Arc 0 : pagi yang indah

90 19 109
                                    

Pagi yang indah, mentari mulai bersinar ini saat yang tepat untuk memulai hari. Seorang gadis meringkuk keluar dari selimutnya, mengucek matanya. "Hoam... jam berapa sekarang?," tanya gadis itu. Dia melihat jam dan mengetahui bahwa sekarang sudah jam 5 pagi, "Tidur lagi ah.... Toh ini hari minggu," kata gadis itu.

Saat dia beranjak ke tempat tidurnya dia teringat akan sesuatu, "Ya ampun... Aku lupa bahwa aku membuat janji dengan mereka semua, harus cepat mandi nih." Gadis itu dengan terburu-buru mengambil handuk dan berjalan kekamar mandi, "Alicia...? Kenapa kau sudah mau mandi sangat pagi?," tanya mama dari Alicia.

"Oh... mama... Ali hari ini ada janji sama teman-teman Ali."

"Oh... mereka berempat belas ya.... Janji jam berapa?"

"Janji jam 6 pagi."

"Eh...? Kalian ingin ngapain sepagi itu?"

"Entahlah... katanya kami akan mengantri untuk toko baru itu," jelas Alicia.

"Oh... iya juga, toko itu selalu penuh saat jam 7. Baiklah kalau gitu, tapi hati-hati ya... banyak orang jahat diluar sana."

"Oke mama," kata Alicia sambil beranjak kekamar mandi.

Disisi lain, terlihar seorang 4 orang remaja yang masih tertidur. Walaupun alarm sudah berbunyi sangat keras keempat saudara itu masih saja tertidur, akhirnya sang mama memaksa masuk. "ANAK-ANAK SIALAN BANGUN!!!," teriak mama mereka. Keempat remaja itu dengan cepat meninggalkan mimpi dan tempat tidur mereka, "Jam berapa sekarang?," tanya salah seorang dari mereka.

"Sudah jam 5 lewat 15, bukankah kalian ada janji jam 6?"

Mata keempat saudara itu langsung terbelalak, "KAMI LUPA!!! MAMA MENGAPA GAK BANGUNIN DARI JAM 4 SIH???!!!," teriak yang saudara yang paling tua.

"LAH SALAH KALIAN SENDIRI!!! UDAH TAHU ADA JANJI MALAH KETIDURAN!!!!"

"MAMAKAN UDAH JANJI AKAN MEMBANGUNKAN KAMI!!!!"

"Sudahlah kak Teressa, gak ada gunanya melawan mama," kata saudara yang paling muda.

"Tetap saja Thalia... aku gak bisa membiarkan mama rasbat selamanya."

"Siapa yang kau panggil rasbat, anak durhaka?"

"Kau, mama."

"Mulai lagi deh, Teressa dan mama selalu saja bertengkar," kata Rosalin.

"Gegara itu rumah selalu saja ribut," balas Wendy.

"Ya... aku mandi duluan ya...," kata Thalia.

"Oke," balas Rosalin dan Wendy.

Disisi lain lagi terdapat tiga bersaudara yang sedang berbicang tentang siapa yang akan menggunakan kamar mandi duluan. "Jadi, siapa yang ingin mandi duluan?," tanya yang paling tua?"

"Entahlah... bagaimana denganmu Sam? Ingin duluan?," tanya anak kedua pada adiknya.

"Gak mau kak Vita, kak Rene aja yang masuk pertama," kata Samantha.

"Ogah, aku gak mau mandi pertama," kata Irene.

"Aku juga tidak mau," kata Juniper.

"ANAK-ANAK!!! 30 MENIT LAGI JAM 6!!!," teriak sang ibu.

"APA???!!!," teriak mereka. Dengan cepat mereka langsung masuk kekamar mandi.

Disisi lain dua orang saudara sedang bertengkar. "Siapa yang merusak kaca?," tanya sang kakak.

"Jangan tanya aku, mungkin saja itu kau."

"Aku? Jangan gila Jason."

"Jangan gila? Kau emang gila Daniel," balas Jason.

"Yang adik haruslah menghormati yang kakak," jelas Daniel dengan nada mengancam.

"Aku... gak peduli."

"Memang... anak-anak sialan," kata ibu mereka dari jauh.

Disisi lain dua orang saudari sedang membantu satu sama lain, "Kak Marie... Kita gak terlambatkan?," tanya si adik.

"Tidak Alice, ini baru setengah 6."

"Oh... baguslah kalai kita gak terlambat," balas Alice. Marie hanya tersenyum sambil lanjut menyisir rambut Alice.

Disisi lain seorang gadis masih saja tertidur, dan sekarang sudah ada sungai keluar dari mulutnya. "Kakak... kak Jill... bangun... udah setengah 6," kata Alicia pada kakaknya. Jillian tidak mempedulikan adikknya dan lanjut tidur, itu membuat Alicia sebal. "Kak Jill jahat," kata Alicia.

"Iya... iya... kakak bangun deh," kata Jillian mencoba bangun. Senyuman Alicia langsung mekar ketika Jillian bangun, "Ayo mandi kak. Kita akan terlambat," kata Alicia. Jillian langsung mengambil handuk dan berjalan kekamar mandi.

Disisi lain pula terdapat seorang gadis yang berjalan dengan nampan makanan, dia berhenti disebuah pintu dan mengetuknya. "Kakak... sudah hampir jam 6, apa kakak sudah siap?"

"Sudah Verin," balas sang kakak.

"Okelah kalau gitu kak Vera," kata Verin. Dia kemudian berjalan kearah pintu yang berhadapan dengan kakaknya, dia pun mengetok pintu itu. "Ben... kakak masuk ya...," katanya sambil membuka pintu Ben. Lalu dia melangkahkan kaki untuk masuk kedalam.

Timeskip

Sekarang sudah jam 6 pagi, dan kelima belas orang sudah berkumpul ditempat yang dijanjikan. "Oke... apa semuanya sudah siap?," tanya Vera.

"Sudah kak Ver," jawab mereka semua.

"Baik, sekarang mari kita pergi ke toko baru itu."

"Ayo...," kata mereka sambil berjalan mengikuti Vera dari belakang.

Tbc

Note :

Nama-nama :

1. Vera aka diriku
2. Verin aka Lightningdark369
3. Alicia aka Alysyah-chan
4. Jillian aka immortalquest11
5.Teressa aka emoreo
6. Rosalin aka Owlandpidgeon
7. Wendy aka Tan_Meira
8. Thalia aka AccanaliaWolf
9. Irene aka EvershallForever
10. Samantha aka Feli_Bully_Cute
11. Juniper aka -CinnaMochii_
12. Marie aka seesawknight
13. Alice aka MysterAoi
14. Jason aka FredsonDragneel
15. Daniel aka Death_Naito

Oke, aku buat semua itu supaya kalian bisa lebih gampang mengingat semua karakternya. Ingatlah, jika kalian ingin masuk cerita ini komentarlah pada chapter sebelumnya atau chapter ini supaya aku memasukan kalian. Sekian dan terima kasih.

FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang