KOMPETISI

2.9K 204 6
                                    

"Kemana kita?"

"Kerumahmu"

"Kau tau rumahku?"

"Tentu saja".

"Kau memata-matai aku?"

"Selena, jika aku mau, aku bisa mendobrak pintu rumahmu kapanpun".

"Kenapa tidak?"

"Karena aku sudah bertunangan".

Ah ya Selena hampir saja lupa, dia menemukan majalah gossip di mejanya sebulan yang lalu. Membahas pertunangan CEO Morgan Group dan seorang perempuan. Siapa namanya, ah Emma.

Mobil sampai dirumah bergaya Eropa dengan dua lantai, rumah ini sangat sesuai dengan kepribadian Selena. Banyak bunga lili putih dihalaman nya yang luas. Lili putih yang berarti rasa manis dan kepolosan.

"Kau tidak perlu turun. Terimakasih atas tumpangannya".

Selena membanting pintu mobil Austin sebelum Austin mematikan mesin mobilnya. Berjalan cepat menuju rumah yang akan dipakainya untuk membesarkan anaknya dengan penuh cinta. Karena Austin tidak akan menjadi masa depannya jadi lebih baik tidak membiarkan Austin memasuki rumahnya.

Austin menghela nafas, memperhatikan rumah tinggal Selena sedikit lebih lama. Hari ini dia buru-buru meninggalkan tunangannya untuk bisa bertemu dengan Selena. Melihat Selena tertidur memberinya keberanian untuk menciumnya. Bibirnya terasa manis seperti biasa. Ingin sekali Austin merengkuhnya, menikmati rasa Selena yang menyelimutinya.

Baju-baju yang dibelinya untuk bayi Selena masih didalam mobil. Tidak ada cara memberikannya pada Selena saat ini. Austin mengendarai mobilnya menuju kantor. Tapi Aland dan Natalie sudah menunggunya.

"Kau sudah mengantarnya pulang?"

"Siapa?"

"Jangan pura-pura tidak tahu siapa yang kami maksud". Balas Aland sengit.

"Oh"

"Ada hubungan apa kau dan Selena?". Kali ini Natalie yang membombardir Austin.

"Tidak ada"

"Aku melihatmu menciumnya"

"Bukan urusanmu"

"Aku dulu sudah memperingatkanmu.  Jauhi Selena".

"Aku hanya ingin tau siapa ayah bayinya".

"Untuk apa kau ingin tau?"

"Bisa saja bayi dirahimnya adalah darah dagingku"

"Oh tidak mungkin".
Aland memegang kepalanya dengan kedua tangan, tidak percaya dengan pendengarannya.

"Apa yang tidak mungkin? Aku memiliki seminggu paling panas dengannya, kami juga melewati malam paling menakjubkan bersama".

"Jika seperti itu, mengapa kau bertunangan dengan Emma?"

"Aku pikir jika aku bertunangan dengan Emma, Selena akan datang padaku dan meninggalkan Alexander".

"Kau benar-benar bodoh kali ini Austin".

" Aku juga tidak tau Selena hamil". Balas Austin putus asa.

"Kau yakin itu anakmu? "

"Aku akan mencari tau".

# BAR

"Kau baik-baik saja?"

"Iya"

"Aland memberitahuku semuanya".

"Oh".

"Apa kau benar-benar meniduri Selena?"

"Aku tidak menidurinya, aku bercinta dengannya".

CINTA ITU PASTI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang