3. Kenapa Dia?

314 22 3
                                    

"Maksud lo apaan tadi?!" Pekik Samuel di tengah lapangan.

"Kenapa? Emang lo alay kan? Cih bucin." Ucap akbar tidak kalah sengit

BUGH

"Fuck" Ucap Samuel yang tidak terima oleh ucapan akbar tadi

Cih batin Akbar, Akbar mengusap sudut bibir sebelah kanan yang baru saja mengeluarkan darah segar.

"Sialan." Teriak Akbar yang langsung berlari mendekati Samuel dan langsung meninju tepat dibagian bawah mata Samuel  dan beberapa bagian lain seperti pelipis, pipi, dan atas kepala Samuel dengan membabi buta sehingga samuel tidak dapat membalas sedikit pun.

"HEY! , KALIAN BERDUA IKUT SAYA KE RUANG BK." Teriak Pak Hary selaku guru BK Di SMAN 2 Bandung ini.

*****

Selepas dari ruang jahanam tersebut, Akbar langsung pulang kerumah nya, dia pulang bersama tomy sahabat baik nya dari kecil

"Thanks ya tom, untung ada elu kalo kagak gue pulang jalan kaki." Ucap akbar yang disambut gelak tawa keduanya

"Santai aja kali, gue pulang duluan ya." Jawab Tomy

Setelah tomy pergi dari halaman rumah Akbar, Akbar pun masuk ke dalam

"Kok lo baru pulang kak?" Tanya Pangeran sang bungsu

"Ada urusan bentar tadi." Jawab Akbar kemudian Akbar Pun masuk ke dalam kamar.

Setelah mebersihkan badan akbar pun merebahkan diri nya di kasur king size nya yang berwarna merah tua.

Masa iya sih gua suka sama manusia kek dia? Batin akbar

Kalo iya, berarti gua jadi PHO dong? Batin nya lagi, pikiran pikiran akbar kini dipenuhi oleh perempuan sialan yang baru saja akbar tabrak tadi pagi.

"Dek, makan dulu gih lo baru pulang jam segini pasti laper." Ujar kak Fela

"Ya." Jawab Akbar

Kak Fela pun pergi dari kamar adik nya tersebut kekamar nya sendirii.

*****

"Jemput gue tom, gue udah siap nih dari jam 5 pagi." Ujar Akbar

"..."

"Ya sudah buruan ya, gua didepan rumah nih." Ujar Akbar

"..."

Akbar mematikan sambungan telpon tersebut dan bergegas ke depan rumahnya.

"Wetss, biasa aja mang gojek." Ujar Akbar sembari tertawa

"Alah lo mah gue buru buru tai dari rumah untung gak macet, Buruan naik woy sesuai maps kan yak."Jawab Tomy

"Buruan sih elah gue sumpahin jadi tukang gojek beneran rusak masa depan lo." Ujar Akbar

Hanya membutuh kan waktu 20 menit untuk sampai ke SMAN 2 Bandung ini dari rumah Akbar

"Punten pak satpam." Ujar tomy

"Yaa masuk masuk." Jawab pak satpam

"Saya teh telat tidak pak." Ujar Tomy yang sedari tadi memain kan pak satpam sekolah nya tersebut

"Woy gila, ayo buruan nanti kita telat beneran." Teriak Akbar dari belakang

"Biasa aja woy, pecah kuping gua." Jawab tomy marah karena perlakuan sahabat nya tadi.

*****

Pelajaran IPA Fisika merupakan pelajaran mematikan bagi beberapa murid di SMAN 2 Bandung ini, bukan karena pelajaran nya yang rumit tapi dikarenakan guru nya yang membuat rumit semua nya.

"Hey kamu yang dari tadi diam." Ucap Bu Hartini Sembari menunjuk meja Tomy

"Saya bu?" Ujar Tomy

"Iya kamu, kamu paham tidak?" Jawab Bu Hartini

"Engga bu, saya aja dari tadi mikirin menu kantin." Ujar Tomy yang mengundang gelak tawa Satu kelas

"Sekarang kamu ke kantin, kamu tidak boleh ikut pelajaran saya selama 1 minggu." Ujar Bu Hartini geram dengan tingkah laku murid nya yang satu ini

"Oke Bu Tin, SIAPPP." Jawab Tomy menggebu gebu

Akbar yang sedari tadi menggelengkan kepala nya melihat tingkah laku sahabatnya tersebut yang sangat gila menurut nya.

Kringgg

"Baik saya akhiri pelajaran saya, terima kasih." Ujar Bu Hartini

"Sama sama." Jawab semua murid di kelas XI IPA 1

Akbar berjalan menuju kantin, Akbar menyusuri lorong sekolah nya tersebut seperti biasa.

"Woy Bar, sini." Ujar Tomy dari kejauhan yang melihat Akbar

"Yaa santai." Jawab Akbar

"Nanti gua minjem catatan fisika lo ya?" Ujar tomy

"Ambil aja nanti." Jawab Akbar

"Gua pesenin makanan ya lo, mau apa?" Ujar tomy

"Mie ayam bakso sama es teh manis." Jawab Akbar

"Oke tunggu ya." Ujar tomy seraya meninggalkan akbar dimeja sendiri

Lah? Kok dia sendirian sih pacarnya mana? Batin akbar yang melihat khansa di meja yang tidak jauh dari meja akbar

Ah bodo lah, ngapain juga gua perduliin dia emang gue siapa dia. Batin nya lagi

"Hay sayang." Ujar samuel yang langsung duduk di depan khansa

"Hay." Jawab khansa

"Kamu udah mesen makanan belum?" Ujar Samuel

"Udah nih, engga lihat?" Jawab khansa sinis

"Sayang, maafin aku dong kan si brengsek itu duluan yang mulai." Ujar Samuel

Fuck? Dia nggak mikir apa yang dia omongin? Batin akbar yang sedari tadi mendengarkan obrolan mereka.

"Woy bar, ini makanan lo." Ujar Tomy membuat fokus akbar buyar.

"Ya, makasih." Jawab Akbar

Kenapa gue kek gini sih, kenapa bisa aneh gini? Apa gua bener bener suka sama perempuan sialan yang buat nama gue ada di daftar hitam pak hary.

*******





Holaa !1!1!1
MAAF YA UPDATE NYA KELAMAAN NANTI JANJI DEH ABIS UAS SAYA UPDATE LAGII HEHEHEHEHE :v

Update : 15 Mei 2019

AKBAR WIRATAMA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang