{happy reading arblink}
🍀
Mereka menempati kursi masing-masing di Mobil milik suga yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar kursi dibelakangnya membentuk ruang kosong ditengah-tengah. Suga mengambil alih setir karena dia satu-satunya yang hapal dan paham betul rute menuju dorm tua itu. Disebelah suga, jungkook disana. Menjadi Kameramen yang mulai mengoperasikan kamera syutingnya. Merekam proses behind the scene dari awal acara ini untuk kepentingan dokumentasi. Kenang-kenangan maksudnya
"Ya, aku belum pernah mendengar tentang hantu kepala agensi" taehyung yang memulai, mereka sibuk mengamati jalan diluar sana sembari berbincang-bincang ria.
"Mereka hanya mengatakan melihat hantu traine dan hantu siswi sma" balas rose.
"Karena itu dorm agensi, bisa dimengerti ada hantu traine. Tapi kenapa ada hantu siswi sma?" tanya lisa
"Itu 30 tahun yang lalu" pungkas jungkook. Semua mata mengarah padanya yang duduk disamping kemudi. Sedangkan pemuda itu, berusaha menyerongkan badan agar yang dibelakang bisa melihat.
"Ada 3 siswi sma ke dance room untuk menguji keberanian mereka. Ditemukan pingsan, jadi segera dibawa kerumah sakit. Dua dari mereka gila dan bunuh diri dilantai atas dorm. Satu masih dalam keadaan tidak sadarkan diri"
"Jadi jika membuka pintu dance room, akan kena kutukan"
"Kali ini harus bagaimana didance room?"
"Ekspedisi kali ini adalah untuk memecahkan misteri dance room itu" tegas suga.
"Apa?" jimin nyaris terlonjak mendengar itu. Bukan hanya dia, tapi semua ikut kaget mengenai apa yang barusan suga katakan.
"apa? Kau tak memberi tahu kami tentang ini?" protes Jennie.
Ada nada mengejek dari suara suga setelah itu "Tidak seru jika memberi tahu kalian diawal" sempatnya menyisipkan seringai saat mengemudi
"Kita benar akan melakukannya? Tidak semuanya masuk, kan?"
"Kenapa, apa kamu takut?" cerca lisa. Dan sisanya mulai mengubah intonasi tertawa. Jennie terlihat mengejek dengan lidahnya yang dijulurkan
"Bukan begitu. lisa memang pandai bercanda" pungkas taehyung.
"Ngomong-ngomong, siapa yang akan membuka pintu dance room?"
***Matahari mulai tenggelam, meninggalkan serat-serat orange dalam peraduannya. Menggelincirkan siang, menumbuhkan malam. Mereka nyaris sampai, hanya tinggal seperempat rute lagi, kata Suga.
"Bagaimanapun, pergi begini harus tetap ceria"
"Sekarang anggap saja sedang rekreasi" Lisa berucap dengan enteng.
Tak lama setelah itu, dari mobil mereka, nampak sebuah gedung yang tak layak pakai, tak utuh, dan suram. Jendela-jendelanya terbuka dengan bebas, semua hampir tak berkaca, namun masih ada sebagian yang tertinggal. Ini baru dari jauh. Belum masuk padahal. Apakah semengerikan ini? Ya. Gedungnya dikelilingi pohon-pohon mati, dan daun kering yang berserak tak jelas.
"Gerbang depan tertutup, tak bisa masuk" mobil mereka melewati pagar besi yang dikalungkan dengan rantai berkarat. Terpampang tulisan "don't entry" yang berlapis cat merah.
"Disini tak bisa masuk. Lalu bagaimana?"
"Kita harus masuk dari belakang" balas Suga
"Ada patroli polisi disini setiap pagi hari"
"Benarkah? Ya."Dengan begitu, terpaksa mereka mengambil rute belakang. Memutari gedung tua yang sempat beroperasi sebagai dorm dengan perasaan tak terduga. Menyusuri hutan yang sunyi, hutan yang ditumbuhi pohon-pohon mati dimana rantingnya berserak ditanah. Mereka semua mengamati sekitar, tak terlepas dengan Jungkook yang terus menyorot keadaan diluar mobil.
![](https://img.wattpad.com/cover/183255495-288-k146567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Haunted Dorm [BPxBTS]
Fanfiction"Oppa, sadarlah kumohon.." Hawa dingin semakin mencekam. Lantai yang becek oleh darah, menimbulkan misteri dan teka teki. Kepingan foto, suara decit kaki, dan sebuah boneka yang tergeletak. Semua kejadian yang mereka alami tidak akan bisa dikatakan...