ditembak

2.9K 171 2
                                    

"Mas Pandu?"
"Bisa kita bicara sebentar?"
"Ada apa mas?"
"Please! Bisa kan ngobrol sebentar aja?"
"Iya mas bisa, mumpung lagi gak ada pelanggan ini."

Aku kaget karena tiba-tiba mas Pandu datang ke tempat kerjaku. Kuajak dia duduk di meja customer deket dapur agar ketika ada orderan masuk aku bisa langsung melayani pelanggan. Kulihat wajahnya begitu serius, beda dengan yang selama ini aku lihat saat jalan dengan mas Pandu.

"Mel, aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
"Ada apa mas? "
"Aku sayang sama kamu, aku mau kamu jadi pacar aku."
Oh my God! Mas Pandu nembak aku?  Ini yang aku tunggu-tunggu selama ini keluar dari mulut mas Pandu. Setelah satu tahun kita PDKT baru kali ini kata-kata ini keluar dari mulutnya.
"Aku gak tau kenapa kamu akhir-akhir ini sering menghindar dari aku.  Dan jujur itu membuatku sedikit kecewa."
"Maaf mas aku........  "
"Kamu mau kan jadi pacarku?" Mas Pandu menggenggam tanganku.
"Aku.......... " Aku bingung. Tapi aku gabisa bohong kalau aku masih suka sama mas Pandu.  "Aku mau mas."


###
"Hah? Jadian?  Gila!"
"Yaudah sih kalau emang itu keputusan Mela Tan, toh kan emang itu yang ditunggu-tunggu sama si Mela selama ini."
"Ya tapi kan si Pandu itu.......  "
"Selamat ya Mel.... Semoga kalian langgeng." 
"Makasih ya Rey."
"Ciettt akhirnya...  Pajak jadian dong Mel."
"Tar malam deh Ret."
"Asikkk........  Dimana ?"
"Tempat biasa deh."
"Okelah,  selamat buat kalian... "
"Makasih Tantri.  Gitu dong.. Tar malam kalian datang ya."

###
Malam ini di tempat biasa kami nongkrong, kami berkumpul untuk merayakan hari jadiku sama mas Pandu. Harusnya aku seneng dengan momen ini, tapi tidak ketika aku melihat Rey yang datang dengan Tantri. Matakupun tak berhenti menatap setiap gerak gerik Tantri dan Rey yang begitu akrab . Entah kenapa aku mau bilang kalau aku ga suka Rey terlalu dekat dengan Tantri.

Rey ! Sorry I Love You (Gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang