‹1›

22 6 16
                                    

Hari ini bukan hari yang ku tunggu, siapa yang mau menantikan hari ini? Hari pertama MOS di sekolah baru ku yang tidak ingin ku masuki.

Yup, mendaftar di sekolah ini bukan lah keinginan ku tapi keinginan orang tua ku.

Lagipula pagi ini terlihat mendung.

Ah~ sepertinya akan lebih enak jika tetap dirumah bersantai dikamar dengan secangkir kopi pahit sambil menulis naskah. Ah~ pasti sangat menyegarkan batinku.

Tapi ya, pergi ke sekolah ada perintah mutlak dari orang tua ku, tidak bisa digangu gugat.

Sepertinya ini bukan awal yang bagus untuk memulai hari pertama di sekolah baru.

Sekolah yang tidak akan mengantarkan ku ke masa depan yang cerah.

Aku mulai bergegas, bersiap-siap untuk membuat diriku tampak sempurna dihari pertama ku sekolah, walaupun tidak ada gunanya.

Beberapa menit lagi, hari pertama MOS akan dimulai. Mungkin akan berakhir buruk, sebab kami para adek kelas akan diperintah untuk melakukan sesuatu oleh kakak kelas, well itu membuat mood ku yang sudah turun makin menurun.

Okay, aku sudah siap dengan seragam putih-hitam yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa, dengan rambut yang ku ikat sedemikian rupa menjadi kuncir kuda, dan kupakaikan harnet.

Aku sudah siap untuk berangkat menuju neraka yang penuh dengan peralatan sekolah yang akan memuakkan ku.

—————

Well, cerita saya ini diambil dari kehidupan asli saya dan para sahabat saya saat berada disekolah.

•berharap sekali kalian akan suka. Thx -XOXO

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir MelengkungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang