Chapter 1

101 25 2
                                    

HAPPY READING.

***
Seorang gadis dengan berpakaian seragam sekolah lengkap dengan tas yang bertengger manis dipundaknya berjalan ke arah meja makan dengan senyum lebar yang menghiasi wajah cantiknya.

Ya, dia adalah Kenzi Lovita Audrew perempuan cantik ceria, dan periang, .Terlihatlah mama, papa, dan abangnya Kenzi berada di meja makan.

"Good morning pah, mah, bang." sapa ceria Kenzi tampa menghilangkan  senyum cantiknya, dan berjalan ke mereka satu persatu untuk mencium pipi mama, papa, dan abangnya.

"Morning sayang." ucap mama dan papa Kenzi serentak serta membalas mencium pipi Kenzi.

"Pagi dek." balas Kenzo Julian Andrew abangnya Kenzi dan mencium pipi Kenzi seperti yang dilakukan oleh mama dan papa Kenzi Kenzo.

"Kenapa lo dek?, ceria banget." tanya Kenzo kepo melihat sikap adiknya yang tidak seperti biasanya murung untuk pergi sekolah.

"Emang gue kenapa? gue seperti biasa aja kok, nggak kenapa-napa."

"Ya agak beda sih." jawab Kenzo.

"Beda apanya?, gue ng--" jawaban Kenzi terputus karna leraian dari mama Kenzi.

"Udah-udah lanjutin aja sarapannya ya entar telat lagi. Nanti pulang sekolah baru disambung lagi ya adek, abang!" lerai mama Kenzi, jika tidak dilerai mungkin sampai besok-besok nggak akan selesai.

"Heheh." mereka hanya cengengesan menanggapi perintah mamanya, lalu kembali serapan dengan diam.

Setelah selesai serapan mereka bersalaman kepada orang tuanya untuk pergi sekolah bersama.

"Kami pergi dulu mama papa." ucap mereka serentak lalu pergi ke garasi dan mengambil mobil masing-masing untuk pergi kesekolah.

Sebenarnya mereka bisa pergi bersama dengan satu mobil karna sekolah mereka sama, tapi Kenzi ingin merahasiakan hubungannya dengan kakaknya karna kakaknya Kenzi adalah salah satu most wanted di sma nusa bangsa yang memiliki ketampanan diatas rata-rata, tapi bagi Kenzi kakaknya itu tidak ada ganteng-gantengnya.

Jika ditanya, kenapa Kenzi tidak ingin mengakui Kenzo adalah kakaknya, kan lumayan punya banyak teman bisa langsung terkenal juga. jawabannya adalah "Untuk apa cobak gue punya teman banyak jika niatnya untuk berteman dengan gue hanya untuk caper dengan kak Kenzo aja, cih menjijikkan."

🐵🐵🐵

Sampai disekolah, Kenzi berjalan ke kelasnya yang berada di lantai dua yaitu kelas 11ipa 1, sedangkan kelas Kenzo barada dilantai satu yaitu kelas 12ipa 2.

Kenzi jalan ke tempat duduknya yang berada di ujung tampa menghilangkan senyum diwajah cantiknya.Kenzi duduk semeja dengan Aksa Aqilla R sahabatnya,  ntah apa kepanjangan dari 'R' itu, Kenzi tak ingin tau dia pikir itu hanya nama marganya saja.

Kenzi bertemu pertama kali dengan Aksa pada saat Kenzi menolong Aksa yanh dibully oleh kakak kelasnya dan sejak saat itu mereka sering bersama.

Bagi Kenzi Aksa adalah pribadi yang menyenangkan, walaupun awal pertemuan mereka Aksa pendiam dan tidak banyak bicara, tapi lama kelaman  Aksa menjadi lebih cerewet dan heboh sampai tidak tau tempat.

Rasanya Kenzi ingin memasukan Aksa kekarung dan tendang ke planet pluto jika Aksa tiba-tiba teriak apalagi ditempat umum, bagaimana malunya mereka diliatin oleh orang banyak.Apalagi Aksa teriak dengan suara cemprengnya yang dapat merusak gendang telinga.

"Kenapa lo senyum-senyum nggak jelasa Zi? seram tau mata lo hilang." tanya Aksa yang aneh melihat senyum Kenzi makin lama makin lebar sampai matanya hampir hilang.

ZInKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang