PERNIKAHAN NANCY

2.7K 213 5
                                    

# BALLROOM

"pernikahan artis satu ini benar-benar".

"Hahahah. Lihat semua membawa pasangan. Bahkan Aland menjadi pendamping bersama Natalie, sedang kita?"

"Kau bisa bersama Laura, Claudia atau Fifie. Mereka lajang saat ini".

"Tidak terimakasih".

"Lihat! itu Austin. Mereka benar-benar bersama".

Raymond menunjuk pasangan yang baru saja datang dan berjalan kearah mereka. Austin terlihat sangat tampan dengan tuxedo yang dipakainya. Dia adalah simbol kepercayaan diri dan kekuasaan. Sial, dan pria itu adalah teman baikku. Salah satu penghalang yang membuatnya kalah bersaing. Termasuk untuk mendapatkan Selena.

"Aku juga tidak menyangka, selera Austin berubah begitu cepat". Balas Edward sinis.

"Kalian sudah datang?".
Austin menyapa kedua temannya.

"Kami berdua pria lajang, tidak perlu menunggu wanita berdandan".
Sahut Edward ketus.

"Dimana Aland?" Austin mengacuhkan jawaban ketus Edward.

"Menjadi pendamping pengantin".

"Oh".

"Austin, tampaknya teman-temanmu tidak menyukaiku? " Emma berbisik pada Austin. Emma juga bisa melihat, dari ketiga teman dekat Austin, tidak ada yang benar-benar menerimanya. Sopan santun mereka hanya basa-basi belaka.  Tapi persetan dengan mereka, toh hanya Austin yang dia inginkan.

"Biarkan saja. Mereka tidak pernah bisa puas terhadap apapun".

" Mereka memperlakukan semua kekasih mu seperti itu? "

"Semua kekasih? Apa aku seperti pria dengan banyak kekasih? "

"Maafkan aku."

~~~~>>>

"Nona, ini gaunmu. Ada ruangan kosong di lantai dua, anda bisa berganti pakaian disana. Aku akan berjaga di depan".

Daniel Wang menatap nonanya yang masih memakai pakaian kerja dengan pandangan hormat sekaligus memuja.

"Terimakasih Daniel. Tapi bukankah kau harusnya memanggil namaku ehm?".

" Maafkan aku, Selena".

"Bagus. Seperti itu. Kita tidak dikantor, kau sekarang adalah pasanganku. Setidaknya berpura-puralah mencintaiku hah? "

"Baik, apa pandangan memuja seperti ini sesuai malam ini? "

"Hahaha, kau tak terbantahkan Daniel Wang".

Mereka berdua sedang berjalan menuju lantai dua ketika berpapasan dengan dua orang tua yang bertanggung jawab atas masa depannya 10 tahun yang lalu.

Pria tua yang menggunakan kekuasaannya untuk memaksanya keluar dari Universitas, mencabut beasiswanya, menghancurkan mimpinya. Membuatnya begitu dibenci seluruh Universitas atas perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Memaksanya harus melarikan diri supaya tidak berakhir dipenjara. Kenangan itu membuat Selena diliputi kemarahan yang luar biasa.

"Kau Selena?"

"Iya. Apa aku mengenalmu?"

"Kau tidak ingat aku?"
Matanya mencari cari diri gadis yang ditemuinya di Universitas dulu. Tapi gadis itu sudah tidak ada lagi, dia sekarang wanita dewasa yang sangat cantik. Sama sekali tidak terintimidasi olehnya dan Morgan Senior yang memandangnya penuh penilaian.

"Apa yang perlu aku ingat dari pria tua sepertimu?"

Mr Smith mengeram menahan emosi oleh perlakuan kurang ajar Selena. Tidak pernah ada yang memperlakukannya dengan tidak hormat seperti itu, setidaknya tidak pernah didepannya.

CINTA ITU PASTI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang