part 10

22 6 0
                                    

Mereka menempuh perjalanan menuju mall selama 30 menit jalan sedikit padat siang ini.

Aqilla dan Raphael memesan tiket sedangkan Clara dan Arlan duduk manis menunggu tiketnya.

Cekrek

Clara yang mendengar suara seperti jepretan foto mengalihkan pandangannya menatap Arlan, cowo itu tersenyum jahil karena dia berhasil mendapatkan foto Clara.

Clara yang mendengar suara seperti jepretan foto mengalihkan pandangannya menatap Arlan, cowo itu tersenyum jahil karena dia berhasil mendapatkan foto Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh Arlan! Sialan lo! Apus gak fotonya!" Clara geram mencoba mengambil handphone yang Arlan pegang tapi Arlan selalu menggecoknya.

"Bagus bego ini buat nakut-nakutin tikus di rumah gue" ledek Arlan sambil menunjukkan hasilnya jepretannya.

Clara hanya bisa pasrah dan memanyunkan bibirnya.

"Gak usah manyun-manyun gitu bibirnya! Gue foto pas lagi manyun gitu mampus lo!"

"Tau ah nyebelin lo kambing!"

"Lama banget sii tuh duo curut" umpat Clara. Dia mulai jengah dengan tingkah Arlan.

Clara melirik Arlan yang sedang tersenyum sambil menatap handphonenya entah apa yang membuat dia tersenyum.

"Heh! Lo lagi ngapain? Jangan bilang foto gue lo...." Ujarnya menatap Arlan sengit.

"Gue lagi edit biar cakep! Bawel deh!"

"Nah dah kelar! Mau liat gak lo?" Tawarnya terkekah pelan.

Clara mengerutkan dahinya dan mengambil handphone Arlan dan betapa terkejutnya saat ia liat hasil editan konyol Arlan itu.

Clara mengerutkan dahinya dan mengambil handphone Arlan dan betapa terkejutnya saat ia liat hasil editan konyol Arlan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum sempat Clara menghapus fotonya pemilik handphone itu sudah mengambil handphonenya kembali.

"Arlan ihh apus! Jelek banget anjirr" umpat Clara. Arlan hanya tertawa melihat Clara yang sedari tadi mengumpat.

"HAI GENGS" teriak Aqilla.

"Lama banget si lo Qill! Kaya pesen tiket di Jerman tau gak" ucapnya sewot

"Lah sewot. Gue baru dateng juga di omelin!"

"Kalian mau liat hasil editan gue gak?" Tanya Arlan itu membuat Clara melotot dan mencubit perut Arlan.

Hate and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang