- Wahyu_MF-
Ditengah perjalananku menulis puisi ini
Aku ingat bertemu dengan seorang teman
Meski aku tidak tahu dia menganggapku apa
Karena dia tidak percaya pada kata temanMungkin itulah alasannya
Dia selalu sendiri
bahkan aku lupa
Siapa yang terakhir dia sapa dengan tawaOrang-orang berpikir, dia egois
Asik pada dunianya, tak mau tahu pada orang lain
Sedangkan dia berpikir
siapa orang lain yang benar-benar bisa menjadi teman?Dia berpikir dunia ini aneh
Membaca artikel katanya teman itu seperti cermin
Penipu berarti
Bagaimana tidak?
kita menggunakan tangan kanan untuk menyisir rambut
tapi dia menggunakan tangan kiri tepat didepan kitaTeman itu tak lain adalah bayangan,
pikirnya kemudian
saat terang dia tampak
tapi saat gelap dia lenyapTeman, masih menjadi lagu yang asing
Dan aku bertemu dengannya hari ini
Kau tahu ?
Dia masih asik sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Album Dimensi
PoetryAlbum ini menyimpan semua harap dan memori tentangmu. - Antologi puisi Besama Tim Rara