Terungkap

35 9 6
                                    

Hari ini dia sudah kembali ke sekolah, aku hanya melihat nya di perpustakaan yang sedang berbincang serius dengan sahabat nya, ya Gama.

"Gam, apa gua jujur aja ya sama Citra kalo gua sebenernya Riko. Riko yang pernah ada di hidup dia. Yang nama belakang nya nama belakang lo. Gimana Gam menurut lo?" Tanya Dhanu serius

Hah? Apa maksudnya?

"Terserah lo, semua keputusan ada di tangan lo! Lo harus siap nerima konsekuensi nya kalo Citra bakal jauhin lo.  Kalo lo siap yaudah" Jawab Gama

Jadi, Riko itu Dhanu?

Ku kira nama nya hanya Ardhanu Mahendra, ternyata Ardhanu Riko Mahendra.
Dan, nama belakang Riko adalah nama belakang Gama. Riko Baskara?

Jadi Riko dan Dhanu itu orang yang sama?

Riko yang aku benci dan Dhanu yang ku kagumi

Mereka berdua sama. Riko dan Dhanu satu orang yang sama.

Aku kaget dan sontak aku menjatuhkan semua buku yang sedang ku genggam "Brrruukkk!!"

Dhanu melihatku, lalu mengejarku yang saat itu lari.

Aku lari karena aku ingin sendiri, ingin menenangkan diri.

Tapi Dhanu tidak berhasil mengejarku, karena aku berlari dengan sangat cepat, apalagi karena Dhanu belum pulih betul karena penyakitnya kemarin.

Kenapa?

"Kenapa harus ada rasa yang berbeda di jiwa yang sama?"

Hanya harapan sekarang yang membuatku sakit.

Aku benci harapan
Aku benci Riko
Aku benci Cinta
Aku benci Dhanu sekarang
Aku benci Shelly yang suka pada Dhanu
Aku benci Gama, karena nama belakang Riko adalah nama belakang Gama

Dan, sekarang aku benci sekolah
Sekolah mempertemukanku dengan mereka yang ku benci.

Rasa.

Rasa tak karuan, seperti ingin pergi tapi ingin menetap
Ingin tetap bertahan dengan rasa sakit yang terus bertambah
Atau
Pergi dengan rasa bersalah?

Ah, semua terlihat membingungkan aku benci rasa ini

Jujur.

Aku suka mata Dhanu yang jernih
Aku suka bibirnya yang tipis
Aku suka rambutnya yang rapih
Aku suka caranya menghormatiku

Aku juga suka, memperjuangkanmu dalam do'a di setiap sujudku.

Benci.

Aku benci diriku saat ini
Banyak yang ingin aku ceritakan
Tapi mulutku mendadak bisu
Ingin berusaha tenang
Tapi hatiku menolak.

Rindu.

Aku rindu sosoknya
Sosok yang sering lari di pikiranku
Ardhanu Riko Mahendra
Tapi kini aku membencimu.

Aku tak pandai merangkai kata, aku tak pandai membuat puisi, aku tak pandai membuat kalimat indah untukmu.

Tapi, aku jamin kamu mengerti membaca tulisanku diatas.

Sekali lagi, Riko atau Dhanu.

Kini, aku membencimu.

Semoga kamu paham, atas kesalahanmu di masa lalu, aku hanya kecewa.

Bukan karenamu, tapi karena harapanku yang besar terhadapmu.

Maaf, aku membencimu.

Udah paham kan sama "Rasa yang berbeda di jiwa yang sama?"

Teka-Teki sudah terjawab oleh Citra, rasa hancur dan kecewa terulang lagi, bahkan dengan orang yang sama.

Mengagumi dan membenci..

Rasa yang berbeda pada jiwa yang sama
Ada dua rasa pada satu jiwa.

Semoga terhibur pada Readers..

Jangan lupa Vote dan jangan buat Komen yaaa, karena Kritik dan Saran dari kalian itu penting lho

Love you..❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mute LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang