Apocalypse Rebirth: Chief, Don't Move! (Dropped)

Bab 16 - Bai Ling Yang Kuat

Jumlah daging yang dicerna oleh zombie yang baru berubah ini jelas jauh lebih besar dari zombie biasa. Untungnya, toko itu terletak di daerah terpencil, jadi tidak banyak orang di sekitarnya, jadi tidak banyak zombie.

"Ohh! Grawwr! "

Karena kekurangan makanan, manusia yang baru tiba dengan mudah menarik perhatian mereka.

Bai Lin melemparkan ponsel ke Bai Xiaoxi lagi. "Ini beralih ke panggilan video, jadi rekam aku!"

Ketika mereka turun dari mobil, Bai Ling sudah beralih dari panggilan telepon ke panggilan video. Bai Shan sekarang dapat dengan jelas melihat situasi saat ini di pihak Bai Ling.

Ketika Bai Shan mendengar saudara perempuannya, dia sudah menebak apa yang akan dilakukan yang lain. Dia tersedak dengan kecemasan dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun sebelum Bai Ling terlalu jauh. Dia mendengar pekikan mengerikan.

Kegelisahan dan ketakutan yang dia rasakan membuat dia gelisah. Dia menyaksikan putranya yang cantik tertidur lelap di lengannya. Dia telah mengikuti saran Bai Lin dan menutup telinga putranya. Tanpa sadar, dia memeluk putranya lebih erat.

Dia melihat sosok yang sudah dikenalnya di layar ponselnya. Dalam gambar yang sama, dia melihat monster besar memegang potongan daging berdarah. Monster-monster itu menakutkan. Tiba-tiba, mereka berbalik ... Apakah mereka menemukan Bai Lin?

Bai Shan tidak bisa menahan berteriak dan berdoa kepada Tuhan untuk melindungi kakak perempuannya. Jika sesuatu terjadi pada Bai Ling, dia tidak akan tahu harus berbuat apa. Tidak ada yang harus terjadi pada saudara perempuannya, tidak ada!

Meskipun sudah mencapai usia 22 dan sudah dewasa dengan pikirannya sendiri, Bai Shan secara emosional tergantung pada Bai Ling. Bai Ling seperti sosok ibu baginya, selalu ada ketika dia paling membutuhkannya, mendukungnya di saat yang paling sulit. Orang yang menempati sebagian besar hatinya, terlepas dari ayah anaknya, adalah Bai Ling.

"Jangan ... Jangan ..." datang! Ketika monster besar dan kuat itu menerkam kakak perempuannya, Bai Shan mengeluarkan teriakan tertekan dan menutup matanya, tidak berani melihat lagi.

"Kakak Kedua, yakinlah. Tidak ada yang akan terjadi! "Suara kecil Bai Xiaoxi tidak menunjukkan rasa takut karena Bai Ling terlalu kuat. Dia lebih kuat dari manusia pada umumnya.

Detik berikutnya, dia melihat lagi dan melihat tubuh lincah Bai Ling bolak-balik antara monster jahat yang berlumuran darah dan berbau busuk. Sepertinya dia hanya bermain game dan tidak takut ketika menghadapi zombie yang bisa mengakhiri hidupnya dengan satu gigitan. Bahkan gerakan yang ceroboh, ambil lengannya secara tidak sengaja atau selip di tanah bisa mengubahnya menjadi potongan daging.

Bam! Bang! Membanting!

Dengan sangat akurat, kursi lipat itu terbanting ke kepala zombie. Setiap kali dia akan digigit, Bai Ling menggunakan kursi sebagai perisai. Namun, hal yang paling tidak terduga adalah dia berani menggunakan tangannya melawan zombie! Dia meraih lengan zombie dan mematahkan sendi mereka. Dia ganas dan lengan-lengan itu bukan sumpit belaka.

Meskipun serangan kursi tidak mematahkan kepala mereka, itu masih memiliki efek memukau mereka untuk sesaat.

Bai Ling berbalik dengan senyum, menyinari wajahnya yang kusam tapi cantik. "Shanshan, apakah kamu takut?"

Melihat senyum di wajahnya, sebuah oasis ketenangan di tengah-tengah bellow zombie dan jalan-jalan yang dipenuhi darah, Bai Shan merasakan betapa hebatnya saudara perempuannya, pilar kokoh yang bisa menahan langit. Dia mengukir citranya jauh ke dalam benaknya.