KITA YANG BERBEDA (DRAMA)

-PART 7-(SEBUAH HUBUNGAN YANG TIDAK BISA UNTUK SELAMANYA)-

SETELAH HAMPIR BERAPA BULAN.

Mereka pun kembali bersama seperti dulu lagi.
Dan saat di pagi hari , APIKA sedang bersiap ke kampus,dengan wajah yang begitu bahagia .

Tanpa di sadari nya ternyata sahabat nya memperhatikan nya dari tadi, yang sedang bahagia dan dia pun sengaja muncul tiba-tiba untuk membuat APIKA terkejut, setelah itu sahabat nya pun berkata bahwa dia akan ikut bersama APIKA ke kampus bersama , seperti dulu saat mereka baru bertemu,APIKA begitu terkejut dengan kedatangan nya yang tiba - tiba ,sahabat nya pun menertawakan nya yang begitu terkejut dengan kedatangan nya,begitu juga wajah APIKA yang tegang karena terkejut .

Pria itu tertawa ketika melihat experesi APIKA ,sedangkan APIKA baru merasakan bahagia setelah ia kembali yang sudah berapa bulan tidak bertemu di masa kejadian itu, hingga sekarang ini mereka bertemu lagi ...

Tidak lama lagi mereka pun berangkat ke kampus sambil bercanda,Pria itu berkata terus bahwa dia sungguh merindukan dan mencintai APIKA, walaupun cinta mereka tidak akan pernah bersatu, ataupun abadi, sampai kapan pun itu...

Berapa menit berlalu.
mereka sampai kampus,wajah APIKA pun terlihat berseri sambil menatap wajah Pria itu, begitu pun Pria itu menggenggam tangan nya sepanjang berjalan, menuju kelas.
Sehingga orang-orang mengirah APIKA aneh, senyum sendiri saat berjalan ketika melihat pria itu, yang tidak bisa sama sekali di lihat siapapun...

Saat berada dikelas, APIKA sedang belajar begitu serius dan fokus, tiba-tiba pria itu mencium nya lalu berkata, "Aku mencintaimu, sungguh. "
"Tetap lah bersama ku sebelum aku pergi dan tidak bisa saling melihat ,bertemu lagi jika waktu sudah benar tidak bisa bersama mu lagi".

APIKA langsung kehilangan konsentrasi belajar nya,dan melihat pria itu dengan wajah tegang mata nya pun berkaca-kaca ingin menangis melihat pria itu.
Sehingga siswa dan dosen di kampus, pun mengira dia sedang kerasukan tiba-tiba menangis melihat kursi kosong di samping nya.

"Jangan menangis ini masih jam pelajaran orang-orang di sini akan curiga dan menganggap mu orang aneh ".

Ucap pria itu sambil menghapus air mata dan memeluk APIKA yang begitu sedih saat mendengar ucapan nya .

APIKA pun berlahan menghentikan tangis nya, lalu mulai belajar lagi , sedangkan semua orang di kampus itu masi saja melihat nya.
Pria itu pun tersenyum menggenggam tangannya, dengan perasaan yang sungguh sedih melihat APIKA yang akan di tinggal kan nya jika waktu sudah tiba, sehingga di selalu berpikir apa yang terjadi pada APIKA nanti setelah di pergi dan tidak akan kembali lagi...
...

Di sore hari.
Saat APIKA sudah pulang kampus dia pun brcanda sambil berjalan menuju parkiran bersama pria itu.
Tiba-tiba saudara GIYO /kakak nya pria itu datang memanggil APIKA sambil melambaikan tangan nya dengan tersenyum, APIKA kebingungan melihat GIYO/kakak nya pria itu datang, setelah hampir berapa bulan tidak bertemu lagi sesudah kasus itu selesai.
APIKA pun melihat pria itu, dengan wajah polos.
GIYO pun mendekati nya sambil menanyakan kabar APIKA.
"cukup baik".
Ucap APIKA lalu tersenyum singkat.
"Kalo begitu mari pulang bersama atau kita bisa makan bersama , kau tau aku kesini ingin menemui mu, maka itu aku datang kekampus mu!"
Ucap GIYO yang terlihat bahagia ketika mengajak APIKA dengan mengatakan hal itu, APIKA pun melihat pria itu, pria itu terlihat cemburu dan mengizinkan APIKA pergi bersama GIYO.
GIYO pun membuka pintu mobil nya untuk APIKA dengan bahagia, sedangkan pria itu cemburu, dan diam terus begitu pun wajah nya seperti tidak menyukai kakak nya itu (GIYO).
Sedangkan GIYO terlihat dari wajah nya bahwa dia seperti nya menyukai APIKA , maka pria itu seperti marah dan takut APIKA bersama kakak nya (GIYO, sebelum dia pergi begitu juga yang terlihat cemburu,APIKA pun tersenyum pada nya ketika melihat wajah nya yang cemburu dan marah, tetapi APIKA berusaha menjaga sikap dan cara nya terhadap GIYO, jika masih bersama pria itu.
GIYO pun mengajak nya berkencan dan makan bersama,APIKA pun melihat pria itu, apa di izinkan,pria itu pun mengizinkan nya walaupun wajah nya terlihat cemburu, sehingga APIKA pun mengajak nya ikut berkencan bersama mereka , sedangkan GIYO tidak bisa melihat dan menyadari kehadiran nya.
Namun APIKA berusaha menjelaskan semuanya yang mungkin mustahil jika di ketahui.
...
Tidak lama lagi mereka pun sampai disebuah restoran, GIYO pun terlihat gugup melihat APIKA.
Dan saat APIKA mau turun dari mobil, tiba-tiba GIYO menahan nya,
"APIKA, aku jatuh cinta padamu, maukah kamu menikah lalu hidup bersama ku?"
"Aku mencintaimu, sungguh. "
"Aku jatuh cinta pada mu saat kita sedang menyelesaikan kasus itu, hingga saat ini aku mencintaimu,aku sangat berharap kamu menerima dan mencintai ku".
"Dan mari saling mencintai, lalu hidup bersama, aku sangguh ingin bersama mu."
Ucap GIYO sambil menahan tangan APIKA, dengan wajah yang serius.
Sedangkan pria itu begitu terkejut mendengar ucapan kakak nya (GIYO,dia pun melihat APIKA dengan wajah sedih setelah mendengar kakak nya mengatakan cinta pada APIKA, wanita yang di cintai nya walaupun tidak akan bisa dimiliki untuk selamanya .
APIKA hanya bisa diam dengan perasaan gugup, sambil melihat pria itu yang begitu semakin cemburu.
APIKA pun langsung turun tanpa menjawab, perkataan GIYO, GIYO pun terlihat berusaha bersabar dengan memahami kondisi APIKA,yang terlihat masih sulit menerima cinta pria lain.
Ketika sedang makan, pria itu masih terlihat cemburu saat melihat kakak nya GIYO yang sedang melihat APIKA sambil tersenyum.
Sehingga APIKA begitu salah tingkah melihat wajah GIYO.
"Apa kau juga jatuh cinta pada kakak ku ".
Ucap pria itu dengan wajah cemberut.
"Hentikan sifat kekanakan mu itu, setidaknya pahami bahwa membuka hati untuk cinta orang lain tidak lah semudah itu, bahkan melupakan mu tidak lah mudah, sehingga perasaan ku sangat sulit untuk menerima cinta yang lain, dan aku sangat butuh waktu untuk hal itu, karena jatuh cinta tidak lah mudah".
Ucap APIKA sambil menggenggam tangan pria itu, GIYO pun bingung melihat APIKA berbicara kearah kursi kosong yang berada disamping nya.
"Apa kamu menganggap ku aneh dan sungguh bodoh berbicara sendiri dengan kursi kosong? "
"Tapi itu bukan lah hal yang aneh jika kamu percaya bahwa adik mu, masih bersama ku walaupun dia sudah meninggal dalam anggapan semua orang terutama keluarga kalian."
"Tapi aku berharap kalian percaya pada ku bahwa aku bisa melihat orang yang sudah meninggal dengan aruah nya, bahkan berkomunikasi dengan mereka,walaupun semua orang menganggap ku sangat aneh dan seperti gangguan jiwa ketika berbicara pada nya".
Ucap APIKA dengan serius terhadap GIYO, walaupun sulit untuk di percaya i nya.
GIYO pun begitu kebingungan, setelah APIKA menjelaskan hal itu...
Tidak lama lagi, mereka pun pulang dan GIYO pun mengantar APIKA kerumah nya, dengan perasaan yang masih bertanya-tanya, apa benar APIKA bisa melihat adik nya yang sudah meninggal, begitu juga orang-orang lain yang sama sperti adik nya.
Setelah sampai di rumah APIKA.
Saat APIKA turun,GIYO menahan nya.
"APIKA, aku sungguh jatuh cinta dan mencintai mu, dan aku akan menunggu jawaban dari mu, dengan harap kamu menerima cinta ku dengan rasa yang sama".
"Aku akan menunggu hal itu, walaupun akan lama menanti hal itu,aku sungguh jatu cinta pada mu."
"Selamat malam, semoga malam mu indah ".
"Aku akan tetap menunggu jawaban mu".
Ucap GIYO saat APIKA keluar dari mobil nya, APIKA hanya tersenyum, dan langsung masuk.
Sedangkan pria itu masih saja cemburu melihat APIKA saat di tembak kakak nya.
"Apa kau akan menerima cinta kakak ku jika waktu nya sudah tepat?"
ucap pria itu, dengan wajah tegang.
"Aku lelah, dan ingin istirahat, jangan membahas hal itu".
Jawab APIKA dengan wajah lelah,sambil masuk kamar lalu menutup pintu nya.
Sedangkan pria itu masih ingin bicara...
...

NEXT...7.