06°

4.2K 591 59
                                    

[Mungkin beberapa tokoh ditokoh ini agak random, maafkan kalau idol kalian saya buat begini..]





Part 6

[Mark x Renjun]

.


.
.
.
.
.
.
.

"Mark, selamat pagi!"

Wajah berseri-seri itu berasal dari gadis yang mengenakan baju seragam merah muda. Rambutnya diikat kuda, bibir yang diolesi liptin merah muda, juga kulit yang dibubuhi bedak. Sambil melambaikan tangannya kearah Lee Minhyung yang barusaja masuk lewat pintu depan, sepagi ini.

"Pagi sunbae," balasnya.

Yeri menggembungkan pipinya, "Apa kau tidak akan memberikan kesempatan?"

"Untuk?"

"Masa bodoh, kau memang aneh Mark Lee!" balasnya.

Pemuda lainnya barusaja keluar dari ruang ganti, lengan berototnya terekspose karena ia mengenakan kaus hitam tanpa lengan. Kulit eksotisnya membuat gadis-gadis ingin berteriak. Lucas, Xuxi atau Yukhei, memang selalu tampak segar tiap akan mengajar. Penampilan itu sontak membuat Yeri terkesima, sialnya dia memang tidak bisa diam pada satu pria.

"Aduh boss ganteng sih!"

Lucas tersipu, kebiasaannya mengeluarkan Cengiran tidak mampu dikondisikan.

Daripada melihat dua orang aneh, alangkah baiknya bila Mark bersiap-siap, karena sebelum jam 9 ia harus stay dimeja kasir.

Jadwalnya padat hari ini.

Setelah berganti pakaian, pemuda itu hanya akan langsung menjalani rutinitasnya selama sebulan ini, bekerja di tempat Lucas tidaklah buruk. Hanya sedikit aneh ketika harus bekerja ditempat tetangga sendiri, yang bahkan tak ingin dipanggil atasan.

Tepat setelah itu, gangguan pertama Yeri terjadi. Maaf bila ini disebut gangguan, karena Mark lee sendiri masih terus mengingat Renjun.

"Mark, ayo kencan?" ajaknya.

Mark bukan tipe pria yang suka dengan wanita Agresif, bahkan ia merasa risih akibatnya. Bergerak terlalu cepat membuatnya akan menghindarimu, atau mungkin menjauhimu.

Helaan kasar, "Aku tidak ada waktu."

"Ayolah!"

"Memaksa itu tidak baik kan?" entah sejak kapan, pria itu duduk menganggur didepan meja kasir. Ia bertopang dagu dengan menyugugkan senyuman menyebalkan.

Mark terkesiap, "A-ada yang bisa saya bantu, tuan?"

Yang dipanggil hanya tertawa, suara renyahnya terdengar nyaring namun halus.

"Aku mau mendaftar jadi member selama sebulan."

Disitulah Yeri dengan pesonanya maju, ia menjelaskan semua progam kegiatan, keuntungan serta kelebihan menjadi member tetap pusat kebugaran milik Lucas. Sisi positifnya Mark tidak perlu menjelaskan, sisi negatifnya Mark kembali menganggur.

One's Place || Markren✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang