"Fan, apa bener lu udah jadian sama Kenzo?" Tanya Violet
"Iya udah, kenapa si?"
"Dulu aja bilang nya 'GUE BERHARAP LEBIH SAMA DIA? IDIH YA KALI' sekarang malah jadian. Kemakan omongan sendiri lu Fan."
"Yaudah si vi, ga seneng amat sahabatnya jadian."
"Iya deh seneng, pajak jadian jangan lupa ya katanya kalo ga pake pajak hubungan lu ga tahan lama."
"Mitos itu mah, yaudah gue traktir es krim nanti."
*tok tok tok
"Misi ada Fanny ga?" Tanya Vincent yang berada tepat di depan pintu kelas Fanny
"I....i..yaa..kak kenapa ya?" Jawab Fanny karena kaget tiba-tiba ada Vincent nyariin dia
"Oh enggak, gue cuma mau ngomong sama lu nanti pulang sekolah ikut gue ya?"
"T..ta...pi.. kak"
"Kenapa? Takut Kenzo marah? Gak lah santai aja."
"Ya udah kak."
"Oke nanti pulang sekolah gue tunggu di parkiran."
"Iya."
Fanny balik ke tempat duduknya dan dia menghela nafas. Sedangkan Violet sudah sakit sekali melihat Fanny dekat dengan Vincent, tapi ia berusaha untuk tetap biasa saja.
"Kenapa Fan? Kak Vincent tiba tiba nyariin lu gitu."
"Katanya dia mau ngomong nanti pulang sekolah. Gue harus balik sama dia deh, hadeh."
"Kenzo ga marah? Bukannya dia sama Vincent musuhan ya?"
"Ga tau deh gue gimana nanti jelasin ke Kenzo, yang jelas gue juga bingung maksudnya Vincent ke gue itu apa."
•••
Bel pulang sekolah berbunyi, Fanny pun langsung menuju ke arah parkiran. Fanny buru-buru dia menghindari Kenzo yang akan mengantarnya pulang. Kenzo yang melihat Fanny berlari kearah parkiran pun langsung mengikutinya dari belakang, tidak biasanya Fanny seperti ini.
"Kak Vincent, mau ngomong apa tadi?" Tanya Fanny
"Ohh lu udah dateng Fan, yaudah yuk ikut gue naik sekarang."
"Ehh mau kemana kak? Kenapa kita ga ngomong disini aja?"
"Udah ikut aja dulu."
Kenzo mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras dan ia ingin menonjok Vincent tetapi niatnya ditahan oleh ketiga temannya. Mereka memutuskan untuk mengikuti Vincent dan Fanny. Vincent berhenti di salah satu taman yang berada di jakarta barat, di taman yang banyak bunga dan balon. Fanny bingung harus bagaimana dan entah apa yang sedang Vincent pikirkan.
"Lu betah ya Fan diri lama-lama." Ledek Vincent karena dari tadi sejak ia duduk dibangku taman, Fanny tidak duduk dan tetap saja berdiri.
"Eh iya kak, tadi mau ngomong apa?" Jawab Fanny sambil duduk di sebelah Vincent
"Emang bener Fan lu udah jadian sama Kenzo? Lu ga tau ya dari dulu gue suka sama lu?"
"Iya kak udah, kak jangan bercanda deh bercanda nya ga lucu."
"Gue serius Fan ga bercanda, gue beneran suka sama lu dari dulu gue nemenin lu, nganterin lu, gue udah suka sama lu bahkan sayang."
"Maaf kak, tapi gue gak bisa ngebales perasaan kakak. Perasaan gue cuma buat Kenzo, gue cuma anggep lu temen kok ga lebih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who am i to you?
Teen Fiction"GUE BERHARAP LEBIH SAMA DIA? IDIH YA KALI." Senjata makan tuan, itulah pribahasa yang tepat untuk menggambarkan sosok Stefanny Julia. Cewe ketus, cerewet, pintar, baik, sopan dan si gadis pemilik sejuta mimpi bertemu dengan Alvian Kenzo sosok mos...