2

3.1K 222 12
                                    

Seohyun kaget saat menyadari dirinya tidak sengaja tertidur akibat tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Satu hal yang berbeda, karena pria yang tadi disampingnya sudah menghilang. Seohyun mengedarkan pandangannya mencari sosok itu dan hanya mendengar suara percikan air dari balik pintu yang sepertinya kamar mandi.

Butuh usaha lebih baginya hanya untuk duduk dikarenakan kondisi tubuhnya saat ini. Bahkan untuk membuka mulutnya pun terasa perih karena luka kecil yang muncul di bagian bibirnya.

Seohyun menarik selimutnya untuk lebih menutupi tubuhnya saat pintu kamar mandi terbuka dan seorang pria melangkah keluar.

Berbeda dengan ekspektasinya yang berpikir jika pria itu hanya mengenakan handuk saja yang melingkar di pinggangnya. Namun, pria itu keluar dengan keadaan pakaian lengkap seperti kaos dan celana jeans dengan rambutnya yang acak acakan, jauh dari kata aneh, dimata Seohyun hal itu membuat pria tersebut terlihat sexy.

Jantung Seohyun semakin berpacu kencang seakan mau keluar saat pria itu duduk di tepi tempat tidur dan mengulurkan tangannya pada wajah Seohyun.

Nafasnya yang tidak teratur benar benar terlihat jelas, karena bahunya yang naik turun dengan cepat. "Maaf"
Katanya sambil mengelus bibir Seohyun yang terluka. Sorot matanya nampak merasuk ke dalam pikirannya, bahkan mata bewarna coklat itu terlihat sangat indah meski kesannya tajam dan dingin.

"Sebentar"
Pria dengan warna mata coklat tersebut berdiri dan mengambil sebuah kotak kecil berisi obat obatan.

Orang itu tidak bersuara dan hanya mengobati lukanya. Dia sedikit kaget saat Seohyun tiba tiba meraih lengannya.

"Kamu... melihat pakaianku?"
Suara merdu itu memasuki gendang telinganya.

Seohyun menatap tidak percaya saat Kyuhyun menyerahkan dressnya kemarin dengan keadaan dimana robekan pada dress tersebut terbilang parah. "Aku tidak ingat apa yang terjadi hingga seperti ini"

Dia hanya bisa menatap pasrah pakaian yang sudah tidak bisa dia gunakan lagi. "Lalu... ini" matanya seketika membulat saat dengan santainya pria itu memperlihatkan dua potong pakaian dalam miliknya.

Wajah Seohyun seketika memerah, dan refleks ingin mengambilnya namun, sesuatu menghentikannya. "Akh!" Dia memegangi tubuhnya yang sakit karena gerakan tiba tibanya.

"Kamu baik baik saja?"

"Sakit..." lirih Seohyun.

Kyuhyun yang merasa bersalah daritadi segera membantunya kembali duduk semula. "Bisa... kamu antarkan aku ke kamar mandi?" Seohyun memutar selimut untuk menutupi tubuhnya untuk mencoba berdiri.

Pria itu segera saja memegangi tangannya dan melingkarkan tangan lainnya pada pinggang Seohyun, dengan satu tarikan yang tiba tiba dia membawa wanita itu tanpa sengaja ke dalam dekapannnya.

Keduanya sama sama canggung saat tubuh mereka menempel satu sama lain. "Biar kubantu" tanpa diberikan ijin, dia segera mengangkat tubuh ramping itu ke dalam kamar mandi. "Berendamlah. Aku akan keluar"
Ucapnya setelah menurunkan Seohyun di samping bathup.

Kyuhyun menutup pintu dan segera memandang ke arah tempat tidur.

Tadi malam, murni terjadi begitu saja. Mereka sama sama berada di satu bar, duduk bersebelahan dan... semuanya dimulai.

Kyuhyunlah yang membawanya ke dalam sebuah hotel, bahkan saat masih di dalam lift pun, dia mulai mencumbunya di berbagai bagian tubuh dan wanita itu menerima semuanya sambil membalas lumatan yang dia berikan.

Dia menghembuskan nafas berat mengingat pada dasarnya setiap kali dia minum bersama wanita tidak pernah sekalipun berakhir seperti saat ini. Bahkan untuk menyentuh mereka pun, tidak pernah terjadi padanya namun kali ini, dia melakukan sesuatu yang jauh melebihi sentuhan saja.

EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang