9. Salah Kah?

142 11 0
                                    

Happy Reading!

*Note ; typo adalah jalan ninja ku, mohon perbaikannya ya, silahkan comment kalau ada typo.

******

Seorang yang berada dalam mobil Sedan hitam yang dari tadi mengikuti mereka pun tersenyum licik.

"Sudah waktu nya kah?" Ucap Seseorang tersebut sembari terkekeh.

"Kita mulai permainan ini, dan kita liat siapa yang keluar menjadi pemenang." Sambung seseorang tersebut.

*****

"Ke taman aja ya, atau mau ke.." ujar Akbar bingung

"Ke Rumah lo aja deh." Ucap Khansa memotong ucapan Akbar yang belum selesai dilontarkan.

"Gua belum selesai ngomong." Kesal Akbar

Krukkkk
Seketika hening, mendengar suara dari perut Khansa membuat mereka berdua saling diam.

Satu detik kemudian.

Akbar tertawa lepas, wajah Khansa langsung memerah akibat malu.

"Lapar?"

"Emm, engga kok ayok buruan ke rumah lo aja."

"Yaudah."

Mereka telah sampai di warung makan emperan, atau sering di sebut warteg.

"Kita makan dulu ya disini, gapapa kan?" Tanya Akbar

"Gapapa lahh, yuk buruan gua laper." Ucap Khansa, Akbar terkekeh pelan dan memasuki warteg itu padahal tadi ada yang bilang kalau tidak lapar.

"Mau pesen apa?" Tanya Akbar sembari melihat menu yang tersedia di meja.

"Ayam bakar aja, minum nya es teh, dan satu lagi kalau bisa ada makanan penutup yaa mba potongan mangga kecil kecil." Ujar Khansa tanpa melihat menu

"Lo ngidam?"

"Kebanyakan ya? Yaudah deh terserah lo mau pesen apa." Ucap Khansa menundukan kepala nya, jujur saja Khansa merasa sedikit malu dan sedih tentu nya.

"Mba denger yang dia pesen gadis ini tadi? Buatkan itu semua secepatnya." Ucap Akbar sembari menyungging senyum termanis nya.

"Gua kira abis ini ada yang kekenyangan dan ga bisa tidur hemm." Sambung Akbar

"Jangan senyum senyum gitu, jelek tau ga kayak kudanil sipit." Ucap Khansa seraya mencubit lengan Akbar.

"Kudanil sipit? Emang ada spesies jenis itu?" Ucap Akbar sembari terkekeh.

"Ada."

"Bisa tunjukin foto nya?"

"Nihh." Ucap Khansa seraya mengeluarkan ponsel nya, dan membuka kamera.

"Sial." Khansa terkekeh mendengar umpatan Akbar, tak lama pelayan datang dan menyuguhkan makanan yang sudah dipesan sekitar 30 menit tadi.

"Terima kasih." Ucap Khansa dan Akbar bersamaan, kemudian mereka saling tatap, dan tertawa.

"Udah deh makan dulu, ketawa mulu." Ucap Khansa

"Selamat makan." Ucap Akbar sembari menyuap makanan kedalam mulut nya.

Setelah menghabiskan makanan nya, Akbar dan Khansa pun terdiam beberapa saat, dan sibuk dengan aktivitas masing masing serta membayar makanan yang sudah mereka makan sebelum nya.

"Dasar anak kecil." Ujar Akbar sembari mengusap bibir mungil Khansa.

Khansa terdiam beberapa saat, kemudian ia bangkit dari duduk nya dan keluar dari warteg tersebut dengan menunduk.

Sial kenapa jadi deg deg an gini gua. Batin Khansa

"Pasti dia malu tuh." Akbar Bermonolog sendiri.

"Lucu juga sih kalo di liat liat." Sambung Akbar masih dengan monolog nya.

Khansa yang terlihat diam saja membuat Akbar bingung, Akbar sempat berfikir apakah ia salah bersikap seperti tadi?

"Mau pulang sekarang?" Tanya Akbar memecah kecanggungan

"Emm.. Terserah deh, yang penting ga lewat dari tengah malem." Kekeh Khansa pelan

"Kalau misal nya gua suka sama lo? Salahkah?" Tanya Akbar tiba tiba

"Ha?" Tanya Khansa balik yang pasti nya sudah gugup setengah mampus

"Lupain, gua ga ngomong apa apa." Ujar Akbar dengan perlahan tapi memiliki pesan tersirat

Mungkin belum saat nya. Batin Akbar

"Yuk naik, kita pulang." Ujar Akbar menormal-kan keadaan

"Yuk." Ucap Khansa

"Nih, pakai." Ujar Akbar seraya menyodorkan Helm yang baru saja mereka beli sebelum ke warteg.

Khansa menerima helm tersebut kemudian berusaha membuka pengait dengan sekuat tenaga, tapi hasil nya nihil Akbar yang melihat hal itu membuat diri nya terkekeh pelan.

"Kalo gak bisa itu minta bantuan, sok sok an sih." Ujar Akbar

"Alah, dikit lagi bisa tuh." Elak Khansa dengan wajah penuh keringat

"Sini." Ujar Akbar sembari memasangkan Helm nya ke-kepala Khansa dengan perlahan namun pasti.

"Yuk naik."

Mereka berdua berjalan membelah dingin nya jalanan kota Bandung di malam hari, kejadian hari ini membuat Khansa rasa mya ingin pergi ke planet mars sekarang juga.

*****

Holaa!!!!!

Dikit bgt ya???
Mohon maaf sebelum nya kalau jarang update, kalaupun update ga sesuai harapan :(((
Kebetulan saya mau menghadapi UAS/PAS nih, bagaimana kalian?
Semangattt semua!!!!

Vote, comment, and share!

AKBAR WIRATAMA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang