"Pagiiiiiiiii. ........ "
"Apaan sih ?"
"Ikut yuk !"
"Kemana ?"
Udah ayok, Rey menarik tanganku dan mengajakku pergi, ternyata dia kembali mengajakku ke pantai.
"Tuh lihat, bagus kan ?"
Ternyata Rey mengajakku ke tepi pantai untuk melihat matahari terbit.
"Percuma dong liburan ke pantai kalau ga lihat indahnya matahari terbit."
"Iya Rey, bagus banget ya ? Aku ga kepikiran sampai kesitu Rey."
"Sekarang jadi kepikiran kan ?"
Hehe aku menjawab dengan senyuman, kembali kulihat begitu indahnya matahari terbit pagi ini.
"Lapar enggak ?"
"Iya."
"Habis ini sarapan soto mau ?"
"Mauuu .... "###
Malam ini Rey ngajakin aku jalan-jalan kemalioboro. Dia ngajak aku nongkrong di beteng vredeburg. Disana Rey banyak ketemu sama temen-temennya, kupikir mereka temen satu aliran sama Rey, bisa dilihat dari gaya-gayanya. Rey tidak memperkenalkan aku dengan mereka, dan aku juga tidak mau atau tidak bertanya kenapa Rey tidak mengajakku untuk bergabung bersama Rey dan teman-temannya.Sambil menunggu Rey bertegur sapa dengan teman-temannya aku memutuskan untuk berjalan-jalan daripada bosen. Malioboro tidak pernah berubah dari dulu, selalu saja rame, baik oleh penduduk lokal maupun pendatang, atau para wisatawan.
"Kak Mela ya ?" Tegur seorang anak kecil kepadaku.
"Iya, kamu siapa ?"
"Ini ada titipan buat kakak." Anak kecil itu menyerahkan sebuah kotak kecil bergambar wayang kepadaku.
"Apa ini ? Dari siapa ?"
"Katanya dari penggemar berat kakak."
"Hah ?"
"Aku pergi dulu ya kak ?"
"Oh iya makasih ya dik ."Aku penasaran dengan isi kotak itu, sekaligus dengan siapa pengirimnya. Kupikir aku bukan seorang artis, jadi tidak mungkin jika memiliki penggemar. Aku mencari tempat duduk kosong untuk membuka kotak kecil itu, sesekali mencari keberadaan Rey yang tiba-tiba menghilang dari tempatnya berkumpul bersama teman-temannya tadi.
Kamu cantik malam ini ❤
Rey.
Ternyata di dalam kotak itu ada kalung dan kertas kecil bertuliskan kata-kata manis dari Rey. Ah pipiku merona membacanya. Aku kembali mencari keberadaan Rey, tapi tak kunjung kutemukan, aku coba menelpon tapi tidak aktif.
Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang
Dan hadir di mimpiku
RinduDan waktu 'kan menjawab
Pertemuanku dan dirimu
Hingga sampai kini
Aku masih ada di siniAlunan lagu dari Virza tiba-tiba terdengar. Itu suara Rey, aku yakin itu suaranya. Aku melangkah mengikuti alunan suara itu. Dari tempatku berdiri, aku melihat ada keramaian di seberang jalan, dan aku yakin mereka sedang berkumpul melihat penampilan Rey. Aku beranjak menyebrang jalan menuju tempat dimana banyak orang berkumpul. Dan suprise ! Itu beneran Rey kan ? Aku menyusup diantara beberapa banyak orang agar aku bisa maju di depan Rey bernyanyi. Aku menyaksikan Rey bernyanyi bersama para pengamen Jogja yang memang sudah terkenal, diakhir lagu Rey memberikan sekuntum bunga mawar putih kepadaku disertai dengan tepukan tangan para penonton disekitar kita. Dan aku malu saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rey ! Sorry I Love You (Gxg)
RomanceCinta apa bukan? Jika cinta tapi dia sama sepertiku, tapi jika bukan aku tak bisa jauh darinya. Aku cemburu jika dia dengan yang lain. Tapi aku juga tak mau mencintai dia yang sama sepertiku.