7. Rumusan Masalah

160 12 0
                                    

Happy reading !

*Note ; typo adalah jalan ninja ku, mohon perbaikannya ya, silahkan comment kalau ada typo.

*****

"Bapak ga salah? Dia ini ga becus, dongo, jelek, ga pantes pak nerusin jabatan saya." Ujar samuel

"Dia tidak seperti yang kamu bilang, dia murid yang cerdas. Bahkan dia menduduki peringkat 5 besar Pararel." Ujar pak vito

Lihat aja, apa lo bakalan mampu dengan permainan ini. Lets play.

******

"Yaudah terserah pak vito deh, yang penting setelah saya ujian langsung Re-Organisasi ya pak."

"Memang begitu seharusnya sam." Samuel menggangguk paham

"Akbar, silahkan kamu keruang OSIS sama samuel untuk belajar lebih dalam tentang organisasi, bapak tau kamu ga pernah ikut organisasi." Akbar tersenyum samar mendengar lontaran pak vito

"Iya memang pak, saya masih buta tentang organisasi." Ujar Akbar

"Yaudah ayok buruan, jangan ber-argumen aja lo disini, nanti lo bakalan ber-argumen didepan seribu orang lebih." Ujar samuel dengan senyum miringnya dan berdiri lalu keluar dari ruangan kepala sekolah.

Akbar pun yang mengekori samuel hanya bermonolog sendiri, dan membayangkan wajah menggemaskan khansa saat tertidur waktu itu.

"Woy, jangan ngelamun aja bego ayo buruan masuk." Akbar pun masuk dengan sopan, dia melihat banyak sekali anggota OSIS yang menghabiskan waktu diruangan ini dengan tugas tugas mereka.

Cantik.

Akbar melihat khansa yang berkutat dengan laptop nya, khansa terlihat semakin cantik saat dia sibuk seperti ini.

"Guys, perhatiannya sebentar gue disuruh pak Vito ngajarin nih bocah buat jadi The Next Ketos. Gue juga ga paham kenapa bocah ini yang harus dipilih langsung sama pak vito." Semua anggota OSIS pun menatap heran atas penjelasan Sam, karena sebelum nya pak Vito tidak pernah memilih langsung The Next Ketos di SMA nya itu

"Wow, keren dong lo."

"Pasti punya bakat tersendiri sampe sampe pak Vito langsung nunjuk dia."

"Kayaknya iye deh."

"Sstttt, jangan berisik maemunah maemunah kuh."

Begitulah Argumen Anggota OSIS ada yang merasa kagum, ada yang merasa akan kalah pamor, ada yang merasa curiga karena tidak biasanya kepala sekolah langsung menunjuk siswa sebagai The Next Ketos, dan tentu nya ada yang bodo amat.

Semoga gue bisa memimpin, dan juga bisa dipimpin dalam organisasi ini. Jangan sampe ada kegagalan dalam kepemimpinan gue nanti, semoga saja. Batin Akbar

******

Setelah kembali dari Ruang OSIS Akbar kembali ke kelas nya, dan Akbar terlambat 15 menit untuk masuk kedalam kelas, dan sekarang masuk jam pelajaran Pak Kosim, Pak Kosim salah satu guru Matematika yang notaben selalu memberi tugas yang numpuk, dan selalu meminta murid nya mengerjakan hanya dalam waktu 1 jam saja.

AKBAR WIRATAMA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang