Tepat di awal bulan Desember, di mana hari itu adalah ulang tahun Dinda yang ke-18, Aris menyiapkan hadiah dan surprise yang romantis untuk Dinda. Ia tak ingin melewatkan moment spesial ini.
"Happy B'day sayang. I wish all the best for you. And i love you so much."
"Makasih Pak Aris. Pak Aris dah bikin ultah aku tahun ini bener-bener berkesan."
"Sama-sama sayang. Gak hanya tahun ini, di tahun-tahun berikutnya aku akan buat itu lebih daripada ini."
Aris memberikan pelukan hangat untuk Dinda.
Sementara itu, Aji juga tak lupa dengan hari yang setiap tahunnya selalu ia rayakan berdua dengan Dinda dulu. Tahun ini, Aji hanya bisa memberi hadiah dan mengirimkan sebuah pesan lewat sepucuk surat tanpa bisa merasakan kegembiraan merayakan ultah Dinda bersamanya seperti dulu. Dalam sebuah kotak kado kecil berisikan jam tangan berwarna merah muda terselip selembar surat dari Aji yang kini sedang dibaca oleh Dinda.
---------
🎉
Dear Dinda,HAPPY BIRTHDAY DINDA PUTRI. Gak kerasa kan udah 18 th kamu ada di dunia ini 😊. Semoga apa pun yang kamu inginkan bisa tercapai ya.
Tahun ini rasanya beda banget, gak kayak 2 th terakhir waktu kita bisa rayain ultah kamu sama-sama ya. Tapi gapapa, aku tau pasti tahun ini jadi spesial buat kamu karena kamu bisa rayain ultah kamu sama orang yang kamu sayang. Aku juga ikut seneng kok. 😄
Mungkin hadiah yang aku kasih ini gak seberapa lah dibanding sama hadiah yang udah kamu terima dari yang lain. Jujur... Aku sempet bingung mau kasih kamu apa. Hadiah aku selama ini juga kebanyakan gak bermutu kan? Hahaha 😁. Tapi kali ini aku ngerti arti hadiah aku buat kamu. JAM itu jadi PENGINGAT WAKTU kita kan.
Aku pengin dengan ini kamu jadi inget kapan waktunya kamu harus istirahat, kapan harus minum obat, kapan harus makan biar kamu gak drop lagi. Yang paling penting kamu gak boleh lupa kapan waktunya buat bahagia dan jangan pernah lupain waktu-waktu yang pernah kita lalui BERSAMA. Aku akan selalu jadi AJI yang sama, yang MENCINTAI KAMU sampai KAPAN PUN.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Teachers
Teen FictionSeorang gadis remaja polos bernama Dinda Putri mulai merasakan apa itu cinta. Namun, perasaannya kali ini tak biasa karena ia mencintai gurunya sendiri. Justru yang terjadi tidak hanya satu melainkan ada dua guru tampan berusia 24 tahun di SMA Dinda...