delapan

2.5K 138 23
                                    

Ini sudah satu minggu lewat dari hari dimana dastim mengantarkan leona dan gibran pulang, dia begitu bahagia saat bisa kembali bertemu lagi dengan leona, mantan pacarnya. Tapi sudah seminggu ini pula ia dibuat uring -uring an, kenapa ? Karena gibran. Ya dia begitu penasaran siapa ayah gibran, apakah leona sudah menikah ? Secepat itu ? Ngomong - ngomong soal menikah, dastim dibuat frustasi. 3 hari lagi dia harus menikah dengan wanita pilihan mamanya, ia sudah menolak tapi mamanya tetap saja keukuh dengan pendiriannya. Harus dengan cara apa dastim membatalkan pernikahan itu ? Pernikahan yang tidak ia inginkan.

"Tok tok tok" Bunyi ketukan pintu seakan menyadarkan dastim dari lamunannya,
Ia pun membenahi tampang kusutnya sebelum membuka pintu ruangannya,

"Selamat siang pak" Ucap laki - laki yang bertamu keruangan dastim. Dia kiki teman  sekolah sekaligus asisten dastim.

"Gue belum setua itu buat dipanggil bapak ! Masuk cepetan!"

"Selow dong bang, "
"Gimana tugas yang gue kasih ke lo ?"
"Sini sini duduk dulu,"
"Gue udah gak sabar njir" Geram dastim
"Huh..mau tau kagak lo ? Kalo kagak ya udah, pergi lo jauh -jauh" Balas kiki santai

Akhirnya dastimpun Dengan terpaksa duduk di kursi berhadapan dengan kiki, kantor siapa ?yang kayak bos siapa ? Untung sahabat. Maki dastim

"So ?"
"Lo masih inget terakhir kali lo sama leona ketemu sebelum ia pergi ke inggris ?"
"Ya," Bagaimana mungkin aku melupakan malam itu. Malam yang sangat membahagiakan untukku dan juga malam yang sangat kusesali, aku kehilangan dia malam itu

" Kira-kira sebulan setelah pertemuan lo sama leona di jogja waktu itu, dia berangkat ke inggris. Dia diterima sebagai mahasiswa di nottingham university pada tahun itu, tapi.."
"Tapi apa ?"
"Kalo gue ngomong jangan di potong dulu nyet!!"
"Oke oke sorry, lanjut deh"
"Tapi dia nggak ngambil kuliah di tahun pertamanya"
"Kenapa ? Kok bisa ?"

Kiki menghembuskan nafasnya kasar, dia tidak suka omongannya dipotong terus menerus

"Sabar, gue belum kelar ngasih infonya"
"Hehe..lanjut ki"
"Jadi setelah gue cari tahu ngapain dia nggak kuliah, ternyata dia lagi hamil."
"Hamil ?" Dastim membeo? Jadi siapa ayah gibran ? Apakah ..?
"Selama satu tahun disana dia selalu dibantu seorang laki-laki, dan kita kenal dia. Desta. Rekan bisnis lo "
"Ha ? Desta ?" Bagaimana mungkin leona bisa mengenal desta ? Dastim teringat akan pertemuan terakhir dengan rekan kerjanya itu,
Bukankah dia bilang she is back khalil ? Jadi saat itu yang dimaksud adalah leona ? Bagaimana mungkin ??

"Yap, pak desta membantu kehidupan leona selama ia di inggris, setelah bayi itu lahir, pak desta mengajukan diri sebagai wali bayi itu di inggris"

Apa desta ayahnya ?

"3 hari lagi, tepat saat pernikahan lo, hari ulang tahun lo itu, bayi itu genab berusia 6 tahun, menurut semua fakta yang gue tahu, ada banyak kaitannya disini bro"

"Maksud lo ?"

"Pertama, kemungkinan besar leona sudah hamil sebelum ia terbang ke inggris, ke 2, pak desta memulai kerja sama dengan kita tepat setelah leona berangkat ke inggris. Jadi bisa gue simpulin bahwa selama ini desta jadi sumber informasinya leona tentang lo"

"Kenapa ? Apa mungkin dia masih sayang sama gue?"

"Kemungkinan besar sih iya, sekarang kha, gue mau tanya serius sama lo "
"Apa ?"
"Saat lo di jogja, apa yang lo lakuin sama leona ?"
"Hah maksud lo ?"
"Ck..lo lelet banget sih , apa lo ena-ena sama leona di jogja ?"
"Mulut lo nyet !!!" Dastin menjitak kiki karena omongan kasar sahabatnya itu, tapi entah kenapa ada sedikit bahagia saat mengingat malam itu lagi
"Ngapain lo tanya itu juga heh?"
"Karna, nama anak itu, anak leona, Gibran Dedastim"

What

The

Fuck

?????

"Dia anak gue ?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You and My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang