08 - Bye, You

1.5K 200 212
                                    

Assalamualaikum
Hallooooo semuaaaaa 👋🏻

AKU RINDU KALIAN GAES, SUMPAH RINDU SEKALIIII 😭

Ada yang rindu aku juga ga? Huhuhu

Akhirnya aku comeback setelah berminggu-minggu lamanya menghilang 😂 komen-komen di chapter sebelumnya aja sampe ga sempet aku bales satupun-.-
maafin yaaaa 😭😭😭

Ujianku akhirnya selesai gaes, tapi hasilnya masih ngegantung :( Doain yaa semoga hasilnya seperti yang aku harepin. Soalnya ini penentuan banget gaes, harga untuk usahaku selama setahun terakhir :')
Semoga berakhir bahagia ya :'))

Seperti janjiku sebelumnya, ini adalah chapter terakhir dari mini book penuh kebucinan ini.

Ga bisa dipanjangin lagi, takut ceritanya makin aneh 😅

Langsung aja deh dibaca, siapin hati biar tahan kalo tiba-tiba dugeun-dugeun 🤭

Jangan lupa vote dan tinggalin komen ya sheyeng, chapter terakhir nih 🤭

I purple you 💜

.

.

.

.

.

.

.

.

   

Aku tidak punya harapan.

Entah sudah berapa kali pernyataan itu menggaung di dalam kepalaku. Sejak langkahku memutuskan untuk pergi begitu saja dari hadapan noona, kaset rusak di dalam kepalaku rasanya tak henti mengulang kalimat itu tanpa jeda.

Patah hatiku semakin menjadi-jadi.

Aku menangis, tersedu, terisak pilu bak seorang bocah yang tak diberikan mainan oleh orangtuanya. Bedanya hanya aku memendam semuanya sendirian, menutup rapat seluruh isakan dengan bantal agar tak terdengar oleh siapapun yang berada diluar kamar.

Malam itu, aku menumpahkan seluruh air mata bercampur sesak dan kesal. Tumpah ruah tanpa berniat sedikitpun untuk menyisakan. Menghabiskan seluruhnya hingga mataku tak lagi bisa mengeluarkan setetes air, kering senada dengan hati yang keadaannya juga tak jauh lebih baik.

Aku memejamkan mata, berharap seluruh pilu yang sedang menimpaku hari ini perlahan lenyap, menghilang bersama mimpi buruk yang akan aku habiskan malam ini juga. Membawanya pergi ke bagian terdalam alam bawah sadar.

Aku sudah tidak perlu, sudah tak menginginkannya lagi.

Dan Tuhan sepertinya mendengar doaku.

Hanya dalam hitungan menit, alam bawah sadar berhasil mengambil alih dan membuatku berkelana jauh hanya untuk membuang seluruh rasa menyakitkan ini.

Sendiri, bersama seluruh kenangan pahit yang pernah sangat manis.

●●●

NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang