[2] Trapped Soul [✔]

1. Sensitive jokes

Note: This is original Fanfiction written by Chleover, start in 2019's June until September 21.

This STORY contains some sensitive scene.

⚠️ (15+) ⚠️

Please be a smart reader :)

| Trapped Soul |

Gelak tawa terdengar dari awal keluar van hingga memasuki arena check in. Tawa Chenle—terlebih lagi sangat spesial dengan nada tingginya.

Keenam lainnya auto memakai earphone untuk menghindari gangguan pendengaran dan Chenle memberikan reaksi dengan mempoutkan bibirnya lucu. Sementara staf dan manajer sesekali menoleh ke samping dan belakang mereka.

"Mood yang terlalu baik." Gumam Jaemin.

"Biarkan saja." Kata Winwin yang berjalan di samping Jaemin.

Omong-omong ini adalah hari dimana mereka akan kembali ke korea setelah hampir tiga minggu berada di sini.

Melegakan memang, walaupun ketujuh anak itu masih merasa tertekan.

"Aku teringat Lucas hyung, sudah lama dia tidak merusuh." Kata Jeno yang diangguki Chenle.

"Dia melakukannya setiap hari Jen, kau saja yang tidak melihatnya." Taeyong menyenggol lengan Jeno dan tertawa.

"Hmm benar juga ya."

——

5 bulan kemudian...

"Ah, aku hampir lupa, aku harus marah padamu." Haechan menunjuk jahil ke arah Renjun yang menatap penuh tanda tanya.

"Apa? Marah padaku? Atas dasar apa?"

"Yang kau tembak dulu menghantuiku saat aku kabur walau tertangkap, asal kau tau."

Padahal Haechan mengucapkannya dengan nada bercanda—tapi bagi Renjun, itu seperti sebuah penyesalan yang terulang kembali—Renjun mendadak membenci dirinya sendiri.

Ingatan itu terlalu kuat untuknya, tidak butuh waktu untuk berpikir 'Maksudnya apa?'

"Renjun—maaf."

Haechan tidak enak hati melihat Renjun hanya berdiam diri seperti itu, seakan bebannya semakin bertambah. Raut wajahnya berubah drastis dibanding sebelumnya.

"Ada apa? Suasananya aneh sekali?" Mark baru saja datang dari dapur dan bergabung membawa mug berisi susu.

"Kami hanya berlatih mimik wajah hahaha." Renjun mengubah ekspresinya dan tertawa hambar.

Ya sudah, Haechan harus ikut saja.

"Kami hanya berlatih, hyung." Haechan ikut tertawa renyah.

Ketiganya hanya menonton tv di dorm dreamies, yang lainnya berkumpul di dorm 127 dan sebagian berada di dorm U. Apa yang mereka lakukan? Entahlah, game atau permainan lainnya.