"Siaaap GRAK!!!", pemuda itu menyiapkan barisan para murid kelas satu yang mengikuti orientasi. "Jawab pertanyaan kakak! Kalian ke sekolah ini, karena keinginan sendiri atau paksaan orang tua?", tanyanya tegas sambil menatap tajam para peserta orientasi.
"KEINGINAN SENDIRIII", jawab para peserta orientasi serentak.
"Bohong kalean~", respon pemuda itu dengan nada candaan yang sontak membuat suasana riuh tawaan.
Termasuk salah seorang siswi orientasi yang merasakan kehangatan di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Art of Eye Contact (HIATUS)
Teen FictionTatapan dan senyuman. Memangnya itu cukup dijadikan alasan untuk jatuh cinta?