupku yang dulunya abu abu saja menjadi lebih bewarna.'

🐈🐈🐈

Kenzi pulang menaiki bus karna tadi pagi kesekolah dia diatar oleh papanya dengan mobil.

Sampai dirumah Kenzi langsung menuju kamarnya yang berada diatas  dan menukar baju sekolahnya dengan hoodie dan memakai levis serta snekers putih untuk alas kakinya dan rambut pirangnya yang digerai, dan jangan lupakan Kenzi untuk tidak membawa hp dan uangnya.

Kenzi turun kebawah dan duduk disofa samping Kenzo yang sedang menonton film kartun spons warna kuning yang bisa berbicara dan hidup dilaut.

"Mau kemana lo dek?" tanya Kenzo melihat sekilas adeknya yang rapi seperti ingin berpergian.

"Bilang sama mama papa gue pergi ke mall sama Aksa." ucap Kenzi membuka  hpnya yang berbunyi.

"Ohh."

Kenzi keluar berjalan membuka pintu dan masuk kedalam mobil Aksa yang sudah berada didepan rumahnya.

Aksa melajukan mobilnya keluar dari rumah Kenzi dan pergi ke mall. Bersyukur hari ini jalan raya dijakarta tidak seramai biasanya dan  mereka lebih cepat sampai dimall tampa terjebak macet berjam jam.

Aksa memakirkan mobilnya di parkiran mall dan turun dari mobil.

Kenzi dan Aksa menuju kelantai atas mall untuk bermain sepuasnya.

Mereka mencoba berbagai permainan yang ada, lalu mereka ingin karokean.

Selesai karokean, mereka haus dan membeli minum distarbucks.

Seperti tidak ada hari esok, mereka kembali melanjutkan bermain, mereka tidak akan berhenti bermain sebelum semua permainan yang ada dimall ini belum terselesaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti tidak ada hari esok, mereka kembali melanjutkan bermain, mereka tidak akan berhenti bermain sebelum semua permainan yang ada dimall ini belum terselesaikan.

Terakhir mereka memilih pergi ke photobox, karna lelah mereka memilih berhenti dicafe untuk makan dan setelah itu pergi ketaman bermain anak anak yang berada didekat perumahan Kenzi.

Ntah kenapa mereka menjadi kekanakan sekarang, karna sudah lelah mereka hanya bermain ayunan saja dan berbicara dari yang penting sampai tidak penting.

Tak terasa hari sudah sore berarti mereka berada ditaman ini sudah satu jam, Aksa mengantarkan Kenzi kerumahnya, dan dia kembali pulang.

***

Holla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla.
Ini part tergaje yang aku bikin, walaupun gaje moga aja kalian suka dan tetap membacanya ya.

Aku membuat cerita ini butuh waktu dan pikiran serta yang paling penting aku butuh kuota, maka hargailah karya ku dengan memberi vote dan komen ya.

ZInKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang