Escape

6

Seohyun menatap lurus mereka berdua. "Ani. Dia tidak mungkin memperdulikan hal ini. Mustahil jika aku akan memberitahunya"

"Unnie tapi tetap saja dia..."

"Oh" Seohyun melayangkan pandangannya ke arah belakang mereka. "Kamu sudah selesai?" Dia segera berdiri saat Kyuhyun mendekat.

"Aku pulang dulu ya. Kita bisa lanjutkan lain kali"
Seohyun segera pamit pada mereka.

"Lain kali itu sulit dipastikan" MoonGo menoleh ke sampingnya. "Yak. Lehermu bisa patah jika terus menatap kebelakang seperti ini"

"Aw! Oppa!" SoKyung menampar bahunya saat laki laki itu menarik kepalanya paksa ke arah semula.

"Iya iya, maaf" katanya sambil terkekeh. "Apa yang kau lihat?"

"Oppa. Menurutku unnie adalah wanita paling beruntung di dunia"

"Apanya?"

"Maksudku, unnie itu sangat cantik dan... dia bahkan menemukan suami yang sempurna seperti itu. Lihat saja, wanita mana yang tidak tertarik dengan pria itu, selain uangnya yang banyak dia juga punya fisik yang luar biasa. Bahunya yang lebar, dada yang bidang dan tubuh yang tinggi dan berotot, oh! Dan juga.. wajahnya yang sangat tampan... apa yang oppa lihat?!"

MoonGu melayangkan tatapan yang sulit diartikan. "Kau tidak sedang berencana menggodanya bukan?"

"ANI ! Aku tidak pernah berpikir begitu. Aku bahkan sangat senang jika unnie menikah dengannya. Mereka pasangan yang sangat serasi"

"Lalu?"

"Aku... juga ingin menemukan seseorang seperti itu..."

"Hatchim!" Seorang pengunjung yang duduk berjarak dua meja dengan mereka, tiba tiba bersin. "Maaf. Tisu ini sudah habis" dia memanggil pelayan yang segera membawakan kotak tisu yang terisi penuh.

"Aku seperti pernah melihatnya..." gumam MoonGo.

"Oppa! Oppa! Dia atlet baseball yang memenangkan kejuatan nasional tahun ini"

"Oh ya? Pantas saja wajahnya terlihat familiar"

"Selain hebat bermain baseball dia juga terkenal karena ketampanannya" kedua mata SoKyung mulai berbinar.

"Menurutmu aku bisa mendekatinya? Aku membaca majalah dan disana tertulis dia tidak sedang berada dalam suatu hubungan dengan wanita manapun"

MoonGo hanya bisa menghembuskan nafas panjang. Dia mengenal pribadi SoKyung yang mudah tertarik dengan lawan jenis daridulu. Entah karena dia memang menyukai mereka atau hanya sekedar mengagumi saja.

Wanita itu bahkan bisa menghabiskan waktu berjam jam untuk bercerita mengenai pria yang menarik di matanya.

"Baiklah. Cobalah dekati dia, aku akan mengawasi dari sini"

"Oppa memang yang terbaik. Lain kali aku akan mengajak SoHa ke taman bermain, jadi oppa dan HaeJu Unnie bisa bulan madu di rumah lagi" ucapnya sebelum pergi ke meja di dekat mereka.

*•*•*

"Kyu" kepala Seohyun muncul dari balik pintu. "Kamu tidak tidur?" Dia menatap pria yang masih saja betah duduk di balik meja kerjanya, dengan membaca beberapa kertas yang menumpuk.

Laki laki itu tidak menjawabnya dan tidak menyadari kehadirannya. "Siapa yang menghubungimu tadi? Kenapa pembicaraan kalian sangat lama?"

"Kyu" Seohyun berdiri di depan meja kerjanya dan segera memanggilnya.