[Multichap] My New Life √

📍 Epilogue

Naruto © Masashi Kishimoto

My new life © Ma-Rya

Rated : M

Genre : Drama, hurts-comfort, romance

Warning : Gender switch, AU, OOC, some many typos, 18+, penuh kalimat vulgar! Menjauhlah kalian para orang suci dan polos, saya tidak terima report dan dosa ditanggung masing-masing.

👣

Sarada meletakan sebuah buket bunga Carnation didepan pusara dihadapannya, kemudian ia menyalakan dupa untuk makam itu.

Sementara itu Kyouichi menatap pusara dihadapannya yang sedang di nyalakan dupa oleh sang sepupu, pusara itu berisi sebuah nama yang cukup familiar padahal ini adalah pertama kalinya ia pergi ke makam.

"Ayo beri salam pada mama, Kyou!" Sarada, gadis kecil yang lebih tua beberapa bulan dari Kyouichi berdiri disamping sang sepupu yang juga memiliki rambut hitam legam dan mata yang serupa dengannya.

Kyouichi menatap sang ayah, Itachi yang juga membalas tatapan dengan tatapan teduh kemudian ia kembali menatap pusara tersebut.

"Na.. Mi.. Ka.. Ze... Na.. Ru..." Kyouichi memiringkan kepalanya ke kanan. Ia tidak familiar dengan kanji terakhir jadi ia kembali menatap Itachi.

"Papa.. Ini siapa?" Tanya Kyouichi pada Itachi.

Itachi tersenyum kecil ia mengelus puncak kepala sang putra.

"Panggil juga dia mama Kyou," titah Itachi. Kyouichi menganggukan kepalanya tanda bahwa ia mengerti.

"Kyou memberi salam pada mama Naru," ucap Kyouichi sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada kemudian berdoa untuk wanita yang ia panggil mama itu.

Kemudian Sarada juga melakukan hal yang sama seperti Kyouichi, gadis kecil dengan rambut hitam sepunggung itu mengatupkan kedua tangan di depan dada dan berdoa.

"Sarada memberi salam pada mama Ruko," ucap Sarada dengan percaya diri bahwa dia tidaklah salah dengan ucapannya. Berbeda dengan sang sepupu, Sarada lebih sering ke makam bersama Itachi, Kyouichi lebih memilih untuk menemani sang paman, Kurama atau sang nenek.

Kyouichi takut dengan zombie, dan zombie itu tinggal di makam begitu katanya. Mungkin penyebabnya adalah film tentang zombie yang pernah ia tonton dengan Kurama, tapi kini ntah apa alasannya bocah kecil berumur lima tahun itu mau untuk diajak oleh Itachi untuk pergi ke makam.

Samar-samar Itachi dapat melihat wajah Sarada memerah akibat hawa musim gugur yang mulai menusuk kedalam pakaian musim gugurnya. Walau gadis kecil itu hanya berbeda beberapa bulan dengan Kyouichi namun nyatanya Sarada memiliki sifat yang lebih dewasa dan berwibawa daripada anak-anak sebayanya, namun gadis kecil itu juga memiliki sifat pendiam yang bahkan lebih parah daripada Sasuke, adiknya.

"Jangan lupa memberi salam pada Sakura kaa-chan dan Souni!" peringat Itachi pada keduanya setelah mereka selesai berdoa didepan pusara Namikaze Naru itu.

"Ha'i papa," jawab Kyouichi dan Sarada bersamaan kemudian mereka saling berlomba menuju pusara yang dimaksud.

Sarada yang sudah sering pergi ke makam Sakura mencuri start dari Kyouichi yang nampak masihlah sangat baru untuk hal ini. Sementara Kyouichi yang memiliki sifat tidak mau kalah juga dengan semangat mengejar sepupu perempuannya itu. Kedua tubuh kecil itu bergerak lucu bersamaan dengan lari mereka.